ganti bahasa, TikTok, Rekomendasi Tiktok, Kaikai Now

Cara Mengubah Bahasa di TikTok, Gampang Banget!

Working Life

Virgo

Aries

Taurus

Gemini

Cancer

Libra

Scorpio

Sagitarius

Capricorn

Aquarius

Pisces

Inspiration

Pestapora Pertamina Fastron 2024 Lebih dari Sekadar Musik

Penayangan 'Resident Playbook' Terancam Batal, Apa Penyebab Utamanya?

10 Film Tentang Pastor yang Seram dan Menegangkan, Berani Nonton?

IDN Times is a multi-platform news and entertainment digital media company for affluent Millennials and Gen Z in Indonesia

IDN Times

<p><strong>Jakarta, IDN Times -</strong> Penggunaan AI semakin populer, terutama dalam membantu pencari kerja. Teknologi ini jadi kunci untuk menjembatani kesenjangan antara rekruter yang mencari talenta terbaik dan para<em> job seeker</em> yang kesulitan menemukan pekerjaan sesuai latar belakang.</p>
<p>Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan 2023, ada 463.000 lowongan kerja di Indonesia, namun banyak lulusan masih kesulitan mendapatkan pekerjaan yang cocok. Ini jadi bukti bahwa sektor industri kekurangan tenaga terampil, sementara banyak pencari kerja tidak memiliki informasi atau keterampilan yang tepat.</p>
<p>Di sinilah, AI bisa menjadi solusinya. Dengan teknologi ini, pencocokan pekerjaan jadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Tertarik tahu lebih lanjut manfaat AI untuk kariermu? Yuk, simak pendapat para ahli berikut ini!</p><h2>1. Memberikan rekomendasi kandidat bagi para perusahaan, membuat peluang kandidat diterima dua kali lebih besar</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240918/foto-3-nextmillionjobs-a8120b456410c56709ef7ccb57a175d0.JPG" alt="description" /><span class="main-article-source"><a href="https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox/FMfcgzQXJGmpxzpXHWmMpKXSDwpvNkdF" target="_blank">Wisnu Dharmawan selaku Sales Director, Jobstreet by SEEK saat press conference Jobstreet by Seek. (Dok. Jobstreet)</a></span></div><p>Wisnu Darmawan, Sales Director Jobstreet by SEEK Indonesia, menjelaskan bahwa AI memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pencocokan antara pencari kerja dan perusahaan.</p>
<p>Dengan bantuan teknologi ini, proses pencarian kerja jadi jauh lebih efisien karena AI dapat secara otomatis menganalisis keterampilan kandidat dan mencocokkannya dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini membuat peluang untuk menemukan kandidat yang tepat semakin besar.</p>
<blockquote>
<p>&ldquo;Dari sisi perusahaan, AI kami memberikan rekomendasi yang disebut &lsquo;strong match&rsquo;, di mana kandidat yang diidentifikasi oleh AI sebagai 'strong match' akan masuk dalam <em>shortlist</em> dua kali lebih banyak daripada mereka yang tidak diidentifikasi sebagai 'strong match',&rdquo; ucapnya dalam <em>press conference</em> Jobstreet by Seek di Ayana Midplaza, (17/09/2024).&nbsp;&nbsp;</p>
</blockquote>
<p>Menurutnya, AI ini pun membantu pekerjaan dari para <em>hirer</em>, terutama HR <em>team,</em> untuk mempermudah pekerjaannya yang mana dalam proses perekrutan, perusahaan sering kali menerima ribuan aplikasi untuk satu posisi.&nbsp;&nbsp;</p><h2>2. Menyaring kandidat dengan lebih rinci dan spesifik</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240918/pak-wisnu-b7c1ff0ad80df83458af450808cb8205.jpeg" alt="description" /><span class="main-article-source"><a href="IDN Times/Hani Safanja" target="_blank">Potret Wisnu Dharmawan selaku Sales Director, Jobstreet by SEEK saat press conference Jobstreet by Seek. 17 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja )</a></span></div><p>Selain melalui rekomendasi "strong match", Jobstreet juga memanfaatkan AI dalam proses filterisasi kandidat untuk perusahaan.</p>
<blockquote>
<p>"Filter ini kami namakan 'Smart Filter' yang membantu perusahaan menyaring kandidat melalui pertanyaan khusus. Cara kerjanya, perusahaan dapat memberikan serangkaian pertanyaan kepada para kandidat sebelum mereka melamar pekerjaan," jelas Wisnu.</p>
</blockquote>
<p>Wisnu menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menilai kualifikasi kandidat sejak tahap awal, sehingga proses penyaringan menjadi lebih efisien.</p>
<p>Dengan AI, perusahaan dapat lebih cepat menemukan kandidat yang benar-benar sesuai, sementara kandidat juga dapat memastikan bahwa mereka melamar posisi yang tepat. Penerapan ini tidak hanya mempermudah HR dalam proses rekrutmen, tetapi juga membantu kandidat menghemat waktu dan tenaga.</p><h2>3. Mengurangi adanya perusahaan atau lowongan bodong dan hoax bagi para pencari kerja</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240918/bu-sawitri-cfe3637cc34e6326879d187eb7a23504.jpeg" alt="description" /><span class="main-article-source"><a href="IDN Times/Hani Safanja" target="_blank">Potret Sawitri, Country Head of Marketing, Jobstreet by SEEK, saat press conference Jobstreet by Seek. 17 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja )</a></span></div><p>Selain itu, Sawitri, Country Head of Marketing Jobstreet by SEEK, juga menjelaskan bahwa di dalam <em>platform</em> Jobstreet, para <em>partner</em> merupakan perusahaan terpercaya. Namun, tidak semua perusahaan dapat ditinjau satu per satu secara manual.</p>
<blockquote>
<p>"Oleh karena itu, melalui AI, kami mengembangkan konsep Trust and Safety yang menggabungkan teknologi AI dan manusia untuk memeriksa serta memastikan bahwa perusahaan yang memasang iklan adalah pihak yang terpercaya," ujarnya.&nbsp;</p>
</blockquote>
<p>Sawitri juga menambahkan bahwa kandidat dapat melihat &ldquo;verified badge&rdquo; pada perusahaan yang telah diverifikasi oleh AI. Hal itu menandakan keaslian dan otentisitas mereka.&nbsp;</p>
<p>Selain <em>badge</em>, Jobstreet juga menyediakan informasi terkait budaya dan profil perusahaan, sehingga para kandidat bisa lebih mengenal tempat kerja potensial mereka. Dengan cara ini, Jobstreet berusaha mengutamakan keamanan dan kenyamanan para pengguna.&nbsp;</p><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/career/witri-wahyuni/ciri-ciri-lowongan-kerja-palsu-c1c2 target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu, Jangan Terjebak!</em>
          </strong>
        </a>
      </p><h2>4. Memperbaiki struktur pencari kerja yang lebih profesional</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240918/pak-varun-d0644dd784a7c1d50577bb844f355ff2.jpeg" alt="description" /><span class="main-article-source"><a href="IDN Times/Hani Safanja" target="_blank">Potret Varun Mehta, COO, Jobstreet by SEEK saat press conference Jobstreet. 17 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)</a></span></div><p>Sayangnya, beberapa proses pencarian kerja di Indonesia masih belum memiliki struktur formal. Budaya ini menyebabkan adanya kesenjangan lowongan kerja di Indonesia karena proses rekrutmen bukan berasal dari koridor profesional.</p>
<blockquote>
<p>"Kita membutuhkan perluasan peluang dengan pendekatan yang lebih profesional. Banyak perusahaan mengisi kebutuhan rekrutmen berdasarkan <em>trust over profession</em>, di mana mereka lebih memilih kandidat yang dikenal atau dipercaya daripada yang memiliki kualifikasi terbaik," jelas Varun Mehta, COO - Indonesia, Jobstreet by SEEK.</p>
</blockquote>
<p>Menurut Varun, fenomena ini menciptakan kesenjangan bagi para pencari kerja yang sebenarnya memiliki <em>skill</em> dan kompetensi yang dibutuhkan. Ketika perusahaan lebih mengutamakan koneksi pribadi dibandingkan keterampilan, ini memperburuk masalah rekrutmen yang tidak terstruktur.</p>
<blockquote>
<p>"Jika orang-orang yang memiliki keterampilan tidak dipilih karena perusahaan lebih memilih kerabat atau orang terdekat, ini hanya akan memperburuk kondisi ekonomi Indonesia," pungkasnya.</p>
</blockquote>
<p>Untuk itu, dengan adanya AI, diharapkan proses rekrutmen menjadi lebih adil, transparan, dan berdasarkan kualifikasi yang sebenarnya sehingga para pencari kerja yang mumpuni mendapatkan kesempatan yang layak.</p><h2>5. Memudahkan penyebaran lowongan kerja melalui berbagai platform</h2><div class="embed-image"><img src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240918/keempat-6d7b45a68cbed625597114591093548f.jpeg" alt="description" /><span class="main-article-source"><a href="IDN Times/Hani Safanja" target="_blank">(Kiri ke kanan) Wisnu Dharmawan, Sales Director Jobstreet by SEEK; Sawitri, Country Head of Marketing Jobstreet by SEEK; Gita Wirjawan, Edukator, Pengusaha, dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia ke-27; fsn Varun Mehta, COO Jobstreet by SEEK.  17 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja )</a></span></div><p>Selain memanfaatkan AI di <em>platform-</em>nya, Jobstreet juga menyediakan layanan iklan untuk membantu menyebarkan lowongan kerja yang tersedia, terutama di luar Pulau Jawa.</p>
<blockquote>
<p>"Kami mendorong lowongan kerja di luar Jawa melalui iklan gratis, tanpa batas. Namun, iklan-iklan ini difokuskan untuk perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar," jelas Wisnu.&nbsp;</p>
</blockquote>
<p>Langkah ini, menurut Wisnu, bertujuan untuk memperluas lapangan pekerjaan di luar Jawa dan memberikan akses lebih baik kepada perusahaan-perusahaan di daerah. Meski demikian, Wisnu memberikan catatan bahwa iklan gratis ini mungkin tidak memberikan hasil seoptimal iklan berbayar.</p>
<p>Namun, ia tetap yakin bahwa ini adalah kemajuan yang signifikan dalam menyediakan peluang kerja bagi perusahaan di luar Jawa. Inilah cara Jobstreet dalam mengkampanyekan gerakan #NextMillionJobs yang membuka lebih banyak kesempatan dengan kualifikasi yang sesuai.</p>
<blockquote>
<p>"Harapan kami, melalui #NextMillionJobs untuk Indonesia, dapat benar-benar bisa terjadi dalam satu tahun ini. Tentunya, kami juga berharap bahwa setiap pihak dapat terus membuka lagi dan lagi lowongan," tutup Sawitri.&nbsp;</p>
</blockquote><p>
        <a href=https://www.idntimes.com/life/career/nisa-zarawaki/lowongan-kerja-dari-perusahaan-terbaik-di-dunia target="_blank">
          <strong>
            <em>Baca Juga: 5 Lowongan Kerja dari Perusahaan Terbaik di Dunia Menurut TIME</em>
          </strong>
        </a>
      </p>

Bantu pencari kerja dan juga para rekruter

Apa Saja Manfaat AI untuk Mencari Kerja? Job Seeker Wajib Tahu!

Cara Mengubah Bahasa di TikTok, Gampang Banget!