Agar ada sesuatu yang baru di dalam hidup, tak dimungkiri kita harus berani mengambil tantangan. Zona nyaman mungkin memang ibarat sebuah tempat tinggal yang tenang dan aman. Namun, kita tak bisa terus-menerus jalan di tempat, bukan?
Hal ini rupanya turut disadari oleh sederet musisi kebanggaan Indonesia, seperti Kaleb J, Dikta Wicaksono, dan Vito Gusman. Mereka berani mencoba hal di luar ciri khas mereka, sebut saja Kaleb J yang akhirnya melantunkan lagu cinta-cintaan setelah Popbela tantang beberapa waktu lalu.
Kira-kira, akan ada cerita apa saja di balik rilisan yang ada di dalam playlist Popbela pekan ini? Bagaimana akhirnya mereka berani menerima tantangan dalam perjalanan karier mereka ini? Yuk, simak bersama!
1. Kaleb J – "To The Moon And Back"
Agustus lalu, Popbela berkesempatan melakukan wawancara bersama Kaleb J dalam rangka dirilisnya lagu debut sang produser, Belanegara Abe, bertajuk "Sumthin Bout Love". Di luar lagu tersebut, apakah penembang "It's Only Me" itu akan mencoba menyanyikan lagu tentang jatuh cinta?
"Boleh, nih, jadi challenge. Pengennya gue, sih, lo bikin lagu tentang jatuh cinta. Coba kita terima tantangan. Popbela saksinya, ya?" tantang Abe.
Hanya dua bulan berselang, lelaki jebolan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia ini kemudian menyanggupi tantangan tersebut dengan merilis single "To The Moon And Back". Lagu jazz yang manis ini merupakan khayalan Kaleb jika dirinya menjalin kisah cinta nantinya.
"Lagu ini sebenarnya adalah cerita khayalan saat aku nanti punya pacar. Bagaimana perasaan yang aku rasakan. Kalau didengarkan dengan seksama, pasti orang bisa ngeliat banget love language-ku di lagu ini,” katanya dalam siaran pers.
Perasaan berbunga-bunga langsung hadir di hati meski "To The Moon And Back" baru terdengar beberapa detik. Saat sedang asyik vibing dengan lirik bahasa Inggrisnya, ada saja kejutan berupa selipan bahasa Indonesia di pertengahan lagu. Harus Popbela akui, Kaleb sukses bikin pendengarnya merasa sedang jatuh cinta walaupun berstatus jomblo.
“Tujuannya memang mau kasih details yang bisa bikin surprise pendengar. Di satu sisi, aku merasa selipan bahasa Indonesia di lagu ini bikin lagunya sendiri semakin manis. ... Aku ingin berbagi rasa berbunga-bunga tadi ke temen-temen semua yang mendengarkan lagu ini, supaya kita bisa menyelami keindahan mencintai,” terangnya.
2. Dikta Wicaksono – Sendiri
Keputusan Dikta untuk hengkang dari grup yang membesarkan namanya mungkin memang mengejutkan banyak orang. Namun, langkah ini bukanlah isyarat dirinya akan berhenti bermusik. Dengan nama panggung Dikta Wicaksono, ia memperkenalkan ulang musiknya dengan EP bertajuk Sendiri.
Melalui karya perdananya sebagai solois ini, Dikta cenderung ekspresif dengan menuangkan musik-musik yang disukainya. Tak ada tema khusus untuk menjahit keenam lagu yang ada di dalamnya. Baginya, inilah musik: universal dan tak perlu dikotak-kotakkan.
“Saya nggak suka mengkotak-kotakan musik. Semuanya saya suka. Saya suka reggae, blues, pop, ballad, rock, macam-macam. Jadi, kenapa tidak dituangkan saja semuanya? Kenapa harus dikerucutin ke satu jenis musik? Itu kenapa EP Sendiri ini ada banyak elemen,” ujarnya.
Bicara kompilasi karya, belum afdol kalau Popbela memilih satu lagu terfavorit. Untuk Sendiri, "Jangan Pilih Aku" jadi beside track yang langsung mencuri perhatian karena alunan pianonya yang manis meski liriknya berisi insecurity sang lelaki dalam suatu hubungan. Kalau kamu suka yang mana, Bela?
3. Vito Gusman – "Sakit Hati"
Dalam sebuah hubungan, kesetiaan adalah sebuah tantangan yang harus dilakukan dua pihak agar tetap langgeng. Kisah dengan sang mantan membuatnya lebih berat. Hati mendadak berada di persimpangan pilihan: jujur kalau sudah ada yang baru atau berdusta dan merusak kepercayaan dalam hubungan.
Mewakili kaum-kaum yang terjebak dalam fase ini, Vito Gusman merilis sebuah single baru bertajuk "Sakit Hati". Melalui liriknya, ia membuat sebuah keputusan yang bijaksana, bertahan dengan pasangannya.
Aku tak mau mendua
Haruskah ku berdusta?
Jangan pilih aku lagi (jangan pilih aku)
Ku takut kau sakit hati
Jangan dekat aku lagi (jangan kau bertamu)
Ku tak mau sakit hati
Selain itu, Vito juga berharap "Sakit Hati" bisa menjadi lagu untuk melepaskan rasa sakit yang masih tersisa di hati. Petikan gitar akustiknya pun mendukung agar diri bisa lebih chill menghadapinya.
Merangkum ketiga cerita di atas, slogan andalan Siwon Super Junior rasanya jadi yang paling mewakili: no challenge, no change. Tanpa tantangan yang dihadapi oleh masing-masing penyanyi tersebut, ketiga karya ini mungkin tak akan sampai ke telinga kita, bukan?