Pencinta film mungkin sudah tak asing lagi dengan Festival Film Cannes, festival film tahunan yang diadakan di Cannes, Prancis. Festival ini akan menayangkan beberapa film pilihan dari seluruh dunia dengan berbagai genre. Festival film yang pertama kali diadakan di tahun 1946 tersebut masih jadi festival film bergengsi sampai sekarang. Oleh karena itu, apabila suatu film dapat ditayangkan di Festival Film Cannes hal itu menjadi suatu pencapaian yang luar biasa.
Meskipun festival film bergengsi, para penonton Cannes dikenal dengan kritikannya yang pedas. Apabila penonton menyukai film yang ditayangkan, mereka akan memuji dan bertepuk tangan dengan lantang, namun jika sebaliknya penonton akan mencemooh hingga menjadi kontroversial.
Ada banyak film yang diberikan penghargaan oleh Festival Film Cannes karena dinilai sebagai karya terbaik, tapi tak sedikit pula film yang dinilai kontroversial hingga mendapat ejekan dari penonton dan juri Cannes. Berikut 10 film kontroversial yang tayang di Festival Film Cannes.
1. Taxi Driver (Martin Scorsese, 1976)
Taxi Driver merupakan film yang dirilis pada tahun 1976. Disutradarai oleh Martin Scorsese dan ditulis oleh Paul Schrader. Film ini menceritakan seorang sopir taksi yang pernah menjadi tentara Perang Vietnam. Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood ternama yaitu Robert De Niro, Jodie Foster, Harvey Keitel, dan Albert Brooks.
Meskipun dipilih menjadi film yang ditayangkan di Festival Film Cannes, film ini justru dicemooh bahkan beberapa penonton keluar ruangan saat film masih ditayangkan. Film Taxi Driver dinilai mengandung unsur nihilisme dan tingkat kekerasan di film ini yang terlalu berat untuk diterima bagi sebagian orang.
2. Crash (David Cronenberg, 1996)
Crash merupakan sebuah film thriller erotis dari negara Kanada yang rilis di tahun 1996. Bagi David Cronenberg selaku produser, penulis dan sutradara Crash, film tersebut merupakan karya terbesar miliknya. Namun hal itu justru bertolak belakang dengan beberapa penonton yang terus menerus mencela film ini.
Film yang meneritakan tentang orang-orang yang mendapatkan kepuasan seksual dari kecelakaan mobil dianggap tidak masuk akal oleh para penonton.
3. Irréversible (Gaspar Noé, 2002)
Irréversible adalah sebuah film Prancis tahun 2002 yang ditulis dan disutradarai oleh Gaspar Noé. Film ini dibintangi oleh Monica Bellucci, Vincent Cassel, dan Albert Duponte. Film yang berdurasi 10 menit ini menayangkan adegan yang dapat mengganggu mata, karena menceritakan seorang perempuan diperkosa di kereta bawah tanah.
Tercatat ada 250 penonton yang keluar saat pemutaran film, bukan hanya itu beberapa orang bahkan membutuhkan tenaga medis karena pingsan dan kekurangan oksigen saat pemutaran film.
4. The Brown Bunny (Vincent Gallo, 2003)
The Brown Bunny adalah sebuah film drama yang ditayangkan pada tahun 2003. Film ini ditulis, disutradarai, diproduksi, difoto, dan diedit oleh Vincent Gallo. The Brown Bunny menjadi film yang sangat kontroversial salah satunya karena perseteruan antara Vincent Gallo dan kritikus film Roger Ebert. Ebert menyatakan bahwa The Brown Bunny adalah film terburuk dalam sejarah Cannes.
5. The Great Ecstasy of Robert Carmichael (Thomas Clay, 2005)
The Great Ecstasy of Robert Carmichael adalah sebuah film yang rilis pada tahun 2005. Thomas Clay melakukan debutnya sebagai sutradara lewat film ini. Menceritakan tentang seorang remaja yang hidupnya tidak teratur setelah bereksperimen dengan narkoba bersama teman-teman sekolahnya.Penonton Cannes merasa terganggu dengan film ini karena menampilkan adegan pemerkosaan dan pembunuhan secara tragis.
6. Southland Tales (Richard Kelly, 2006)
Southland Tales adalah sebuah film dengan genre thriller komedi yang tayang pada tahun 2006. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Richard Kelly. Film Southland Tales mendapat banyak kritik karena dianggap tidak memiliki cerita dan visual yang bagus meskipun dibintangi oleh pemain ternama seperti Dwayne Johnson, Seann William Scott, Sarah Michelle Gellar, Mandy Moore, and Justin Timberlake.
Film ini hanya menghasilkan US$374.743 selama penayangan teater internasionalnya.
7. Antichrist (Lars von Trier, 2009)
Film Antichrist dibintangi oleh Willem Dafoe dan Charlotte Gainsbourg. Cerita dari film ini ditulis pada tahun 2006 saat Lars von Trier dirawat di rumah sakit karena depresi yang dideritanya.
Meskipun mendapati berbagai kritikan pedas setelah penayangan perdananya di Festival Film Cannes 2009. Lars von Trier selaku penulis dan sutradara justru memenangkan Silver Lion dan sang aktris Charlotte Gainsbourg memenangkan penghargaan festival untuk Aktris Terbaik, beberapa kritikus bahkan memuji eksekusi artistik dari film ini.
8. Lost River (Ryan Gosling, 2014)
Keberuntungan di tahun 2014 tidak berpihak pada Ryan Gosling selaku penulis dan sutradara film Lost River yang dikritik habis-habisan oleh para penonton. Film yang dibintangi oleh Saoirse Ronan, Matt Smith, dan Eva Mendes ini mendapati cemoohan massal hingga pemogokan di pemutaran perdana Cannes.
9. Love (Gaspar Noé, 2015)
Love adalah sebuah film seni drama erotis tahun 2015 yang ditulis dan disutradarai oleh Gaspar Noé. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 2015 dan dirilis dalam bentuk 3D. Film ini menjadi kontroversial terkenal karena adegan seksnya yang terlalu brutal hingga mengganggu penonton saat menontonnya, akibatnya film Love mendapat banyak pemogokan pemutaran.
10. The House That Jack Built (Lars von Trier, 2018)
The House That Jack Built adalah film horor psikologis tahun 2018 yang ditulis dan disutradarai oleh Lars von Trier. Dibintangi oleh Matt Dillon, Bruno Ganz, Uma Thurman, Siobhan Fallon Hogan, Sofie Gråbøl, Riley Keough, dan Jeremy Davies. Pembuat film ini tidak segan-segan menampilkan adegan pembunuhan yang kejam. Penonton pada saat itu mengecam film tersebut karena keji dan menjijikkan, akibatnya, 100 orang keluar dari pemutaran.
Dari deretan film kontroversial saat perhelatan Cannes di atas, mana yang sudah kamu tonton, Bela?