Popbela's Playlist: Kisah Dalam Nada

Lagu jadi medium terbaik buat curhat!

Popbela's Playlist: Kisah Dalam Nada

Ada banyak cara untuk menikmati sebuah karya musik. Entah bersimpati dengan lirik lagunya, mengangguk-anggukkan kepala karena komposisi nada yang terjalin indah, atau terpesona oleh suara merdu penyanyinya. Mendengarkan lagu merupakan sebuah perjalanan personal yang meninggalkan kesan berbeda di benak setiap orang.

Dalam Popbela's Playlist pekan ini, sudah ada Sara Fajira, INDAHKUS, Lomba Sihir, dan Awdella yang menuangkan kisah mereka dalam untaian nada. Lagu-lagu dalam playlist ini bahkan ada juga yang diciptakan secara khusus untuk orang yang mereka sayangi. Simak cerita lengkapnya di bawah ini, yuk!

Tresna - Sara Fajira

Di telinga Popbela, musik Sara Fajira merupakan sebuah karya sonik yang magis. Ia tetap berusaha mengikuti zaman, tetapi tidak melupakan identitasnya sebagai orang Indonesia. Ada saja selipan budaya Nusantara di dalam lagu-lagunya, baik dari bahasa, teknik bernyanyi, maupun instrumen yang digunakannya.

Pada 27 Oktober, Sara Fajira meluncurkan album studio perdananya bertajuk Tresna, kata cinta dalam bahasa Jawa. Kompilasi sembilan lagu tersebut mengeksplorasi perasaan cinta dan turunannya. Ada lagu berbunga, dua hati yang dihantam badai, ekspresi sayang untuk diri sendiri, hingga kesiapan untuk menjalin cinta baru setelah tersakiti. Sara bahkan menuliskan kisah pribadinya dalam lagu “Lost & Not Found”.

Tak sendiri, Sara juga menggandeng adiknya, Naykilla, dalam lagu "Sweet Tooth" dan mendedikasikan lirik “Ytb, Got It” untuknya. Berikut tracklist lengkap album Tresna:

  1. “Hinggil”
  2. “Lara”
  3. “Tresna”
  4. “Ytb, Got It”
  5. “Sweet Tooth” ft. Naykilla
  6. “Lost & Not Found”
  7. “Moonstruck”
  8. “Into You”
  9. “Tranquil”

Eclipse - INDAHKUS

Gerhana merupakan fenomena alam yang hanya terjadi di waktu tertentu. Namun, fase gerhana dalam hubungan manusia bisa terjadi sewaktu-waktu. Kisah inilah yang coba diungkapkan INDAHKUS melalui EP terbarunya, Eclipse. Ia mulanya mencurahkan seluruh cinta untuk orang yang disayanginya. Akan tetapi, hal tersebut malah menjadi masa kegelapan untuk dirinya sendiri.

Popbela berpendapat demikian karena EP ini dibuka dengan lagu "It's You", berkolaborasi dengan PB GLAS, yang bercerita tentang cintanya seseorang sampai rela memberikan banyak hal. Namun, hal yang terjadi selanjutnya dalam lagu "Sepercik Kenangan", "How To Let You Go", "Takut Kesepian", dan "Toxic" nyatanya tak seindah ekspektasi. Lirik-liriknya justru menggambarkan perasaan tak aman dalam sebuah hubungan.

Namun, Popbela menyukai pesan keberanian yang disisipkan INDAHKUS di penghujung lagu "Sepercik Kenangan" yang berbunyi, "tak perlu kau memaksakan, biarkan aku bahagia dengan caraku." Adapun di penutup lagu "Toxic" ia menyampaikan, "tak bisakah sedetikpun kau hargai aku, hentikan semua trik murahanmu kini ku tak peduli." Sebagaimana gerhana, hidup juga tak akan terus tinggal di fase gelap, bukan?

"Selamanya" - Lomba Sihir

Datang dan pergi merupakan fitrah sebuah kehidupan. Belum lama ini, grup Lomba Sihir harus berlapang dada dengan keputusan sang manajer, Norman “Emon” Permadi, untuk fokus dengan keluarganya. Sebagai ucapan terima kasih, band beranggotakan Natasha Udu, Baskara Putra (Hindia), Rayhan Noor, Tristan Juliano, dan Enrico Octaviano ini menghadiahkan sebuah lagu berjudul "Selamanya".

‘Selamanya’ ini salah satu lagu yang maknanya lumayan dalam untuk pertemanan kami, yang ditulis di saat kami semua lagi lumayan dengan kesibukan masing-masing. Kami berusaha meluangkan waktu untuk lagu ini. ... Secara musik, ini juga salah satu lagu yang paling emosional rasanya. Segi manusianya kami tunjukkan, enggak banyak dirapikan. Kami lebih memilih untuk pendekatan yang beda dari sebelumnya,” kata Enrico.

Dalam musik video yang baru dirilis 29 November kemarin, lima anggota Lomba Sihir menyampaikan rasa terima kasih dan dukungan untuk orang yang berjasa dalam karier mereka tersebut. Meskipun demikian, Hindia sebagai salah satu penulis liriknya ingin lagu ini bisa relevan dengan para pendengar yang tentu juga memiliki orang tersayang di hidupnya. Popbela sendiri berharap "Selamanya" bisa sepopuler dengan lagu-lagu sejenis pendahulunya seperti "Ingatlah Hari Ini" - Project Pop, "Sebuah Kisah Klasik" - Sheila On 7, atau "Arti Sahabat" - Nidji.

"Tak Bisa Bilang" - Awdella

Tak lama setelah mendapatkan penghargaan spesial dari AMI Awards 2023 kategori Video Musik Favorit, ia merilis lagu baru berjudul "Tak Bisa Bilang". Masih mengusung musik pop-ballad, kali ini ia mengusung kisah cinta tak tersampaikan. Sejak belum dirilis secara resmi, sudah banyak pendengar yang curhat karena karya baru ini begitu mewakili kehidupan asmara mereka.

"Menceritakan tentang kita tuh halu mau sama orang itu, padahal kita tahu kita nggak bakal bisa jadi miliknya. Bisa karena waktunya yang salah, keadaan yang nggak tepat, nggak direstui, pengin ngomong suka sama dia tapi udah tahu diri duluan," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @awdella.

Karakter suara Awdella yang powerful membuat "Tak Bisa Bilang" kian meninggalkan kesan yang kuat. Kalau sudah hafal liriknya, lagu ini pasti akan menjadi medium curhat berjamaah pendengarnya saat perempuan kelahiran 8 Maret 1999 tersebut menyanyikannya secara langsung.

Seru banget, ya, menyimak ragam cerita yang ada di balik sebuah lagu? Kalau diminta untuk menulis satu, kisah apa yang akan kamu tuangkan dengan iringan nada, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved