Industri hiburan Indonesia kembali dilanda duka. Aktris senior Aminah Cendrakasih alias Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan dikabarkan meninggal dunia pada 21 Desember pukul 19.30 WIB. Beberapa tahun terakhir, dirinya berjuang melawan penyakit glaukoma yang membuat raganya terbaring lemah.
Atas kabar ini, banyak rekan dan masyarakat yang berduka karena kepergiannya. Mengenang sosok Aminah yang berdedikasi dalam karier aktingnya, Popbela akan merangkum profil dan perjalanan hidup Aminah Cendrakasih atau yang lebih sering kita kenal sebagai Mak Nyak 'Si Doel' di bawah ini.
Lahir dari keluarga seniman
Darah seniman rupanya telah mendarah daging di dalam dirinya. Pada 29 Januari 1938, ia lahir dari pasangan pelawak Husni Nagib dan akrtis Wolly Sutinah (Mak Wok). Tempat kelahirannya, Magelang, saat itu masih menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Aminah sudah mengenal dunia pentas sejak bersekolah di Sekolah Kepandaian Perempuan (SKP), setara SMP di masa ini. Kariernya dimulai dari panggung sandiwara sebagai pemain dan penyanyi pada 1955.
Bakatnya kemudian mulai dikenali. Di tahun yang sama, ia membintangi film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo. Ia lalu berada di satu judul dengan ibunya untuk film Gambang Semarang. Laris manis, tahun itu juga Aminah menjadi pemeran utama di dalam film Ibu dan Putri bersama Lies Noor.
Terkenal berkat bintangi Si Doel Anak Sekolahan
Setelah hampir 30 tahun malang-melintang di berbagai film, Aminah akhirnya menjajal berakting di sinetron. Pada 1984, dirinya muncul di sinetron Rumah Masa Depan.
Baru pada 1994, ia kian dikenal berkat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Perannya sebagai Mpok Laila atau Mak Nyak mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat. Hingga bertahun-tahun kemudian, panggilan Mak Nyak tetap tak bisa lepas meski dirinya telah membintangi judul sinetron lain.
Terima sejumlah penghargaan
Berdasarkan jejak yang terekam di internet, Aminah telah mengumpulkan tiga penghargaan selama kariernya, yaitu Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung 2012 dan Indonesian Movie Actor Awards 2013. Adapun satu penghargaan lainnya adalah untuk kategori Penampilan Singkat nan Berkesan Piala Maya 2019 dari Si Doel The Movie.
Karena dedikasinya sebagai aktris, ia pernah dianugerahi penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional pada 1992. Sepanjang kariernya, ia telah membintangi lebih dari 100 judul film. Kontribusi lain yang diberikannya adalah pernah aktif di organisasi Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI), menjadi Ketua I Divisi Kesenian Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), hingga menjabat sebagai Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema.
Meninggal di usia 84 tahun
Pada 21 Desember malam, kabar kematian Aminah telah dikonfirmasi oleh produser Si Doel Anak Sekolahan, Rubby Karno dan Rano Karno. Jasadnya akan disemayamkan di kediamannya, Jurang Mangu Barat, Tangerang Selatan, sebelum nantinya dimakamkan.
Meski kondisinya melemah, aktris yang menutup usia di angka 84 tahun ini rupanya masih sempat ikut syuting. Juli lalu, Rano Karno membagikan sebuah potret di balik layar Si Doel The Series. Aminah tampak terbaring ditemani aktris Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha di tepian ranjangnya.
Itulah profil dan perjalanan hidup Aminah Cendrakasih atau yang lebih sering kita kenal sebagai Mak Nyak 'Si Doel'. Kita doakan semoga amal ibadah Aminah Cendrakasih dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, yuk, Bela. Tenanglah dalam keabadian, Mak Nyak.