Aming membuat pernyataan mengejutkan tentang kehidupannya sekarang. Saat mengunjungi sahabat lamanya, Ronal dan Tike, di episode perdana RoTivi, Aming Sugandhi secara blak-blakan mengungkap orientasi seksualnya hingga pelecehan seksual yang sempat dialaminya.
Awalnya mereka bertanya mengenai Aming yang absen dari industri hiburan. Padahal, mereka bertiga selalu bersama dari awal di Bandung dan meniti karier di Jakarta.
“Ah, ya udah, kita blak-blakan aja, yah” ungkapnya memulai percakapan yang menurutnya begitu banyak kompleksitas.
Seorang queer
Tahun 2012 ketika ibunya meninggal, lalu disusul ayahnya di tahun 2018, anaknya meninggal, perceraian, dan beragam masalah hidup, menjadi bagian akumulasi yang terasa membuat Aming tercekat.
"Ah, nggak ada waktu buat napas," baginya. Tike menyimpulkan bahwa masalah Aming begitu bertubi-tubi. Sehingga bagi sahabatnya tersebut, Aming hebat ketika masih bisa bertahan dengan tawa yang tulus meski getir dan terasa miris.
Alami pelecehan seksual
Dalam acara ini, pria kelahiran 7 November 1980 tersebut, mengaku bahwa dia adalah seorang queer. Ia mengatakan bahwa ia memang menikmati hubungan seksual dengan perempuan seperti laki-laki pada umumnya. Namun, ia juga menyukai laki-laki karena telah terbiasa berperan sebagai crosdresser yang menyukai laki-laki.
“I’m a proud queer,” ungkapnya.
Saat ditanya alasan, Aming mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya yang kini telah tiada. Oleh karena itu, ia mencari sosok seorang ayah dari laki-laki di sekitarnya.
Cerita dilanjutkan dengan kisah Aming yang mengalami pelecehan seksual dari orang terdekatnya. Meski terjadi dalam waktu yang cukup lama, ia mengatakan keluarganya juga tidak mengetahui apapun tentang hal ini.
“Dari kecil sampai kuliah saya mengalami pelecehan seksual dari orang terdekat. Bahkan keluarga aku nggak tahu. And I used to be raped and I was in high school. Hidup saya nggak mudah sama sekali dan so just everyone,” kenangnya dengan suara tercekat.
Kejadian itu meninggalkan trauma mendalam untuknya. Aming diam-diam menderita gangguan kepribadian, depresi berat, paranoid berat, OCD, hingga PTSD. Selama ini, tak banyak orang yang mampu memahami keadaannya.
“Itulah jawaban atas segala macam kegelisahan. Sekarang mana orang mau peduli, kecuali orang terdekat saya, kalau saya punya banyak banget mental issue?” tanyanya.
Untuk lebih lengkap, simak cerita di sini: