Harvard Buka Kelas Bahas Taylor Swift, Dosennya Ternyata Swiftie!

Kelas “Taylor Swift and Her World” akan dimulai tahun 2024

Harvard Buka Kelas Bahas Taylor Swift, Dosennya Ternyata Swiftie!

Kabar gembira untuk para Swifties!

Mulai tahun depan, Harvard English Department akan mulai membuka kelas untuk membahas Taylor Swift and Her World”. Hal ini telah diumumkan pada laman resmi Department of English Harvard University sejak (16/11/2023) lalu. 

Kelas ini akan diajar oleh Stephanie L. Burt yang juga seorang Swiftie sejak tahun 2009. Kelas “Taylor Swift and Her World” akan mendalami lirik, musik, pengaruh, serta membaca literatur dari sejumlah penulis yang relevan untuk memahami seni bermusik Taylor Swift.

Susunan pembelajaran dalam kelas “Taylor Swift and Her World”

Harvard Buka Kelas Bahas Taylor Swift, Dosennya Ternyata Swiftie!

Melansir dari New York Times, tercatat hampir 300 mahasiswa telah mendaftar untuk kelas yang akan dibawakan oleh Stephanie L. Burt ini. Stephanie L. Burt sendiri merupakan seorang profesor Bahasa Inggris di Harvard University. 

Dalam wawancaranya bersama Madison Malone Kircher—reporter The Times—Stephanie L. Burt mengungkapkan jika dalam silabus yang telah disusun, membuat karya tulis adalah salah satu tugas yang harus dikerjakan mahasiswa dalam kelas “Taylor Swift and Her World”

Karya tulis tersebut akan mencakup beberapa esai akademis yang diperdebatkan secara konvensional. Mahasiswa harus membuat susunan argumen yang didukung dengan bukti yang dibingkai dalam prosa yang mudah diikuti. Tak lupa, salah satunya harus bertema Taylor Swift.

Harvard bukan satu-satunya universitas yang membuka kelas yang membahas Taylor Swift

Selain Harvard University, Stanford University juga telah menggunakan lagu “All Too Well (Ten Minute Version)" untuk menyusun silabus pembelajaran untuk tahun depan. Course-nya sendiri berjudul “All Too Well (Ten Week Version)”

Course ini merupakan bagian dari ITALIC 99 Stanford dengan alumni sebagai pengajar. Kelas ini dibuka selama kuartal musim dingin yang menjanjikan sebuah analisis mendalam terhadap lirik lagu Taylor yang telah menjadi hit nomor satu. 

Kelas “All Too Well (Ten Week Version)” akan membahas topik seputar sketsa perjalanan, komposisi musik, akting, improvisasi, animasi, hingga seni digital. Mengutip dalam situs People, selain Harvard dan Stanford, berikut universitas lain yang membuka course seputar Taylor Swift:

  1. Clive Davis Institute di New York University membuka course khusus tentang Taylor Swift yang diajar oleh penulis Rolling Stone, Brittany Spanos pada Februari 2022. 
  2. Texas University menawarkan program “The Taylor Swift Songbook” sebagai bagian dari program penghargaan seni liberal untuk mempelajari lirik lagu Taylor Swift dengan karya sastra lain. 
  3. Di Kanada, Queen's University di Kingston membuka course “Taylor Swift's Literary Legacy” sebagai bagian dari program studi budaya.
  4. Arizona State University juga menawarkan kelas psikologi seputar album Taylor Swift yang akan diajar oleh mahasiswa PhD Alexandra Wormley.

Berkarier selama hampir 20 tahun, Taylor Swift telah menyanyikan ribuan lagu dan menciptakan ratusan lagu yang tercatat dalam diskografi miliknya. Penggemarnya pun tersebar di seluruh dunia. 

Baru-baru ini, Forbes mengumumkan jika penyanyi berusia 33 tahun ini juga menjadi musisi pertama yang menjadi miliarder hanya berdasarkan lagu dan penampilannya. Hal ini membuktikan seberapa besar pengaruh Taylor Swift sebagai penyanyi. 

Wah, nggak lagi heran kan kenapa Taylor Swift sampai dijadikan kelas di universitas bergengsi? Kalau kamu, tertarik nggak nih ikut kelas Taylor Swift? Psstt.. . Siapa tahu Taylor jadi dosen tamu, lho!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved