Film horor Kereta Berdarah tayang di bioskop Indonesia mulai 1 Februari 2024. Bercerita tentang perjalanan kereta wisata Sangkara yang mencekam, film ini menghadirkan aktris Hana Malasan sebagai pemeran utama bernama Purnama.
Sebagai aktris yang terhitung baru di kancah sinema horor Indonesia, Hana memiliki sejumlah cerita menarik selama syuting film Kereta Berdarah. Berikut penuturannya dalam wawancara eksklusif bersama Popbela.
Menantang imajinasi
Hana awalnya disodori sinopsis Kereta Berdarah. Ada beberapa hal yang kemudian membuat dirinya tertarik bergabung, mulai dari premis ceritanya yang unik, pesan yang ingin disampaikan bersifat universal, hingga keterlibatan Rizal Mantovani yang terkenal dengan karya horor sebagai sutradara.
Akan tetapi, sebagai aktris ia ingin melihat sejauh mana kemampuan berlakonnya. Hana yang mengetahui kalau syuting film ini sebagian besar di studio, tertantang untuk memainkan imajinasinya selama proses pengambilan adegan.
"(Casting-nya) lebih ke ngobrol. Diceritain seperti apa filmnya dan eksekusinya akan di dalam studio. Sebagai aktor ini sebagai salah satu cara untuk men-challenge diri seperti apa kalau main di green screen, banyak di dalam studio? Itu kan men-challenge imajinasi kita sebagai aktor. Sejauh apa bermainnya. Jadi sesuatu yang menarik untuk aku ambil," ungkapnya.
Set lokasi yang mendukung
Meski dilakukan di dalam studio, tim produksi Kereta Berdarah tetap berupaya menghadirkan set lokasi yang mendukung. Detail seperti ini diakui Hana mampu membantunya untuk berakting sembari memainkan imajinasinya.
"Tapi ternyata memang dari set-nya meski itu green screen, mereka membuat sedemikian rupa mirip dan green screen itu cuma di bagian luar aja. Sampai gerak keretanya pun mereka buat se-real mungkin, jadi ada kru yang mendorong, keretanya seperti berjalan (sungguhan). Itu juga menciptakan ruang yang mirip dan membantu kita sebagai aktor dalam memerankan karakter dan situasinya," ujar sang aktris.
Hana mengungkap Rizal Mantovani bahkan memberi deskripsi yang cukup jelas tentang sosok makhluk yang akan mereka hadapi. Dengan demikian, ekspresi ketakutan para pemeran tetap terlihat realistis.
Rela cuma makan sayur
Karakter Purnama di film Kereta Berdarah diceritakan mengidap sebuah penyakit. Hana kemudian harus sedikit membuat transformasi penampilan. Akhirnya, ia rela hanya menyantap sayur-sayuran selama 43 hari syuting.
"Aku juga menjalankan diet karena aku ceritanya sakit. Dalam sebulan itu aku cuma makan sayur aja. Jadi kayak cuma bisa sekali-sekali aja makan banyak. Aku makan sayur supaya bisa menjaga bentuk badan dan muka. Akhirnya lega bisa makan apa aja (waktu selesai syuting)," kata Hana.
Bangun chemistry dengan Zara Leola
Purnama diceritakan paling banyak berinteraksi dengan Kembang, tokoh yang diperankan oleh Zara Leola. Oleh karena itu, Hana harus membangun chemistry yang solid dengan aktris remaja tersebut sejak proses reading.
"Karena hubungannya terus-menerus dengan Kembang, jadi ada proses tersendiri yang kita lakukan supaya membangun chemistry. Jadi kita ngobrol, hangout bareng. Zara ini anak pertama jadi ingin tahu rasanya menjadi adik seperti apa. Jadi itu rasa yang harus kita vari bareng. Kita membangun chemistry di luar proses reading syuting, supaya di dalam (adegan) kedekatannya bisa terasa," papar Hana.
Beruntung, proses syuting bisa berjalan lancar karena ekosistem positif yang dibangun oleh tiap pemeran. Hana mengungkap rasa haru tak dapat dibendung jajaran pemain ketika kata "wrap" terucap.
Kereta Berdarah sudah bisa kamu saksikan di bioskop. Siapkan nyali kamu dan rasakan sensasi horor dari perjalanan kereta yang satu ini, Bela.