Pernahkah kamu terpikirkan mengapa manusia suka sekali bernyanyi? Sedang sedih, jari-jemari otomatis mencari playlist lagu galau dengan sudut pandang yang paling mewakili diri. Tak jarang orang itu jadi ikutan bernyanyi sekeras mungkin untuk meluapkan emosinya. Begitupun saat bahagia, bibir langsung bersenandung atau memutar lagu ceria sembari menari-nari kecil.
Untuk tahu jawabannya, Popbela's Playlist akan mengajak kamu melihat lebih dalam tentang lagu-lagu terbaru milik Andrea Tanzil, Kunto Aji, dan Keljo. Ketiganya kebetulan memiliki rilisan dengan tema yang serupa tapi tak sama. Kira-kira apa benang merahnya, ya?
"Infinity & Beyond" - Andrea Tanzil
Andrea Tanzil punya cerita menarik terkait animasi Toy Story. Sehari-hari, ia akrab dipanggil Andy oleh orang di sekitarnya. Hal itu kemudian menimbulkan celetukan, "Andy yang di Toy Story?"
Tak disangka, ide cemerlang untuk karya barunya pun muncul dari sini. Ia merilis single "Infinity & Beyond" pada 6 Oktober kemarin karena frasa itu adalah motto hidup karakter favoritnya di Toy Story, Buzz Lightyear. Kembali lagi ke nama panggilannya, Andy di animasi ini menjadikan Buzz sebagai mainan favoritnya.
"Hal ini aku tuangkan ke dalam lagu yang menggambarkan perasaanku saat suka seseorang, seperti Andy yang suka dengan Buzz Lightyear. Intinya, memberi tahu orang yang kita cintai bahwa kita membutuhkannya dan ingin merasakan kebahagiaan bersamanya,” jelas Andrea.
Dalam mewujudkan konsep unik ini, Andrea dibantu oleh Kamga Mo. Tak ketinggalan, penyanyi kelahiran 2003 ini juga ikut dalam proses penulisan lagu dan menambahkan sentuhan personalnya. Ia pribadi ingin pendengarnya bisa turut merasakan kebahagiaan yang ia salurkan lewat "Infinity & Beyond".
“Saat ini, menurut aku, lagu-lagu sedih sedang banyak didengarkan orang. Aku ingin lagu bahagia juga mendapat kesempatan dan menarik perhatian yang sama besarnya dengan lagu-lagu sedih. Untuk itu, aku merilis 'Infinity & Beyond' agar rasa bahagia yang aku hadirkan dalam lagu ini bisa tersebar ke banyak orang. Lagu ini tidak punya pesan yang berat karena ini adalah lagu ringan yang memberi tahu bagaimana rasanya saat seorang Andrea jatuh cinta,” katanya.
"Jangan Melamun Saat Hujan" - Kunto Aji
Sejak perilisannya pada 14 September lalu, saya sudah datang ke dua panggung Kunto Aji yang menyanyikan "Jangan Melamun Saat Hujan". Katanya, judul lagu ini adalah psikologi kebalikan. Ia sesungguhnya sangat suka melamun kala rintik air langit perlahan membasahi bumi.
Memperkuat cerita dalam lagu ini, penyanyi yang akrab disapa Mas Kun tersebut akhirnya merilis video musik berdurasi 10 menit 18 detik di kanal YouTube resminya. Di video itu, seorang laki-laki bernama Birrul (Giulio Parengkuan) merupakan seorang pencinta hujan. Musim kemarau membuatnya begitu menantikan kehadiran hujan sampai menciptakan rekayasa sains agar suara rintik air tersebut tetap terdengar di telinganya.
Seperti di album Mantra Mantra (2018), ia kembali menggunakan frekuensi solfeggio untuk lagu-lagu di album Pengantar Purifikasi Pikir. Untuk "Jangan Melamun Saat Hujan", frekuensi yang digunakan adalah 396 Hz. Mengutip meditativemind.org, frekuensi ini diyakini mampu membebaskan diri dari rasa takut dan bersalah yang kerap menghalangi diri dari langkah-langkah besar.
"Pilih Salah Satu" - Keljo
Apakah kamu pernah merasakan dilema karena dihadapkan pada dua pilihan hati, Bela? Jika iya, kamu senasib dengan lagu terbaru Kelvin Joshua alias Keljo. Baru pada 26 Oktober kemarin, ia merilis single "Pilih Salah Satu". Tembang pop-R&B ini ia ciptakan bersama Desmon Latief, Stefanus LJ, dan Jacob (Yohanes Yakobus Advent). Menariknya, cerita dalam lagu ini ternyata berasal dari kisah nyata Jacob pada 2017 lalu.
"Pilih Salah Satu" merupakan single ke-7 Keljo setelah "Sesal Terlambat", "Sirna", "Putri Iklan", "Jangan Katakan Cinta", "Jatuh dan Menari", dan "Tak Sanggup Lagi". Rencananya, lagu ini akan menjadi jembatan terakhir menuju album perdananya, SINGGAHSANA, yang akan dirilis November ini.
Kembali ke pertanyaan awal, mengapa manusia suka sekali bernyanyi? Saat Popbela mengetikkan pertanyaan tersebut di kolom pencarian Google, ada begitu banyak jawaban. Namun, "sarana ekspresi diri" mungkin jadi jawaban yang paling tepat untuk playlist kali ini. Jatuh cinta kepada seseorang, dua orang, bahkan hujan semuanya bisa menjadi inspirasi sebuah nyanyian. Ngaku, deh, Bela. Kamu pasti juga suka bernyanyi saat sedang jatuh cinta, bukan?