Trio produser Laleilmanino luncurkan single baru bertajuk “Dengar Alam Bernyanyi”. Dalam rangka Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu, grup beranggotakan Lale keyboardist Maliq & D’Essentials (Arya Aditya Ramadhya), Ilman gitaris Maliq & D’Essentials, dan Nino RAN (Anindyo Baskoro) ini berharap bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga alam.
“Mudah-mudahan Dengar Alam Bernyanyi bisa mengajak teman-teman untuk sama-sama menyadari bahwa hutan dan segala isinya perlu kita jaga dengan baik, agar mereka juga bisa menjaga kita. Soalnya, kalau bukan kita, siapa lagi?” ujar Nino.
Proses penciptaan
Untuk pertama kalinya, Laleilmanino menciptakan sebuah lagu di luar studio. Mereka memilih untuk berbicara langsung dengan alam di kawasan Hutan Wisata Situ Gunung saat membuat lagu ini.
“Rasanya mudah sekali mencari inspirasi, hingga kemudian kami mendapatkan hal-hal yang bisa kami tuangkan ke dalam lagu,” katanya. Ia menyebutkan, Dengar Alam Bernyanyi bisa dibilang merupakan lagu pertama Laleilmanino yang diciptakan langsung di tengah hutan, di luar studio, dengan cara ‘berbincang’ langsung dengan hutan,” papar Nino.
Dalam perjalanan tersebut, trio produser ini turut mengajak Verena Puspawardani (Program Director Coaction Indonesia) dan Christian Natalie (Manajer Program Hutan Itu Indonesia - HII) sebagai teman diskusi. Verena yang akrab disapa Ve pun membocorkan bahwa penciptaan lagu hanya berlangsung dalam waktu singkat.
“Kami diminta mengomentari lagu dan liriknya. Ada kata-kata yang membuat kami tercengang, yaitu ‘hajar selimut polusi’. Wah, powerful sekali,” ungkapnya.
Senada, Christian yang biasa dipanggil Tian pun merespons positif karya baru Laleilmanino ini. Menurutnya, cara seperti ini akan efektif untuk menyampaikan pesan dalam lagu ini kepada audiens yang lebih luas.
“Koneksi seperti inilah yang ingin kami bangun. Lewat lagu, mereka bisa memanfaatkan jejaring mereka untuk bisa menyebarkan virus ini, minimal dari kapasitas mereka sendiri. Apalagi, jika mereka melibatkan banyak talent,” terang Tian.
Hal baru untuk para kolaborator
Laleilmanino memercayakan single teranyar mereka kepada HIVI!, Sheila Dara, hingga aktor Chicco Jerikho. Perpaduan musik yang catchy dan lirik indah sarat makna itu membuat mereka tanpa ragu menerima ajakan kolaborasi.
“Jadi, ketika ditawari untuk kolaborasi, aku langsung mau banget. Apalagi, karya ini juga untuk tujuan sangat positif. Tapi, karena lagu ini bercerita tentang suara alam, aku agak khawatir, bisa tidak, ya, aku menyampaikan pesan lagu ini dengan baik. Ditambah lagi, kolaboratornya musisi semua. Untunglah, Laleilmanino sangat helpful sepanjang proses rekaman,” tutur Neida HIVI!.
Chicco yang bukan seorang penyanyi tak kalah tertantang. Namun, karya ini sejalan dengan isu perlindungan gajah yang belakangan ini aktif ia suarakan. Ia kemudian berani untuk menyetujui ajakan ini.
“Saya harus mengimbangi para musisi yang suaranya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi, saya memberanikan diri, karena saya percaya arahan Laleilmanino akan membimbing saya on the right track,” kata dia.
Bangkitkan kesadaran
Pesan dalam “Dengar Alam Bernyanyi” pun langsung menyentuh Sheila Dara. Selama menyanyikannya, ia menyadari betapa pentingnya peran manusia untuk tetap menjaga kelestarian bumi.
“Saat menyanyikan lagu ini, aku jadi sadar banget bahwa bumi memang membutuhkan kita untuk menjaga yang sudah dititipkan kepada kita. Sebenarnya, kalau kita berusaha untuk menjaga, pada akhirnya itu semua demi kita juga. Aku jadi terinspirasi untuk ikut menjaga mulai dari hal-hal kecil yang bisa aku lakukan sendiri, deh,” tutur Sheila.