Glastonbury Festival 2024 merupakan salah satu festival musik besar yang diadakan di Somerset, Inggris pada 26–30 Juni. Tahun ini, Coldplay, Dua Lipa, SZA, dan Shania Twain terpilih menjadi headliner.
Ada lima momen kunci yang cukup diperbincangkan di media sosial, di antaranya penampilan Voice of Baceprot sebagai band pertama asal Indonesia dan SEVENTEEN sebagai idol K-pop pertama yang tampil di acara ini. Simak cerita lengkapnya di bawah ini.
1. Voice of Baceprot jadi band pertama dari Indonesia
Band metal asal Garut, Voice of Baceprot, membuat Indonesia bangga. Mereka menjadi salah satu penampil di panggung Woodsies Area Glastonbury Festival 2024 pada Jumat (28/6) waktu setempat.
Melalui unggahan terbaru, Voice of Baceprot mengungkapkan kebahagiaan mereka karena bisa membuat pencapaian ini dengan tetap menjadi diri sendiri: berhijab dan bermain musik metal.
"Jadi band pertama dari Indonesia yang bermain di @glastofest, jadi band yang membuka panggung @woodiesareaglasto pada hari itu, menjadi band berhijab pertama yang bermain di sana, atau terserah bagaimana orang-orang memanggil kami. Kami tetaplah diri kami sendiri dan tidak ada satupun yang bisa mengubahnya. Baceprot sampai mati!" tulis akun @voiceofbaceprot.
Dukungan netizen pun memenuhi kolom komentar unggahan tersebut. Marsya, Sitti, dan Widi memang bikin kita semua bangga, ya, Bela?
2. Kolaborasi Coldplay dan Michael J. Fox
Coldplay memecahkan rekor dengan menjadi headliner Glastonbury Festival selama lima kali berturut-turut. Tahun ini, mereka mengejutkan penonton dengan menghadirkan aktor pensiun Michael J. Fox yang divonis mengidap Parkinson's disease pada 1991 lalu.
Aktor yang populer berkat film Back to the Future tersebut tampil bermain gitar untuk lagu "Fix You" sembari duduk di kursi roda. Vokalis Coldplay, Chris Martin, menyebut bahwa Michael J. Fox adalah alasan utamanya membentuk band.
"Alasan utama mengapa kami membentuk band adalah berkat 'Back to the Future'. Jadi, terima kasih Michael, pahlawan kami," ujar Chris, Sabtu (29/6).
3. Penampilan epik SEVENTEEN
K-pop kian mendunia hingga akhirnya SEVENTEEN jadi perwakilan pertama yang diundang tampil di Glastonbury Festival. Grup dengan 13 member ini memeriahkan Pyramid Stage pada Jumat (28/6) waktu setempat.
SEVENTEEN tampil selama satu jam. Panggung mereka dibuka dengan permainan piano Woozi untuk lagu "Maestro". Lagu hits mereka yang juga ditampilkan di festival ini antara lain “Rock With You”, “HOT”, “God of Music”, dan “Very Nice”.
Momen bersejarah ini hanya berjarak dua hari dari diresmikannya grup asuhan Pledis Entertainment ini sebagai UNESCO Goodwill Ambassadors for Youth di Markas Besar UNESCO, Paris. Dalam penampilan ini pun, SEVENTEEN membawa semangat yang sama, yaitu menyatukan perbedaan melalui musik mereka.
"Walaupun bahasa, negara, dan budaya kita semua berbeda-beda, kita masih bisa terhubung menjadi satu dengan musik kami," tutur Joshua di Glastonbury Festival.
4. Panggung impian Dua Lipa
Dua Lipa mengaku bahwa Glastonbury Festival merupakan panggung yang sudah ia impikan sejak lama. Tak heran jika ia sampai totalitas mempersiapkan segalanya. Untuk urusan kostum, ia berganti pakaian sampai lima kali kendati waktu yang dimilikinya cukup terbatas.
"Aku sudah menuliskan momen ini, dan mengharapkannya, dan memimpikannya, dan bekerja begitu keras. Ini banyak, bukan? Banyak yang harus diterima... aku di masa kecil hanya akan berada di samping dirinya sendiri sekarang," ungkapnya.
Pelantun "Training Session" ini bahkan secara spesifik berharap menjadi headliner pada Jumat (28/6). Pasalnya, ia ingin ikut menjadi penonton untuk dua hari selanjutnya. Benar saja, beberapa penonton menjumpainya bergabung dengan pengunjung lain untuk ikut bersenang-senang.
5. Masalah teknis saat SZA tampil
SZA menjadi headliner pada hari terakhir Glastonbury Festival, Minggu (30/6). Sayangnya, ada masalah teknis saat gilirannya tampil. Hal itu berdampak negatif pada kualitas suara mikrofon yang digunakannya. Penembang "Kill Bill" ini juga jadi perbincangan karena jumlah penontonnya kalah banyak dengan headliner sebelumnya, yaitu Coldplay dan Dua Lipa.
Menurut beberapa media, penyebab penonton SZA tak sebanyak dua pendahulunya adalah karena namanya yang kurang populer di Inggris. Meski demikian, penyanyi bernama asli Solána Imani Rowe ini tetap mencoba profesional dan totalitas untuk jadi penampil pemungkas festival musik ini.
Apakah kamu juga mengikuti jalannya festival musik ini, Bela?