[EKSKLUSIF] Cerita Agnes Naomi Jadi Antagonis di 'Kereta Berdarah'

Kereta Berdarah merupakan proyek horor perdana Agnes. Ada sejumlah alasan yang membuatnya mantap memilih film ini. Pertama, pesan yang coba disampaikan cukup relevan dengan situasi saat ini. Selanjutnya, pemeran yang terlibat hingga Rizal Mantovani sebagai sutradara juga cukup membuatnya tertarik.

"Jajaran filmnya Mas Rizal itu dari zaman dulu menurut aku memang jagoannya horor. Dari mulai horor awal dia dapet banget. Jajaran cast ansamble cast yang cukup unik menurut aku. Aku sendiri suka banget sama karakter yang aku perankan," katanya.

Usut punya usut, tokoh Martha ini rupanya terinspirasi dari salah satu sosok di dunia nyata. Agnes sendiri terbantu karena ia jadi memiliki referensi yang jelas untuk mendalami karakternya. Ia bahkan senang karena mendapatkan tokoh antagonis meski jauh berbeda dengan sifatnya di dunia nyata.

"Aku seneng banget. Karena waktu disebutin karakter nyatanya, wah seru banget nih! Biasanya metode aku belajar dari orang-orang sekitar aku. Aku biasa comot-comot karakter beberapa orang. Tapi karena ini tokoh nyata, jadi aku lebih fokus. Aku pelajarin cara berpikir si tokoh ini, terus tulisannya dia, bahkan aku tuh ambil kebiasaan dari video-videonya dia," terangnya.

Buat kamu yang sudah nonton, apakah kamu bisa menebak siapakah sosok di dunia nyata yang mendasari tokoh Martha ini?

Martha juga disebut sebagai karakter yang tidak berbaur dengan penumpang Kereta Sangkara lainnya. Oleh karena itu ia hanya perlu membangun hubungan dengan Ilyas Bachtiar, pemeran tokoh Kris yang diceritakan sebagai kekasihnya.

"Aku ngobrol dengan yang jadi lawan main aku. Di sini ceritanya aku punya pacar. Waktu itu aku baru kenal dengan yang jadi Kris (Ilyas Bachtiar). Hubungan aku di sini sebenarnya cuma sama Kris. Si Martha ini kurang berbaur, karena ya ini cuma di kereta nggak terlalu bersosialisasi dengan strangers. Tapi memang sifatnya Martha memang tidak hangat. Jadi aku nggak terlalu berinteraksi dengan penumpang lain," paparnya.

Namun, di balik layar Agnes mengaku cukup berbaur dengan para pemeran dan kru. Ia menyebut proses syuting Kereta Berdarah cukup menyenangkan dan diwarnai cerita lucu meski genre film ini adalah horor. Air mata pun kompak tumpah setelah 43 hari menghabiskan waktu bersama dalam adegan demi adegan.

"Ini adalah proses yang menyenangkan, comical. Meski film horor tapi kayak komedi di dalamnya. Yang paling mahal dalam produksi ini menurutku kenyamanan yang diberikan semua cast dan kru," imbuh Agnes.

Kereta Berdarah sudah dapat kamu saksikan di bioskop mulai 1 Februari. Datang dan saksikan sensasi horor perjalanan Kereta Sangkara bareng orang tersayang kamu, ya, Bela!