Sejak awal, jargon City Camp 2024 yang berbunyi "Eclectic Experience Music Festival" cukup menarik perhatian saya. Pasalnya, padanan kata "eklektik" masih belum masif dipakai di ruang publik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lema tersebut memiliki arti memilih yang terbaik dari berbagai sumber.
Hal tersebut saya penasaran seperti apa eksekusinya saat hari-H. Tepat pada 5 Oktober di Indonesia Arena Jakarta, saya menyaksikan bagaimana pertunjukan K-pop di Indonesia dibawa naik level, baik dari penampil maupun tata panggungnya. Ikuti cerita lengkapnya di bawah ini.
Colde – solois laki-laki kesayangan para idol
Saya mendadak teringat awal mula menjadi casual listener Colde. Di acara Leemujin Service, para idol yang menjadi tamu kompak membawakan lagu-lagunya. Puncaknya, lagu "WA-R-R" menjadi viral usai di-cover oleh Hanni NewJeans. Sejak saat itu saya jadi menyelami lagu-lagunya yang lain.
Setelah menyaksikannya secara langsung di City Camp 2024 kemarin, saya akhirnya memahami alasan ia menjadi solois laki-laki kesayangan para idol. Colde memang bersuara lembut, tetapi ia sukses memantik suasana sebagai penampil pembuka. Keluwesannya menguasai panggung 360 derajat harus diakui sungguh memikat! Ia menyempatkan untuk bagi-bagi bunga matahari hingga kaus merchandise di tengah penampilannya.
Penyanyi bernama asli Kim Hee Soo ini juga sengaja memilih setlist berisi lagu-lagu yang sedikit lebih upbeat. Ia membuka festival ini dengan "Toxic Love", lagu dari single album terbarunya, YIN. Dengan penampilan ini, ia resmi mengawali tur Asia dan Oceania yang akan berlangsung hingga akhir November mendatang.
"Apa kabar? Selamat sore. Ini adalah hari pertama dari tur Asiaku dan aku merasa terhormat karena bisa mengawalinya di Jakarta," katanya.
Colde ditemani oleh grup Basecamp sebagai pengiring, rekan seagensinya di WAVY. Ia sendiri juga memainkan synthesizer di tengah aksi bernyanyinya. Lagu lain yang turut dibawakannya antara lain "HEARTBREAK CLUB", "YAYAYA", "Nirvana Blues", "I Fxxking Love You", "Sunflower", "Control Me", dan "I Color You". Tak ketinggalan dua lagu terpopulernya, "WA-R-R" dan "Star" (OST drama See You In My 19th Life) ia nyanyikan di akhir.
"Aku harap tahun depan bisa datang lagi ke Jakarta. Terima kasih!" tutupnya.
BOY STORY – grup yang totalitas mencintai Indonesia
Dua kali BOY STORY ke Indonesia, dua kali pula saya menyaksikan aksi panggung mereka. Sayangnya, kali ini Shuyang berhalangan hadir karena sedang mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi.
Meski demikian, totalitas mereka dalam mencintai Indonesia tak berubah dari kunjungan pertamanya. Hanyu, Zihao, Xinlong, Zeyu, dan Ming Rui tentu membawakan lagu-lagu hits mereka seperti "Alpha", "Please", "Handz up", "如果 (If)", hingga lagu terbaru "Sunr!se" dan "Pump !t Up". Namun, mereka juga meng-cover lagu "Sialan" milik Juicy Luicy dan Adrian Khalif yang belakangan ini viral.
Saat sesi bincang-bincang pun, kelima member BOY STORY tersebut selalu berusaha menggunakan bahasa Indonesia. Secara mengejutkan, mereka mampu mengucapkannya dengan fasih meski sambil melihat prompter, lho! Grup asal Tiongkok ini mengaku senang bisa kembali lagi ke Indonesia.
