Perbincangan mengenai resesi di tahun 2023 kini tengah menjadi topik yang marak dibicarakan. Di tengah kondisi yang kian dinamis, penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan. Bermodalkan literasi keuangan yang baik, kita dapat membangun ketahanan finansial saat mengalami inflasi.
Menyadari pentingnya hal tersebut, GoTo Financial bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Bulan Inklusi Keuangan 2022 menghadirkan rangkaian edukasi finansial FinanSiap kepada berbagai segmen masyarakat. Kolaborasi ini melanjutkan komitmen dan konsistensi GoTo Financial meningkatkan literasi keuangan yang sudah berjalan sejak 2021.
1. Dukungan untuk meningkatkan literasi keuangan
Menghadirkan serangkaian program edukasi, FinanSiap senantiasa mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui serangkaian pelatihan dan konten di berbagai platform. Meskipun tingkat inklusi keuangan Indonesia sudah mencapai lebih dari 76%, tingkat literasi keuangan masih berada pada 38%—Otoritas Jasa Keuangan, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) (2019). Oleh karena itu, kali ini FinanSiap menghadirkan kelas edukasi untuk pengaturan keuangan personal dan keluarga, investasi, hingga pengelolaan keuangan untuk UMKM.
2. Mengapa literasi keuangan itu penting?
Lewat pemaparannya, Ligwina Hananto selaku CEO dan Financial Trainer Lead QM Financial menjelaskan, jika pengelolaan dan kondisi keuangan yang baik dibutuhkan agar kita siap menghadapi kondisi ekonomi dan inflasi ke depannya. Hadirnya berbagai platform keuangan digital juga dapat memudahkan kita dalam mengelola keuangan, sehingga kita dapat survive.
“Dalam kondisi ekonomi apapun, sebenarnya yang akan survive bukan soal siapa kelihatan banyak uang, tapi siapa yang keuangannya sehat dan kuat. Maka dari itu program edukasi finansial seperti FinanSiap ini menjadi kian penting,” ungkap Ligwina Hananto.
3. Upaya GoTo meningkatkan literasi keuangan
Memberi dukungan terhadap peningkatan inklusi keuangan, sebelumnya GoTo Financial telah secara proaktif melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan dengan menggandeng pemerintah dan regulator, baik pusat maupun daerah. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain melalui publikasi E-Book literasi keuangan dengan OJK, edukasi literasi keuangan bincang Biznis bersama OJK Solo, dan Pembukaan kampus UMKM bersama OJK.
4. Rangkaian solusi yang ditawarkan GoTo
Memiliki misi untuk menjadi solusi lengkap bagi masyarakat dan mitra usaha dalam mengelola segala aspek keuangan, GoTo menghadirkan fitur GoPay Diary dan GoTagihan yang membantu pengaturan pengeluaran dan perencanaan keuangan, serta GoSure dan GoInvestasi yang menawarkan perencanaan keuangan jangka panjang yang aman dan nyaman. GoTo Financial juga menyiapkan solusi bagi para pelaku usaha, antara lain melalui aplikasi GoKasir, Selly, GoModal, Midtrans, dan Moka yang memudahkan administrasi bisnis sekaligus membuka akses ke pasar yang lebih luas.
5. Ini harapan GoTo ke depannya
Harapannya, para peserta FinanSiap dapat langsung mengaplikasikan pembelajaran di kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan usaha para mitra melalui layanan dan fitur yang dimiliki ekosistem GoTo Financial.
“FinanSiap hadir sejak 2021 untuk mendukung misi GoTo Financial dalam membuka akses dan peluang untuk keuangan yang inklusif, melalui program edukasi yang relevan dan terkini untuk UMKM, dan masyarakat umum. Melalui FinanSiap, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan dengan lebih optimal dan aman,” ungkap Budi Gandasoebrata, Group Head Compliance GoTo Financial, pada siaran pers yang Popbela terima, Rabu (19/10/2022).
Tidak hanya menyediakan solusi digital, GoTo Financial juga memberikan beragam pelatihan bagi komunitas mitra usaha yang diharapkan dapat membantu menjawab kebutuhan finansial dan bisnis, serta pelaku usaha.
Riset LD FEB UI (2021)—Lembaga Demografi FEB UI, Peran GoTo Financial terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021—mengungkap bahwa melalui pelatihan dan komunitas GoTo Financial, 68% mitra usaha mendapatkan pengetahuan yang dapat diterapkan pada usaha mereka. Melalui solusi non-teknologi ini GoTo Financial senantiasa mendorong inklusivitas dan literasi keuangan digital.
