10 Lagu Terbaik Oasis yang Gelar Konser Reuni Setelah 15 Tahun

Lagu mana yang menyimpan kenangan berarti versi kamu?

10 Lagu Terbaik Oasis yang Gelar Konser Reuni Setelah 15 Tahun

Oasis mengumumkan reuni dan menghebohkan penggemarnya dari berbagai belahan dunia. Bagaimana tidak? Band beraliran britpop ini telah bubar sejak 2009 lalu. Pada 2025 mendatang, duo kakak beradik Liam dan Noel Gallagher akan menggelar konser bersama di beberapa kota di Inggris dan Irlandia.

Berkarya sejak 1991 membuat Oasis sukses mencetak banyak lagu populer yang juga sukses secara komersial. Berikut Popbela rangkumkan sejarah singkat Oasis dan 10 lagu terbaiknya.

Awal terbentuk Oasis

10 Lagu Terbaik Oasis yang Gelar Konser Reuni Setelah 15 Tahun

Oasis mulanya bernama The Rain dengan Paul McGuigan (bassist), Paul Arthurs (gitaris), Tony McCarroll (drummer), dan Chris Hutton (vokalis) sebagai anggota. Namun, mereka tidak puas dengan kemampuan bernyanyi Chris hingga akhirnya mengundang Liam Gallagher sebagai pengganti.

Band pun berganti nama menjadi Oasis. Kata itu diusulkan oleh Liam. Ia mendapatkan nama itu dari poster tur band Inspiral Carpets yang menjadikan Oasis Leisure Centre di Swindon, Inggris sebagai venue. Poster tersebut terpajang di kamar masa kecil yang ia gunakan bersama sang kakak, Noel Gallagher.

Oasis pertama kali manggung di The Broadwalk Club Manchester pada 14 Agustus 1991. Noel yang terkesan dengan penampilan band adiknya itu memutuskan bergabung sebagai penulis lagu sekaligus leader. Sama-sama berasal dari Inggris, gaya bermusik Oasis banyak dipengaruhi oleh The Beatles.

Masa kejayaan Oasis

Oasis baru resmi debut dengan single "Supersonic" pada 11 April 1994. Sambutan baik selalu mengiringi perilisan karya mereka sejak saat itu. Album perdananya, Definitely Maybe, yang diluncurkan pada 29 Agustus 1994 kemudian memuncaki UK Album Chart dan menerima 8x sertifikasi platinum dari British Phonographic Industry (BPI).

Meski perjalanan band ini diwarnai dengan konflik internal, nyatanya hal tersebut tak memberikan dampak buruk kepada kualitas karya mereka. Oasis tetap konsisten menyajikan lagu-lagu terbaik yang juga sukses secara komersial. Di tangga lagu, mereka terkenal sebagai rival sengit band Blur. 

Di sepanjang kariernya, Oasis setidaknya sudah menerima 45 piala dari berbagai ajang penghargaan musik, seperti NME Awards, Brit Awards, dan Q Awards. Beberapa kategori yang mereka sabet antara lain Album of The Year, Band of The Year, hingga Artist of The Year.

Alasan Oasis bubar

Sayangnya, Oasis memutuskan untuk bubar pada 2009. Hal ini bermula dari konflik Noel dan Liam. Pada 2009, Oasis membatalkan penampilannya sebagai headliner di V Festival Chelmsford. Noel menyebut penyebabnya adalah Liam yang mabuk. Faktanya, Liam saat itu didiagnosis oleh dokter tengah menderita laringitis.

"Aku ingin fans Oasis dan orang lain yang datang ke V (Festival) tahu kebenarannya. Aku sangat sedih saat tidak bisa manggung karena tak mau membuat para penggemar kecewa. Faktanya adalah aku menderita laringitis, Noel juga tahu pagi itu, (bahwa aku) didiagnosis oleh dokter," ujar Liam, dikutip dari artikel BBC yang tayang 19 Agustus 2011 lalu.

Selain itu, konflik kakak-beradik ini juga disebabkan oleh Noel yang tak menghargai baju pemberian Liam. Saat itu, sang adik memiliki bisnis pakaian bernama Pretty Green. Alih-alih menyimpannya, Noel malah langsung meninggalkannya di pintu sebuah toko amal. Hal ini membuat Liam marah.

"Liam memberi banyak pakaian, bukan cuma kepadaku, tetapi juga kepada anggota band lainnya. Aku langsung pergi ke toko amal dan meninggalkannya di pintu toko. Dia marah. Dia bilang, 'kalau kamu nggak mau, bilang aja nggak mau.' Baju itu dipajang di manekin Barnardo sebulan sebelum diluncurkan. Jika dorongan datang untuk mendorong, itu adalah awal dari akhir (Oasis)," terang Noel, dikutup dari Radio X.

Konser reuni Oasis baru akan digelar pada Juli–Agustus 2025 mendatang. Liam dan Noel akan manggung di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin. Meski belum ada rencana melakukan tur dunia, para penggemar turut menagih keduanya bisa manggung di berbagai negara, termasuk Indonesia.

10 lagu terbaik Oasis

Meski demikian, pengaruh Oasis di industri musik tak dapat terelakkan. Mereka adalah band pencetak lagu hits yang tetap relevan meski tahun terus berlalu. Berikut 10 lagu terbaik Oasis pilihan Popbela.

1. "Don't Look Back In Anger" terkenal dengan baris lirik "So, Sally can wait." Lagu ini masih kerap di-cover oleh penyanyi di berbagai negara dan menjadi lagu wajib tongkrongan.

2. "Wonderwall" disebut sebagai lagu Oasis yang paling sukses secara komersial. Judul lagunya terinspirasi dari album solo George Harrison, gitaris The Beatles, yang berjudul Wonderwall Music.

3. "Champagne Supernova" sudah didengarkan ratusan juta kali di berbagai platform streaming musik digital. Lucunya, Noel Gallagher selaku penciptanya juga mengaku tak tahu lagu ini bercerita tentang apa.

4. "Stop Crying Your Heart Out" yang pertama dirilis pada 2002 kemudian muncul di berbagai media lain. Film The Butterfly Effect (2004) yang dibintangi oleh Aston Kutcher dan Amy Smart adalah salah satunya. 

5. "Roll With It" merupakan lagu Oasis yang bersaing dengan lagu "Country House" milik Blur di UK Singles Chart. Duel sengit di tangga lagu ini kemudian dikenal dengan nama "The Battle of Britpop".

6. "Stand By Me" merupakan lagu yang diciptakan Noel saat ia baru pindah ke London dan mengalami keracunan makanan. Lagu ini sukses bertengger di posisi kedua UK Singles Chart.

7. "Whatever" merupakan lagu non-album pertama dari Oasis dan sukses besar di tangga lagu. Sayangnya, penyanyi asal Inggris Neil Innes sempat menuntut Oasis dengan dugaan memplagiat melodi lagunya yang berjudul "How Sweet to Be an Idiot".

8. "Some Might Say" dideskripsikan oleh Noel sebagai lagu yang paling menggambarkan identitas musik Oasis. Apakah lagu ini menjadi salah satu lagu Oasis terfavorit kamu, Bela?

9. "Live Forever" merupakan lagu Oasis yang paling disukai oleh Liam. Noel menciptakannya pada 1991, sebelum ia bergabung dengan Oasis. Ia terinspirasi dari lagu "Shine a Light" milik The Rolling Stones. 

10. "D'You Know What I Mean" menjadi salah satu lagu terpanjang yang dimiliki Oasis. Track pembuka album Be Here Now (1997) menjadikan lagu "The Fool on the Hill" dan "I Feel Fine" dari The Beatles sebagai referensi liriknya.

Apakah kamu salah satu penggemar Oasis yang excited menyambut kabar reuni ini, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved