Jepang jadi salah satu negara yang kebudayaannya mendunia. Tak cuma animasi, karya musiknya pun mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemar di berbagai belahan negara. Tahun ini saja, berbagai musisi dari Negeri Sakura tersebut menyempatkan mampir ke Jakarta untuk mengadakan konser.
Kali ini, Popbela's Playlist akan mengajak kamu mengenal single terbaru dari ATARASHII GAKKO! dan Fujii Kaze yang bakal bikin kepala otomatis mengangguk-angguk. Sementara itu, produser musik Amerika keturunan Jepang, Steve Aoki, baru-baru ini juga meluncurkan single kolaborasi dengan Paris Hilton yang cocok jadi teman berdansa.
Penasaran dengan ulasan tentang lagu dari ketiga musisi tersebut lebih lanjut? Simak ceritanya di bawah ini, yuk!
"Lighter" - Steve Aoki feat. Paris Hilton
Setelah berkawan lebih dari dua dekade, Steve Aoki dan Paris Hilton akhirnya memiliki sebuah karya bersama, yaitu "Lighter". Single yang dirilis pada 20 Oktober ini merupakan wujud perkenalkan kepada album studio kedelapan Aoki, HiROQUEST: Double Helix, yang baru akan diluncurkan pada 17 November mendatang. Sebelum resmi dirilis secara resmi, lagu ini juga sempat diperkenalkan di gelaran Tomorrowland di Belgia pada awal musim panas kemarin.
Dalam mewujudkan dream collaboration ini, dua musisi kelas dunia tersebut menggaet Emily Warren, penulis lagu yang pernah menyabet nominasi GRAMMY Awards. Hasilnya "Lighter" menjadi sebuah karya yang memadukan elemen electro pop khas Steve Aoki, vokal merdu Paris Hilton, dan lirik indah Emily Warren yang menggambarkan perasaan bebas usai lepas dari hubungan yang menyiksa.
"Berkolaborasi dengan Paris Hilton dalam lagu 'Lighter' merupakan kesempatan yang penting bagi kami berdua. Persahabatan kami telah terjalin selama lebih dari dua dekade, dan lagu ini merupakan puncak dari pengalaman bersama dan energi kreatif kami. Sudah lama sekali, dan saya sangat senang akhirnya bisa menyatukan visi musik kami. 'Lighter' bukan hanya sebuah lagu, namun juga merupakan bukti dari kekuatan hubungan dan pertumbuhan," ujar Steve Aoki.
"Tokyo Calling" - ATARASHII GAKKO!
ATARASHII GAKKO! adalah cerminan musisi muda masa kini: lantang dan berempati. Melalui "Tokyo Calling", mereka merekam potret kehidupan sehari-hari sebuah keluarga di Tokyo, yang berisi perjuangan untuk bertahan hidup yang tidak mudah. Semua orang, tak peduli berapapun usianya, menghadapi kesulitan tersendiri yang tak bisa diremehkan begitu saja.
Menjelang akhir, lagu yang produksinya dibantu yonkey dan Yoshio Tamamura ini turut menyelipkan optimisme untuk terus melanjutkan hidup di tengah kota Tokyo yang bergerak cepat. Melalui video musik yang diarahkan oleh Pennacky, ATARASHII GAKKO! tampak melibatkan berbagai profesi di dalam layar dan menyatukan semangat dengan lirik "we are marching" yang mereka serukan dengan lantang.
“Di Tokyo yang kita cintai, lagu ini membahas dilema dan perjuangan sehari-hari yang kita semua hadapi. Dari Tokyo hingga seluruh Jepang dan dunia, kami akan mengirimkan energi, keberanian, dan cinta kami,” tulis grup beranggotakan Mizyu, Rin, Suzuka, dan Kanon ini.
"Hana" - Fujii Kaze
Pergulatan batin orang-orang yang berada di usia dewasa muda selalu menarik untuk diulik lebih jauh. Apalagi kalau sudah urusan cinta dan persahabatan. Oleh karena itu, Fuji TV menayangkan sebuah drama berjudul Ichiban Sukina Hana dengan membawa premis bisakah perempuan dan laki-laki murni bersahabat setelah dewasa?
Bersamaan dengan penayangan perdananya pada 12 Oktober lalu, original soundtrack berjudul "Hana" yang dibawakan oleh Fujii Kaze turut dirilis. Solois yang beberapa waktu lalu sempat ngonser di Indonesia ini kabarnya menciptakan lagu tersebut tanpa bantuan alat musik sembari membaca naskah dramanya. Ia cukup menggunakan bunyi tik-tok dari pulpen untuk menghitung ritmenya.
"Hana" sendiri memiliki arti bunga dalam bahasa Jepang. Fujii Kaze menggunakannya sebagai metafora untuk pencarian identitas diri sesungguhnya yang di kemudian hari akan menjadi sebuah bunga abadi yang tak pernah layu. Seperti biasa, karya solois Jepang ini selalu berhasil memikat telinga. Belum lagi A. G. Cook yang biasa berada di balik lagu-lagu Charli XCX dan Hikaru Utada turut terlibat dalam penciptaannya. Kamu bakal otomatis terhanyut dalam melodinya, deh!
Jadi, lagu mana yang bakal jadi anthem kamu pekan ini, Bela?