Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay untuk Jakarta

Diberikan untuk membersihkan Sungai Cisadane

Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay untuk Jakarta

Coldplay datang ke Jakarta tak hanya untuk menggelar konser Music of The Spheres World Tour pada 15 November kemarin. Kabarnya, band asal Inggris ini juga memberikan kapal pembersih sampah Interceptor 020. Kapal yang akan membersihkan Sungai Cisadane tersebut secara khusus diberi nama Neon Moon II.

Namun, ini rupanya bukan pertama kali bagi buatan The Ocean Cleanup itu untuk membersihkan sungai di Indonesia. Lebih lanjut, simak fakta menarik dan cara kerja kapal pembersih sampah tersebut di bawah ini, yuk!

Kerja sama kedua antara Coldplay dan The Ocean Cleanup

Coldplay sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan The Ocean Cleanup pada 2018. Band ini menyumbangkan Interceptor 005 atau Neon Moon 1 untuk Malaysia. Kapal pembersih sampah ini sudah mulai beroperasi di negara tersebut pada 2021. Model kapal ini sudah dikembangkan sehingga dapat membersihkan sungai dengan lebih optimal.

Bukan kapal pembersih sampah pertama di Jakarta

Setelah Popbela usut lebih jauh, baru pada Mei 2023 kemarin The Ocean Cleanup mengumumkan bahwa merema telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Pemerintah Belanda untuk mengoperasikan Interceptor 020 di Sungai Cisadane. 

Interceptor 020 merupakan kapal pembersih sampah kedua yang beroperasi di sungai Jakarta. Kapal direncanakan beroperasi sebelum akhir tahun. Sebelumnya, Interceptor 001 telah berupaya membersihkan Kali Cengkareng pada 2018 lalu. Neon Moon II kini dikabarkan tengah dalam proses perakitan.

"Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bersama-sama memberikan dampak besar untuk melawan polusi plastik di Asia. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka, dan kami tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi dan mencegat sampah," ujar Boyan Slat, Founder dan CEO The Ocean Cleanup.

Cara kerja kapal pembersih sampah Interceptor 020 Neon Moon II

Lalu bagaimana cara kerja kapal pembersih sampah ini? Jika menengok video demontrasi dari YouTube resmi The Ocean Cleanup, kapal ini memanfaatkan tenaga surya agar bisa beroperasi. Terdapat panel solar di bagian atap kapal agar energi terkumpul sebanyak-banyaknya.

Sampah-sampah di sungai akan dibuat berkumpul di tengah mulut kapal pembersih sampah ini. Interceptor 020 kemudian akan membawa sampah masuk ke badan kapal dengan bantuan conveyor belt canggih. Mesin ini beroperasi secara otomatis karena dikendalikan oleh software yang dapat dipantau dari manapun. Saat muatan sampah sudah penuh, sistem akan memberi notifikasi kepada pusat pengendali. Agar bisa beroperasi kembali, operator lokal akan mengosongkan mesin dan mengembalikannya ke sungai untuk kembali mencegat sampah.

Kapal pembersih sampah ini disebut bisa mengangkut maksimal 100.000 kilogram (100 ton) sampah per harinya. Tentu kita harus berterima kasih kepada Coldplay atas pemberian yang berharga ini, ya, Bela.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved