Pembawa acara James Corden membuat geram BTS ARMY atas pujiannya yang dianggap tidak tepat. Pada awal segmen, James memberikan tanggapan mengenai kehadiran BTS di UNGA. James mengatakan bahwa kehadiran BTS pada sidang Umum PBB adalah hal yang tidak biasa. Komentarnya terhadap fans BTS pun semakin menuai kritik pedas.
"Sidang Umum PBB dimulai pagi ini di New York City. Dan itu dimulai dengan beberapa tamu yang sangat tidak biasa: BTS ada di sana, BTS mengunjungi PBB," kata James Cordon dalam acara The Late Late Show.
Meskipun namanya sempat trending karena kontroversi, James Corden dijuluki 'Papa Mochi', usai dirinya dan BTS syuting segmen carpool karaoke pada tahun 2020 ini, tidak memengaruhi popularitasnya di mata penggemar. Kesuksesannya menjadi seorang pembawa acara yang seru dan penuh canda, membuat namanya menjadi household name tersendiri.
Nggak percaya? inilah sumber kekayaan James Corden dari kariernya di dunia hiburan yang terus meningkat.
Pindah ke Amerika
James Corden lahir 22 Agustus 1978 di Hillingdon, London. Ia adalah seorang aktor, pembawa acara, penyanyi dan komedian. Memulai debut akting pada tahun 1997 dalam teater pada salah satu pertunjukan Broadway, namanya mulai dikenal publik saat menjadi pelawak Timms dalam drama Alan Bennett The History Boys.
Menjadi pembawa acara
Kariernya semakin melejit saat membawakan acara The Late Late Show With James Corden. Menjadi pembawa acara The Late Late Show With James Corden adalah sebuah keputusan besar dalam hidupnya.
James harus pindah ke Amerika dan mempertaruhkan apa yang ia punya di Inggris. Tampaknya, keputusan ini telah tepat. Acara yang dibawakannya sejak tahun 2015 telah sukses besar dan berhasil menggandeng berbagai penghargaan.
Dikabarkan, James menerima penghasilan sebesar US$7 juta per tahun, atau Rp97 miliar, sebagai pembawa acara The Late Late Show With James Corden.
Mengembangkan potensi ke film
Dilaporkan juga bahwa mempertimbangkan semua peran filmnya dan tugas lainnya sebagai pembawa acara, seperti acara penghargaan seperti Tony Awards, mampu menghasilkan lebih dari US$9 juta per tahun. Corden juga akan menghasilkan banyak uang dari YouTube, karena setelah acara itu ditayangkan di TV, acara itu dipotong-potong dan dilemparkan ke platform video. Sampai sekarang, saluran The Late Late Show memiliki hampir 27 juta pelanggan.
Investasi dan channel YouTube
Selain menjadi figur publik, James turut menanam saham pada perusahaan produksi film Fulwell 73. Ia telah melipatgandakan kekayaannya menjadi £50 atau setara dengan Rp970 juta sejak pindah ke Los Angeles.
James yang juga merupakan salah satu dari lima mitra yang terdaftar di Companies House, memiliki total bagian mencapai £28 juta. James juga menyimpan kekayaannya dalam bentuk properti. Rumah yang ditempati dirinya dan keluarga bernilai Rp125 milliar. Saat ini, aset bersih kekayaan James Corden mencapai US$30 juta.
Kembali ke kampung halaman
Melansir dari wealthygenius.com, jika ditotal maka James memiliki kekayaan US$35 juta di tahun 2021, atau setara dengan Rp498 miliar.
Dengan banyaknya pencapaian, namun James dikabarkan akan habis kontrak pada 2023. James berencana untuk kembali ke kampung halamannya di Inggris. Pihak dari The Late Late Show berusaha bernegosiasi dan berencana menaikkan gajinya dua kali lipat dari yang saat ini diterimanya. Sampai saat ini belum adanya kesepakatan apakah James akan melanjutnya kariernya di The Late Late Show With James Corden atau tidak.
Itulah estimasi kekayaan James Corden di tahun 2021. Kalau kamu penggemar James Corden atau bukan, nih?