Serial dokumenter Netflix Harry & Meghan dijadwalkan tayang pada 8 dan 15 Desember. Mengangkat kisah Pangeran Harry yang menikah dengan aktris asal Amerika Serikat, Meghan Markle, kritikan pedas pun bermunculan sejak trailer dirilis. Salah satu komentar menohok itu datang dari Daily Mail UK.
"Aku tidak bisa melihat bagaimana orang-orang menganggapnya selain deklarasi perang," tulis mereka, dikutip dari stylecaster.com.
Sekilas tentang dokumenter Harry & Meghan
Kabar mengenai produksi dokumenter ini sebenarnya sudah santer berembus sejak 2020 lalu. Kala itu, rumor yang beredar adalah Netflix dan perusahaan milik Pangeran Harry dan Meghan, Archewell Productions, meneken kontrak senilai US$100 juta untuk proyek ini.
Hingga pada November lalu, tanggal perilisan dokumenter ini akhirnya ditetapkan dalam dua bagian, yaitu 8 dan 15 Desember. Melansir dari situs resmi Netflix, berikut sinopsis Harry & Meghan:
Dalam serial dokumenter yang belum pernah ada sebelumnya dan mendalam, The Duke dan Duchess of Sussex berbagi sisi lain dari kisah cinta mereka yang terkenal. Dalam enam episode, serial ini mengeksplorasi hari-hari rahasia dari masa pacaran awal mereka dan tantangan yang membuat mereka merasa terpaksa mundur dari peran penuh waktu mereka di institusi tersebut. Dengan komentar dari teman dan keluarga, yang sebagian besar belum pernah berbicara di depan umum sebelumnya tentang apa yang mereka saksikan, dan sejarawan yang membahas keadaan Persemakmuran Inggris saat ini dan hubungan keluarga kerajaan dengan pers, serial ini lebih dari sekadar menerangi kisah cinta satu pasangan. Itu melukiskan gambaran dunia kita dan bagaimana kita memperlakukan satu sama lain. Dari sutradara Liz Garbus yang mendapat dua kali nominasi Academy Award dan pemenang Emmy yang diakui secara kritis, Harry & Meghan adalah pandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya tentang salah satu pasangan yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah.
Dalam trailer, pernyataan Pangeran Harry pun memicu perdebatan. Ia menyebut bahwa apa yang terjadi pada dirinya dan sang istri adalah "sebuah permainan kotor". Sontak perkataan ini membuat beberapa netizen tak setuju dan melontarkan komentar pedas.
Belum ada tanggapan dari istana
Sejauh ini, belum ada tanggapan apa pun dari pihak Royal Palace. Desas-desus dari orang dalam istana mengatakan, Pangeran William mungkin baru akan buka suara saat sudah menyaksikan seluruh bagian dokumenter Harry & Meghan.
"Aku pikir mereka masih menahan diri dan menunggu bagian lain dirilis," kata pakar kerajaan Christopher Andersen.
Penulis King: The Life of King Charles III itu tampaknya juga satu suara dengan Daily Mail UK. Dalam pandangannya, serial dokumenter ini bukan hanya memunculkan pengkhianatan, tetapi juga ibarat menabuh genderang perang di antara kedua pangeran Inggris tersebut.
"Maksudku, dia (Pangeran William) berusaha menyembunyikan (amarahnya), tetapi itu tidak mempan. Aku yakin dia sangat, sangat marah kepada saudaranya dan tidak dapat memahami apa yang tengah dilakukannya," tambahnya.
Bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini, Bela?