"Banyaknya penonton yang begitu antusias membuat membuat kami semakin senang, ya. Mari kita bersama-sama menikmati pertunjukan sampai akhir!" ajak Xinlong dalam bahasa Indonesia.
For your information, BOY STORY masih bernaung di bawah JYP Entertainment kendati memiliki basis negara yang berbeda. Oleh karena itu, mereka juga menghidupkan suasana dengan membuat dance challenge bersama penonton menggunakan lagu milik rekan seagensinya, seperti "Tell Me" - Wonder Girls, "Cheer Up" - TWICE, "S-Class" - Stray Kids, "Dalla Dalla" - ITZY, hingga "DASH" - NMIXX. Terpantau semua yang disorot bisa menari dengan heboh!
"Terima kasih semuanya! Sampai jumpa lagi!" kata BOY STORY saat menutup pertunjukannya.
BTOB – para master vokal, visual, dan humor
Menurut saya, BTOB harus mempertimbangkan panggung 360 derajat jika ingin konser solo, deh. Pertunjukan grup yang memikat dari segi vokal, visual, dan humor ini jadi lebih berkesan dengan format panggung ini.
"Ini pertama kalinya buat kami untuk tampil di panggung yang bentuknya seperti ini," ujar mereka.
Muncul sambil menyanyikan "Only One For Me", grup ini sayangnya tidak bisa tampil full team. Hanya ada Eunkwang, Minhyuk, Hyunsik, dan Peniel. Changsub masih hiatus dari dunia tarik suara karena masalah kesehatan di tenggorokannya. Sementara itu, Sungjae tengah disibukkan dengan proyek akting.
Namun, hal tersebut tak mengurangi euforia pertunjukan BTOB. Harmonisasi vokal mereka begitu sempurna meski komposisi formasi mereka kali ini adalah 2 vokalis dan 2 rapper. Rasanya seperti mendengar versi rekaman. Saya tambah kagum ketika ada lagu "I'll Be Your Man" yang terkenal sulit untuk dinyanyikan karena nada-nadanya yang cukup tinggi dan tricky.
Karena berdiri di section Platinum yang dijadikan area untuk kru di balik layar, saya kebagian menyaksikan visual paripurna mereka dari dekat. Mikrofon milik Hyunsik yang sempat bermasalah di tengah pertunjukan membuat saya juga bisa melihat huru-hara di balik sorotan panggung. Member yang terkenal perfeksionis ini benar-benar memastikan tak ada masalah lagi. Di sisi lain, Peniel menanti sambil seru-seruan bareng penonton yang menyaksikan penampilan Eunkwang dan Minhyuk (BTOB 90TAN) yang membawakan lagu "TANG TANG TANG".
Cerita BTOB selama sesi bincang-bincang pun sukses membuat perut para penonton terkocok. Ada Eunkwang yang makan nasi goreng tiga kali sehari. Ditambah lagi, leader BTOB ini viral di media sosial karena mengatakan, "why sad? Give up!" di siaran langsung. Peniel sebagai member yang jago berbahasa Inggris akhirnya kecipratan job desk baru untuk menjelaskan candaan ini ini.
"Jadi waktu itu ada orang yang minta transfer energi, ya semacam itulah. Dia (Eunkwang) bukannya ngomong 'cheer up (ayo semangat),' tapi malah 'give up (ayo menyerah),'" jelas Peniel.
Namun, Eunkwang tak lupa berterima kasih kepada Melody (nama fandom) Indonesia yang tak menyerah mendukung mereka. Setelah sempat batal mengadakan fan-concert Juli lalu, ia berharap bisa datang kembali ke Indonesia.
"Aku berharap ke depannya, dan juga tahun depan, kita bisa bertemu lagi," harapnya.
Lee Hi – bidadari bersuara merdu
Meski ini bukan kali pertama bagi Lee Hi datang ke Indonesia, ini adalah kali pertama bagi saya menyaksikannya secara langsung. Panggung besar itu ternyata hanya diisi olehnya dan seorang DJ bernama Howmini.
Sebagai pendengar karyanya sejak baru debut pada 2012 lalu, saya menyaksikan lika-liku perjalanan Lee Hi di industri musik Korea. Belum lama ini, ia pindah ke label Duover dan merilis lagu spesial bertajuk "One Thing". Lagu yang juga dirilis dalam rangka hari ulang tahunnya pada 23 September lalu ini turut ia bawakan semalam.
"Kalian semua siap?" tanyanya.
Meski demikian, Lee Hi tetap bisa membawakan lagu-lagu hitsnya saat masih bernaung di YG Entertainment dan AOMG. Ia memulai dengan lagu "HOLO". Selanjutnya, ia membuat penonton berkaraoke menyanyikan "Savior", "Rose", "H.S.K.T", "No One", "1, 2, 3, 4", "Red Lipstick", "Breath", dan "Only".
Tak cuma kemampuan vokalnya, Lee Hi juga menarik perhatian dengan visualnya yang bagai bidadari. Ia hanya mengenakan riasan minimalis dengan setelan yang anggun. Di sekitar tempat saya berdiri, pujian tak berhenti terdengar.
"Lee Hi cantik banget!" ujar mereka.
ATEEZ - alumni Coachella yang memukau
ATEEZ akhirnya mampir lagi ke Indonesia. Grup beranggotakan Hongjoong, Seonghwa, Yunho, Yeosang, San, Mingi, Wooyoung, dan Jongho ini juga berkesempatan tampil dalam formasi lengkap.
Grup asal KQ Entertainment ini sudah banyak dinanti oleh penggemar yang hadir ke City Camp 2024. Maklum, sekalipun sudah beberapa kali menggelar tur solo, ATEEZ memang belum menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan. Tak heran jika Atiny (nama fandom) bersemangat hadir sambil membawa aneka pernak-pernik yang berkaitan dengan grup ini, mulai dari kain slogan hingga photocard holder raksasa sebesar tote bag.
Namun, segala effort tersebut terbayar. Begitu ATEEZ naik ke panggung, "Crazy Form" langsung menjadi lagu pembuka. Ledakan energi tersebut kian terasa karena grup ini turut membawa tim penari latar yang menambah efek dramatis pada koreografi intens mereka. Tak heran jika April lalu mereka terpilih sebagai boy group pertama yang mewakili Korea Selatan di Coachella.
"Kalian suka penampilan kami?" tanya mereka. Para penggemar pun kompak menjawab iya.
Seolah tak diberi ampun, Atiny turut dibuat terpukau dengan aksi panggung dan vokal menggelegar ATEEZ membawakan "Work", "Guerilla", "Rocky", "The Real (Heung Version)", "Turbulence", "Fever", "Say My Name", dan "Bouncy". Visual paripurna grup berisi delapan orang ini tambah jadi pemantik untuk membuat suara barking (menggonggong) yang sempat dipopulerkan oleh Mingi.
"Aku sangat senang karena suara Atiny lebih keras daripada yang aku duga. Terima kasih sudah datang hari ini. Aku cinta banget sama kalian," tutur Yeosang.
Beberapa member pun terdengar mempelajari kata-kata dalam bahasa Indonesia. Sang kapten (leader), Hongjoong, menyempatkan berterima kasih sebelum undur diri dan memanggil Atiny dengan sebutan "sayang".
"Memang sudah lama sekali ya kami tidak ke Indonesia? Jadi, terima kasih banyak sudah menyambut kami, sayang!" katanya.
Itu dia cerita keseruan Popbela menyaksikan Colde, BOY STORY, BTOB, Lee Hi, dan ATEEZ di City Camp 2024. Memang sesuai jargonnya, festival musik ini memilih penampil terbaik dan memboyongnya untuk tampil dalam format panggung 360 derajat dari seluruh sudut. Bagaimana dengan ceritamu, Bela?
