Menurut Popbela, waktu adalah salah satu konsep paling unik di dunia. Sebuah kejadian bisa menyenangkan jika terjadi di saat yang tepat. Begitu pula sebaliknya. Sebuah kejadian juga bisa terasa buruk jika waktunya salah.
Juga, waktu tak dapat diputar kembali sebanyak apa pun kita bersedia untuk berkorban. Hanya memori yang tersisa. Oleh karena itu, manusia menuangkan momen tersebut ke dalam sebuah lagu hanya untuk mengingatnya kembali lain kali.
Lewat Popbela's Playlist kali ini, siapkah kamu menyusuri cerita tentang waktu milik sederet musisi lokal Tanah Air?
1. HNATA & Lydia Ganada - "Cherry red"
Cinta muda memang menggebu-gebu, tetapi tidak semuanya berjalan mulus. Kala mengingatnya kembali saat beranjak dewasa, kita baru sadar betapa kekanakannya masa itu. Tak jarang, rindu dan sesal turut menghampiri.
Kira-kira itulah yang coba digambarkan HNATA dalam single barunya, "Cherry red". Bersama penyanyi asal Korea Selatan, Lydia Ganada, ia menciptakan lirik berisi curahan hati mantan pasangan yang kembali merindu.
Suasana sendu tak terelakkan dari lagu dengan naluri pop ini. Namun, eksperimen perpaduan sound yang terdengar di beberapa bagian seolah menggambarkan harapan baru akan kelanjutan hubungan keduanya.
2. Gangga - "Dreamin' of You"
Gangga kembali dengan lagu baru berjudul "Dreamin' of You". Kali ini, tema liriknya adalah problematika hati sejuta umat: menyukai seseorang di waktu yang salah. Ingin maju, si dia sudah ada yang punya. Kalau mundur, giliran hati yang sulit diajak kompromi.
Pada lagu kali ini, Gangga dibantu Petra Sihombing dalam urusan produksi. "Dreamin' of You" dirancang memiliki suara instrumental yang menenangkan layaknya karya terdahulu penyanyi ini. Satu elemen yang tak kalah penting: gitar solo di penghujung lagu. Popbela jadi menanti momen nonton penampilan Gangga dan gitarnya dengan lagu ini di sebuah festival musik!
3. Satine Zaneta - "Langit"
Senasib dengan Gangga, Satine Zaneta lewat lagu "Langit" juga mengaku tengah menyukai seseorang yang telah berpasangan. Namun, sang puan menolak untuk menyerah. Ia bersedia menanti dengan sabar meski harus tenggelam dalam harap semu.
Sebagai lagu galau yang berpadu dengan optimisme, "Langit" tidak diiringi dengan instrumen yang mellow. Sebaliknya, petikan gitar akustiknya membuat kita turut mendoakan kabar baik tentang kelanjutan perasaan sang perempuan.
4. Featuz - "Sleeping Pills"
Pernah dengar bahwa dini hari adalah waktu paling jujur? Penyanyi muda asal Bogor, Featuz, akhirnya menyelesaikan sebuah lagu berjudul "Sleeping Pills". Ia mengungkap, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk membuat sebuah karya yang jujur meski harus melalui malam-malam tanpa tidur.
Lirik yang ia ciptakan pun menceritakan sebuah perjuangan menghadapi ragu dan lewah pikir yang hinggap di jam-jam tersebut. Musik dreamy yang mengiringinya pun jadi alunan yang pas menemani titik krisis dalam kehidupan.
5. Sinjitos Creative
Masih bicara soal waktu, sepertinya ini adalah saat yang tepat bagi Popbela untuk mengenalkan kamu dengan tiga artis baru Sinjitos Creative yang mengusung genre R&B. Mereka adalah Louwiesye dengan "Crush", Vionadia dengan "I Won't Go", dan Cloudio "I Love You, Yes I Do". Para talenta muda ini meluncurkan karya mereka secara di hari yang sama pada 3 Mei kemarin.
Meskipun demikian, ketiganya punya cara tersendiri untuk bersinar. Louwiesye memilih menyanyi bak bercerita dengan karakter vokalnya yang kuat. Vionadia mengekspresikan kegalauan lewat lagu upbeat. Sementara itu, Cloudio blak-blakan ingin kembali bersama cinta lamanya.
Apakah kamu juga punya cerita tentang waktu yang ingin sekali kamu tuangkan ke dalam sebuah lagu, Bela?