Crowd PESTAPORA memang selalu luar biasa! Sama seperti tahun sebelumnya, perjalanan saya menuju Gambir Expo Jakarta tersendat karena antrean kendaraan yang begitu mengular. Sebuah hal yang wajar karena lineup hari ketiga PESTAPORA 2023 memang banyak dinanti, siapa lagi kalau bukan Sheila On 7 yang tahun lalu tak jadi tampil di festival ini.
Namun, panggung para penyanyi yang sudah saya saksikan sejak sore pun selalu ramai, kok. Tiap penonton sing along, suaranya tak kalah kencang dari penyanyinya yang menggunakan mikrofon. Lebih lengkap tentang keseruan festival ini, ikuti perjalanan saya berpesta di hari terakhir PESTAPORA 2023 ini, yuk, Bela!
Sambutan hangat untuk album baru Kunto Aji
Setelah sekian lama membawakan setlist Mantra Mantra Live, Kunto Aji bergerak ke sebuah era baru. Di PESTAPORA 2023, ia full membawakan album Pengantar Purifikasi Pikir yang masih fresh from the oven. Ia mengajak penonton yang memadati Gegap Gempita Stage tumbuh bersama untaian lirik indah yang sanggup memeluk luka di hati.
Presentasi album ini pun dilakukan Kunto Aji dengan cara yang begitu menarik. Pada lagu "Jangan Melamun Saat Hujan" versi studio, suara pada lirik "jauh" dibuat perlahan menjauh. Tak saya sangka penyanyi asal Yogyakarta ini juga akan menjauh secara manual dari mikrofon saat membawakannya langsung!
Apa yang dari hati, pasti akan sampai ke hati. Sambutan hangat terhadap album Pengantar Purifikasi Pikir rupanya bukan sekadar kata-kata semu di dunia maya. Ada yang sudah bisa ikut sing along, bahkan sampai menitikan air mata. Sosok yang akrab disapa Mas Kun ini juga gembira karena karya barunya diterima dengan baik.
JKT48 mengguncang area PESTAPORA IM3 Stage
Saya tidak bohong ketika mengatakan JKT48 mengguncang area PESTAPORA IM3 Stage. Hentakan musik mereka membuat penonton secara alami ikut loncat-loncat. Getaran kecil sampai terasa di tempat saya berdiri karena perpaduan penuh energi tersebut.
Malam ini, JKT48 membawakan beberapa lagu populer mereka seperti "Fortune Cookie Yang Mencinta", "Ponytail dan Shu-Shu", "Teacher Teacher", "River", "Rapsodi", "Eureka Milik Kita", "Seventeen", dan "Heavy Rotation". Melihat antusiasme yang tinggi, Shani selaku kapten tak lupa mengajak penonton untuk sesekali mampir ke penampilan reguler mereka di Teater JKT48 yang berlokasi di Lantai 4 FX Sudirman, Jakarta.
Gema curahan hati di Gegap Gempita Stage
Hari ketiga di Gegap Gempita Stage selalu full house. Terlambat sedikit, bisa-bisa penonton tidak kebagian tempat. Selingan penampilan stand up comedy dari para komika pun membuat area ini tak pernah sepi penonton dan curahan hati.
Saya tinggal di panggung ini untuk menyaksikan Sherina yang filmnya akan tayang sebentar lagi. Ia menyanyikan beberapa soundtrack populer Petualangan Sherina. Derby Romero selaku lawan mainnya ikut tampil dan meramaikan panggung. Keduanya mengingatkan bahwa Petualangan Sherina 2 akan tayang di bioskop mulai 28 September.
Di luar personanya sebagai aktris, Sherina juga memiliki karya musik sendiri ketika ia beranjak dewasa. Pada PESTAPORA 2023, ia membuat penonton curhat berjamaah dengan lagu "Pergilah Kau" dan "Cinta Pertama Dan Terakhir" bersama Mawar de Jongh yang me-remake-nya.
Sesi curhat masih belum usai. Raisa menyambung euforia di Gegap Gempita Stage dengan "Pemeran Utama", "Could It Be", "Serba Salah", "Jatuh Hati", "Usai Di Sini", "Bahasa Kalbu", "Mantan Terindah", hingga "Kali Kedua". Nyanyian penonton sampai bergema menemani suara indah penyanyi kelahiran 1990 tersebut.
Seperti panggungnya yang lain, ia membuat video spesial untuk mantan yang dimiliki salah satu penonton saat menyanyikan "Mantan Terindah". Riuh sorakan penonton sontak memenuhi area panggung indoor ini. Galaunya nembus layar, nggak, Bela?
It's Sheila On F**king Seven Baby!
Popularitas Sheila On 7 setelah seperempat abad berkarier memang tak main-main. Segera setelah menyaksikan Raisa, saya menembus lautan manusia di PESTAPORA IM3 Stage untuk mencari spot terbaik agar bisa menonton band ini dengan proper.
Ribuan penonton lainnya pun sama, berduyun-duyun memadati panggung utama ini. Sembari menunggu, orang-orang dibuat tergelitik dengan tulisan "Next Performance: Sheila On F**king Seven Baby" yang terpampang besar di layar. Saya sendiri tertawa. Tak cuma karena jokes dari festival tetangga ini, tetapi juga karena teringat drama hingga akhirnya penonton bisa menyaksikan mereka di atas panggung PESTAPORA.
Berada di sini membuat saya bisa menjawab salah satu pertanyaan di lagu mereka, "seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu?" Jawabannya, sangat pantas. Sheila On 7 tetap memikat dalam kesederhanaan mereka. Tidak ada kostum gemerlap, yang ada ialah suguhan musik berkualitas mulai dari vokal hingga instrumennya.
Penggemar setia mereka pun terhibur dengan dibawakannya lagu "Berai" dan "Pejantan Tangguh" yang bisa dibilang jarang dibawakan secara langsung. Lagu-lagu populer mereka, seperti "Film Favorit", "Seberapa Pantas", "Sephia", "Hari Bersamanya" (featuring Kiki Aulia Ucup), dan "Sebuah Kisah Klasik" sukses membuat penonton dari berbagai kalangan, termasuk artis dan politisi, ikut bergembira.
Usai sudah rangkaian kegembiraan PESTAPORA 2023 yang sukses berjalan dengan meriah pada 22–24 September ini. Beberapa hari ke depan, jingle "Mari-Mari Berpestapora" mungkin masih akan menghiasi kepala para penontonnya. Diputar ratusan kali selama tiga hari membuat lagu ini menempel begitu kuat di ingatan!
Kalau kamu tak mau ketinggalan kegembiraan PESTAPORA 2024, tiketnya akan mulai dijual pada 1 Oktober nanti, nih, Bela. Dengan jaminan keseruan yang tercipta selama tiga hari terakhir, yakin tidak mau mengamankan posisi di festival ini lebih awal?