Kabar tayangnya Love Reset di Indonesia membuat banyak orang antusias. Film yang dibintangi dua artis top, Kang Ha Neul (When The Camellia Blooms) dan Jung So Min (Alchemy of Souls), ini menjadi box office di negaranya sendiri dan akan segera di-remake oleh Tiongkok. Padahal, genre komedi romantis biasanya jarang bisa membuat pencapaian ini.
Popbela yang sudah menyaksikannya tak henti-henti tertawa dan geleng-geleng kepala dengan kegilaan akting para pemerannya. Namun, tentu ada pesan moral yang bisa kita pelajari dari film ini. Lebih lengkap, yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Sinopsis Love Reset
No Jung Yeol (Kang Ha Neul) dan Hong Na Ra (Jung So Min) sudah muak dengan kehidupan pernikahan mereka. Tidak ada lagi cinta di mata keduanya. Tinggal kebencian dan amarah yang tersisa. Hari-hari mereka hanya diisi dengan cekcok dan saling melempar barang.
Jung Yeol dan Na Ra akhirnya memutuskan untuk bercerai. Pengadilan memberi waktu bagi mereka untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini selama 30 hari. Namun, sebuah kecelakaan malah menimpa keduanya dalam perjalanan pulang. Pasangan ini lalu terbangun dalam keadaan amnesia sehingga seolah tak saling mengenal.
Keadaan ini tak disangka menjadi titik balik untuk hubungan mereka. Jung Yeol kembali berusaha mendekati Na Ra yang tampak tak tertarik kepadanya. Orang-orang terdekat mereka pun berusaha membuat pasangan ini bersatu kembali.
Komedi yang bikin sakit perut
Meski premis ceritanya tampak serius, percayalah kalau tiap adegan Love Reset hampir semuanya mengandung komedi yang bikin perut keram. Bahkan baru 15 menit pertama saja saya sudah merasa capek tertawa gara-gara cerita awal Na Ra dan Jung Yeol bisa menjadi sepasang suami istri.
Saya jadi teringat kepada komedian Lee Sang Hoon–mentor komedia grup SEVENTEEN yang juga terkenal kocak–yang menyebut bahwa ada tiga poin utama sebuah komedi, yaitu pengulangan, empati, dan twist. Popbela merasa alur film ini memenuhi ketiga aspek tersebut. Para pemeran dibuat sadar bahwa mereka memang sedang berada di panggung sandiwara. Akan tetapi, stereotipe "drama banget" khas sinetron itu berkali-kali mereka belokkan. Hal ini terus mereka ulangi sehingga aspek lawaknya pun konsisten sampai film berakhir.
Dari segi karakter, Jung So Min dan Kang Ha Neul di Love Reset menurut saya cocok menyandang predikat cegil (cewek gila) dan cogil (cowok gila) yang belakangan ini marak dipakai di media sosial. Adegan kecelakaan yang seharusnya tragis itu malah jadi kocak karena ekspresi keduanya (tentu ditambah peran editor videonya yang menambah efek dramatis).
Sampaikan isu penting seputar pernikahan
Di samping deretan kekocakan tersebut, film arahan sutradara Nam Dae Joong ini sejatinya menyampaikan berbagai isu penting soal kehidupan pernikahan. Jika melihat dari bahtera rumah tangga Na Ra dan Jung Yeol, kunci langgengnya ikatan suci ini adalah kompromi. Sebagai manusia biasa, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk tidak buru-buru menikah agar bisa mengenal satu sama lain lebih dalam sebelum memutuskan hidup bersama.
Persoalan suami-istri dengan mertuanya pun diceritakan dengan narasi yang relate dengan kebanyakan orang. Ditambah lagi Indonesia dan Korea Selatan masih sama-sama menganut budaya patriarki. Penonton perempuan yang kurang akrab dengan ibu mertuanya akan merasa terwakili oleh karakter Na Ra yang bernasib serupa. Di sisi lain, menantu laki-laki yang sama-sama memiliki kekurangan justru diterima dengan lebih baik di keluarga istrinya setelah menikah. Sungguh sebuah ironi, bukan?
Ada post-credit scene
Jika kamu berniat menonton Love Reset yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai 1 November, jangan dulu beranjak dari kursi saat filmnya rampung, ya. Selain ada mid-credit scene, film ini juga memiliki post-credit scene yang sayang untuk dilewatkan. Lagi-lagi, bahkan untuk aspek kecil ini pun adegannya masih tetap kocak!
Love Reset sebelumnya sudah ditayangkan lebih dahulu sebagai surprise movie di acara Korea Indonesia Film Festival yang terlaksana pada 20–22 Oktober kemarin, Bela. Jika saat itu kamu tidak kebagian tiketnya, ini momen kamu untuk menonton dan tertawa sepuasnya bareng orang-orang tersayang.