BMS Siap Berkompetisi di European Grand Prix 2022 for Choral Singing

Kompetisi tertua dan tersulit dalam kategori paduan suara

BMS Siap Berkompetisi di European Grand Prix 2022 for Choral Singing

Setelah mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19, akhirnya European Grand Prix for Choral Singing kembali digelar. European Grand Prix for Choral Singing merupakan kompetisi paduan suara tertua di dunia yang mempertandingkan para pemenang juara umum dari enam kompetisi paling bergengsi di Eropa. 

Enam kompetisi tersebut meliputi Concorso Polifónico Guido d'Arezzo (International Guido d'Arezzo Polyphonic Contest) - Italia, Béla Bartók International Choir Competition - Hongaria, International Choral Competition Gallus Maribor - Slovenia, Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) - Spanyol, Florilège Vocal de Tours (Tours Vocal Competition) - Perancis dan International May Choir Competition "Prof. Georgi Dimitrov" - Bulgaria.

BMS Siap Berkompetisi di European Grand Prix 2022 for Choral Singing

Batavia Madrigal Singers (BMS) akan menjadi salah satu paduan suara Indonesia yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada tanggal 18 Juni 2022 mendatang di Tours, Prancis. 

BMS terpilih untuk tampil pada ajang paduan suara internasional yang prestisius ini, karena pada tahun 2019 yang lalu berhasil menjadi juara umum dalam kompetisi Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) di Spanyol. 

Avip Priatna, Pendiri dan Direktur Musik dari Batavia Madrigal Singers (BMS) menyatakan, “Kami sangat bangga dapat menjadi salah satu paduan suara yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada 18 Juni 2022 mendatang, karena kompetisi ini menjadi salah satu konsistensi kami dalam membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah internasional.”

Deretan karya yang akan dibawakan

Tahun ini, BMS akan memberangkatkan 44 penyanyi dan 1 pianis untuk tampil dalam ajang  European Grand Prix for Choral Singing. Akan membawakan 6 lagu, BMS telah mempersiapkan diri untuk menampilkan lagu-lagu dari zaman renaissance, romantik, hingga lagu-lagu populer di abad 21 dalam berbagai bahasa.

Adapun karya-karya yang akan dibawakan dalam kompetisi ini milik Thierry Machuel (Prancis), Juan Gutierrez de Padilla (Spanyol), Edward Elgar (Inggris), József Karai (Hongaria), Toyotaka Tsuchida (Jepang) dan Ken Steven (Indonesia).

Persiapan sebelum keberangkatan

Akibat pandemi, para anggota BMS harus berlatih secara daring. Melihat ini sebagai peluang yang bagus, Avip menjelaskan jika lewat cara ini dirinya bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan dari tiap individu yang dilatihnya.

Selain mempersiapkan jajaran penyanyi yang akan tampil di European Grand Prix for Choral Singing, Avip juga telah menyusun jadwal latihan secara rutin, dan bersama tim mempersiapkan kostum terbaik untuk ditampilkan. 

Ada yang unik dari grup paduan suara yang dipimpin oleh Avip Priatna ini. Sebab, para anggotanya memiliki profesi yang berbeda-beda, mulai dari mahasiswa, guru, PNS, karyawan swasta, hingga dokter. Namun, keberagaman ini tidak menjadi hambatan untuk teman-teman dari BMS berlatih sembari mempersiapkan keberangkatan mereka.

Deretan prestasi yang telah diraih BMS

Bukan kali pertama Batavia Madrigal Singers (BMS) berkompetisi di kancah internasional, sebelumnya BMS juga berhasil meraih tiga gelar juara dalam kompetisi Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) di Spanyol tahun 2019.

Berhasil mendapatkan juara satu dalam tiga kategori berbeda, BMS berhasil meraih kemenangan dalam kategori Polyphony, kategori Basque and Popular Music dan Audience Choice Award (Favorit Penonton). 

Selain itu, tidak meragukan jika BMS dikatakan sebagai salah satu paduan suara terbaik di dunia. Sebab, BMS berhasil menjadi Finalis European Grand Prix for Choral Singing (EGP) di tahun 2013 dan 2017.

Masih tetap berlatih meski perlombaan berkali-kali mengalami penundaan, Avip Priatna dan teman-teman BMS lainnya kini telah siap tampil. “Semoga kami dapat membantu, mensupport, mendukung perkembangan dunia musik, khususnya musik klasik di Indonesia, dan khususnya lagi di Jakarta,” ungkap Avip Priatna.

Selain BMS, ada grup Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga akan bersaing di 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022. Memiliki dua perwakilan, kita doakan semoga keduanya mendapat hasil terbaik yang dapat mengharumkan nama bangsa. Sukses selalu teman-teman!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved