Setiap tahunnya, jumlah peminat jurusan Administrasi Bisnis di perguruan tinggi terus mengalami peningkatan. Umumnya, jurusan administrasi bisnis akan mempelajari berbagai ilmu, mulai dari sumber daya manusia, marketing, ekonomi, pemasaran, kewirausahaan, hingga bisnis.
Pilihan karier yang beragam membuat jurusan ini ramai peminat, meski jumlah kursi yang disediakan di setiap perguruan tinggi tidak juga bertambah. Bagi kamu yang tertarik untuk belajar di bidang ini, berikut prospek kerja administrasi bisnis beserta jobdesk secara umum.
Alasan mengapa administrasi bisnis jadi jurusan yang ramai peminat
Jurusan administrasi bisnis tersedia untuk program sarjana dan pascasarjana. Baik di dalam maupun di luar negeri, ada banyak perguruan tinggi yang membuka kelas untuk memperdalam ilmu seputar administrasi bisnis.
Bukan tanpa alasan mengapa prospek kerja administrasi bisnis terbuka lebar. Para mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari ilmu dari berbagai perspektif yang diharapkan dapat membantu mereka beradaptasi saat nantinya bekerja.
Selain itu, ada berbagai keterampilan yang akan dipelajari di jurusan ini, membuat lulusannya bukan hanya dapat bekerja di pemerintahan dan perusahaan swasta, namun juga membuka lapangan pekerjaannya sendiri dengan menjadi pebisnis atau wirausaha.
Prospek kerja administrasi bisnis
Melansir dari Studying in Switzerland, administrasi bisnis mencangkup pengelolaan sumber daya, waktu, dan orang-orang organisasi. Seorang profesional di bidang ini memastikan bahwa bisnis dan organisasi berjalan dengan lancar, efisien, dan sukses mencapai tujuan.
Di sisi lain, gelar administrasi bisnis akan memberi pekerja sebuah keuntungan saat melamar, sebab kemampuan yang dipelajari dapat digunakan dalam bidang apapun. Adapun beberapa prospek kerja administrasi bisnis, di antaranya:
1. Manajer penjualan
Manajer penjualan adalah seorang profesional yang memimpin tim perwakilan penjualan dalam mencapai target penjualan perusahaan. Adapun tugas seorang manajer penjualan sebagai berikut:
- Seorang manajer penjualan diharapkan dapat memimpin dan mengatur tim penjualan.
- Manajer penjualan perlu membuat strategi agar penjualan produk atau jasa dapat mencapai target.
- Biasanya, keluhan dari klien akan masuk ke dalam laporan manajer penjualan sehingga ia harus mampu menangani masalah tersebut.
- Setelah mencapai target, manajer penjualan perlu melakukan monitoring pelanggan agar ke depannya dapat mengatur strategi penjualan yang lebih baik lagi.
2. Manajer keuangan
Manajer keuangan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas kesejahteraan keuangan perusahaan atau organisasi. Melansir dari situs indeed.com, berikut tugas seorang manajer keuangan:
- Memahami dan mengevaluasi skenario arus kas.
- Menganalisa data keuangan.
- Mengawasi, memahami, dan menerapkan ketentuan kontrak dengan vendor atau pemerintah.
- Memperkirakan penghasilan dan pengeluaran perusahaan di masa depan.
- Menciptakan sistem manajemen keuangan yang aman bagi perusahaan.
3. Staf Administrasi
Situs Kalibrr menjelaskan jika staf administrasi bertugas membantu manajer administrasi dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Mengutip dalam situs yang sama, berikut tugas seorang staf administrasi:
- Mengelola dokumen dan tugas administrasi dalam kegiatan operasional sehari-hari.
- Mengontrol proses end to end dari aktivitas terkait faktur.
- Memantau dan mengarsipkan dokumen yang terkait faktur.
- Membuat laporan bulanan secara detail dan spesifik.
- Mengatur jadwal meeting dan kegiatan perusahaan.
4. Staf Pemasaran
Staf pemasaran didefinisikan sebagai pegawai yang secara langsung terlibat dalam proses penjualan atau periklanan produk yang dijual oleh perusahaan. Adapun beberapa tugas dari staf pemasaran, di antaranya:
- Melakukan manajemen kampanye sebagai bentuk dari proses pemasaran.
- Menyusun materi dan promosi untuk pemasaran produk.
- Membantu, memantau, dan mengelola media sosial.
- Membuat konten yang cocok untuk produk yang dijual.
- Melakukan riset pelanggan dan pasar.
5. Staf HRD (Human Resource Development)
Meski biasanya staf HRD berasal dari lulusan psikologi dan hukum, namun tak menutup peluang jika mahasiswa administrasi bisnis menjadi bagian dari staf HRD. Hadirnya staf HRD berfungsi membantu organisasi mengembangkan tenaga kerja mereka melalui pelatihan yang meningkatkan kinerja organisasi. Berikut tugas staf HRD:
- Mengaudit dan menilai kebutuhan para karyawan.
- Menyusun rencana pelatihan untuk karyawan.
- Memantau kinerja karyawan dalam perusahaan.
- Mengelola anggaran pelatihan.
- Membantu menyelenggarakan rekruitmen dan seleksi untuk karyawan baru.
6. Konsultan Bisnis
Konsultan bisnis adalah seorang penasihat profesional yang membantu perusahaan untuk membantu mereka di berbagai aspek dengan tujuan meningkatkan kinerja dan memaksimalkan pertumbuhan. Mengutip dari situs Indeed, berikut tugas seorang konsultan bisnis:
- Meneliti sebuah perusahaan.
- Menganalisis data dan statistik.
- Membuat strategi untuk memajukan perusahaan.
- Mengimplementasikan solusi untuk masalah.
- Mengumpulkan informasi untuk presentasi.
7. Market Research Analyst
Market research analyst bekerja dengan mempelajari trend pasar, respon survei, kampanye, hingga media sosial untuk kemudian mengubah data menjadi sebuah informasi untuk membantu perusahaan berkembang. Situs Coursera menjelaskan beberapa tugas seorang market research analyst. Berikut tugasnya:
- Menghimpun dan mengembangkan data.
- Menganalisis data dan mendiskusikannya.
- Memberikan informasi yang didukung data sebagai strategi pemasaran.
- Melakukan pengujian produk dan penelitian merek.
- Menyajikan data untuk kebutuhan klien berdasarkan hasil dari penelitian pasar.
8. Project Manager
Project manager adalah seorang profesional yang mengatur, merencanakan, dan memimpin seluruh tim sampai proyek selesai. Dalam pekerjaannya, seorang project manager bekerja dalam batasan anggaran dan jadwal. Mengutip dalam situs Coursera, adapun tugas project manager sebagai berikut:
- Berkoordinasi sumber daya internal dan vendor agar pelaksanaan proyek maksimal.
- Memastikan agar proyek selesai sesuai anggaran dan waktu yang telah disepakati.
- Bertanggung jawab selama pelaksanaan proyek dengan membuat rencana yang terperinci.
- Memastikan ketersediaan dan alokasi sumber daya.
- Mengarahkan tim agar berjalan sesuai dengan visi dan misi proyek yang sedang dijalankan.
Keterampilan yang diperlukan
Apapun pilihan pekerjaan yang nantinya akan diambil, dibutuhkan keterampilan agar nantinya sukses dalam berkarier.
- Kepemimpinan. Dewasa ini, karyawan suatu perusahaan—terutama yang memiliki pangkat—diharapkan mampu memimpin divisi yang berada di bawah pengawasannya.
- Mampu mengambil keputusan. Perusahaan mengharapkan seorang pemimpin mampu memecahkan masalah dan mencari solusi terbaik untuk kondisi paling buruk sekalipun. Namun, tak hanya pemimpin, para karyawan pun diharapkan dapat proaktif dan cenderung mandiri saat bekerja.
- Komunikasi. Keterampilan komunikasi sangat dibutuhkan oleh karyawan. Entah untuk mempresentasikan sesuatu atau berkomunikasi dengan kolega, klien, hingga vendor.
- Manajemen waktu. Baik seorang pemimpin maupun karyawan dituntut untuk memiliki manajemen waktu yang baik agar setiap tugas dapat selesai tepat waktu. Di sisi lain, manajemen waktu yang baik dapat membuat hidup dan pekerjaan dapat berjalan seimbang.
- Mampu bekerja sebagai tim. Selain diharapkan dapat bekerja secara mandiri, kemampuan bekerja sama dalam tim juga diperlukan agar tidak menghambat kinerja tim saat menjalankan sebuah proyek.
Ilmu administrasi bisnis yang dipelajari selama menjadi mahasiswa adalah disiplin ilmu yang tak lekang oleh waktu. Keterampilan dan keahlian di bidang ini juga masih banyak dibutuhkan oleh pasar.
Bidang ilmu ini bukan hanya dapat membantu pekerja saat beradaptasi di perusahaan, namun juga membantu untuk yang tertarik membangun bisnisnya sendiri. Ditambah dengan prospek kerja administrasi bisnis yang luas, tertarik untuk berkarier di bidang ini, Bela?