Nadin Amizah secara tak disengaja merilis sebuah single yang relate dengan tren istilah cegil (cewek gila) di media sosial. Berjudul "Rayuan Perempuan Gila", lagu ini mengisahkan bahwa semua perempuan layak dicintai terlepas dari betapa buruk kondisi mental yang dialaminya.
“Aku sebenarnya juga masih takut lagu ini salah ditangkap oleh orang yang tidak biasa mendengarku, karena beberapa tahun yang lalu aku sempat viral karena dipandang meromantisisasikan penyakit mental karena sebuah tweet yang aku buat. Tapi aku ingin orang paham bahwa ini adalah bentuk aku menerima kekurangan yang aku punya dan menjadikannya mesin untuk aku berkarya. Bahwa aku memang tanda kutip- tekankan di tanda kutip- gila, namun aku juga akan memastikan aku tetap layak dicinta,” ungkap Nadin.
Berangkat dari pengalaman pahit sendiri
Ada masa ketika Nadin Amizah merasa tak cukup layak dicintai oleh sang kekasih karena kondisi mentalnya. Cap "perempuan gila" yang dilontarkan oleh mantannya tak dimungkiri masih meninggalkan rasa sakit hingga hari ini.
“Mungkin akan lebih lega jika itu adalah diagnosa medis yang diberikan oleh seorang profesional, namun untuk mendengar kata perempuan gila dari seseorang yang tadinya paling aku percaya rasanya sangat menyakitkan. Pada saat itu aku tahu aku memiliki banyak masalah di dalam diri ku, namun tidak menyangka itu menjadi senjata untuk orang tersebut mempermalukan dan mencaciku. Aku baru belasan tahun pada saat itu, dan rasa hancurnya masih aku pegang sampai sekarang,” kata penyanyi asal Bandung ini.
Belasan tahun dihantui ingatan buruk ini, Nadin akhirnya bisa mengambil sisi humornya. "Rayuan Perempuan Gila" bak manifestasi penerimaannya akan kenangan pahit ini. Ia menciptakan sebuah lagu dengan sudut pandang seorang perayu yang penuh senyum. Isi kepalanya memang tak sempurna. Namun, ia berusaha meyakinkan sang lelaki bahwa cintanya penuh upaya menjadi yang terbaik.
Warna musik baru
Nadin tak cuma tampil dengan image yang lebih dewasa untuk lagu ini. Ia juga menjajal genre keroncong bossa yang belum pernah ia coba sebelumnya. Menggaet Lafa Pratomo sebagai produser, perempuan berzodiak Gemini mengajak para pendengarnya untuk mengeksplorasi warna musiknya lebih luas.
“Walau ini adalah warna musik yang baru bagiku, namun jangan salah artikan ini sebagai rebranding. Karena sejauh ini Nadin tetaplah Nadin, hanya saja aku sedang mempersilahkan pendengarku untuk masuk lebih dalam mendengarkan suara apa yang aku suka dan selama ini selalu ingin coba. Aku tetap menjadi Nadin yang banyak dimensinya,” tuturnya mengklarifikasi.
Lirik "Rayuan Perempuan Gila" - Nadin Amizah
"Rayuan Perempuan Gila" - Nadin Amizah
Menurutmu berapa lama lagi kau kan mencintaiku?
Menurutmu apa yang bisa terjadi dalam sewindu?
Bukan apa, hanya bersiap
Tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku
Memang tidak mudah mencintai diri ini
Namun aku berjanji akan mereda
Seperti semestinya
Menurutmu apa benar saat ini kau masih mencintaiku?
Menurutmu apa yang bisa dicinta dari diriku?
Bukan apa, hanya bersiap
Tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku
Panggil aku perempuan gila
Hantu berkepala, keji membunuh kasihnya
Penuh ganggu di dalam jiwanya
Sambil penuh cinta diam-diam berusaha
Selalu tahu akan ditinggalkan
Namun demi Tuhan
Aku berusaha!
Memang tidak mudah mencintai diri ini
Namun aku berjanji akan mereda
Seperti semestinya
Memang tidak mudah mencintai diri ini
Namun aku berjanji akan mereda
Seperti semestinya
"Rayuan Perempuan Gila" merupakan gerbang perkenalan menuju album terbaru Nadin Amizah yang akan dirilis akhir tahun nanti. Selamat mendengarkan dan meresapi kepedihan liriknya, Bela!