Eksis Hingga Kini, Mira Lesmana-Riri Riza Cerita 20 Tahun Kerja Bareng

Keduanya sukses jadikan film sebagai #KebanggaanIndonesia

Eksis Hingga Kini, Mira Lesmana-Riri Riza Cerita 20 Tahun Kerja Bareng

Setelah persiapan yang cukup panjang, festival kreatif terbesar di Indonesia, IdeaFest 2019 akhirnya resmi digelar. Acara ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 3 Oktober hingga hari Minggu, 6 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. 

Berbagai profil kreatif akan berbagi inspirasi dalam acara yang diselenggarakan oleh SAMARA Live ini, mulai dari lokal hingga internasional. Di tahun ini, IdeaFest mengangkat tema “Age of Pride” sebagai momentum deklarasi semangat #KebanggaanIndonesia dalam melahirkan karya, inovasi, pikiran, dan ide untuk membawa Indonesia ke tingkat lebih tinggi di seluruh penjuru dunia. 

Eksis Hingga Kini, Mira Lesmana-Riri Riza Cerita 20 Tahun Kerja Bareng

Indonesia sendiri memiliki sejumlah tokoh dan anak bangsa yang berhasil menjadi kebanggaan dan mengharumkan nama Tanah Air. Salah satunya ialah sosok Mira Lesmana dan Riri Riza yang terbilang sebagai tokoh senior perfilman Indonesia. Ditemui usai menjadi pembicara di IdeaFest 2019, Mira dan Riri berbicara bagaimana perjalanan karier mereka sebagai seorang sineas selama lebih dari 20 tahun.  

“Jadi tahun 1995 kami mulai itu karena masa itu adalah masa yang lebih tertutup, otoriter, semuanya serba diatur. Dan sekarang kita berada di dunia film yang begitu terbuka, begitu demokratis sebenarnya karena siapa pun kalau memiliki sebuah competitiveness yang baik, bisa sampai ke bioskop dan mencapai penonton. Larangan-larangan dan aturan-aturan tidak semengekang dulu dan kita punya banyak sekali peluang sebagai bangsa yang bisa bangga dengan salah satu identitasnya, yaitu film,” tutur Riri Riza. 

Mira dan Riri memang menjadi tokoh perfilman yang sukses mengangkat nama film Indonesia, salah satunya lewat film fenomenal Ada Apa dengan Cinta di tahun 2002 silam. Keduanya memulai karier sebagai filmmaker di tahun 90-an, ketika pembuatan film belum sebebas saat ini. Lantas, apa yang membuat Mira dan Riri berhasil mempertahankan eksistensi dan terus melahirkan karya terbaik selama lebih dari 2 dekade ini? 

“Kami berdua merasa menjadi pembuat film itu we have to still young, kita harus selalu muda. Muda nggak berarti usianya jadi sok muda, tapi mungkin muda dalam berpikir, berinteraksi dengan anak muda. Jadi kami ini, walaupun orang bilang senior perfilman Indonesia, kami senang banget kerja sama anak-anak muda karena buat kami bukannya kami mengajari mereka, tapi mereka juga mengajari kami. Dan itu kenapa mungkin kami masih berada di sini,” jelas Mira Lesmana. 

Zaman sekarang, bentuk film sendiri sudah mulai beraneka ragam. Bukan hanya film yang tayang di bioskop saja, banyak anak muda berlomba-lomba menciptakan karya film yang kemudian ditayangkan di media digital, seperti YouTube. Melihat perkembangan film yang semakin pesat di Indonesia, Riri pun berharap besar anak-anak muda bisa semakin terbuka untuk berekspresi dan memulai menjadi filmmaker. 

“Kita bicara film sekarang sangat terbuka, medium digital platform baru adalah kemungkinan-kemungkinan baru. Kita bisa membuat series, kita bisa membuat animation series, documentary pendek, dan berbagai bentuknya. Film pun sekarang secara bentuk begitu luas kemungkinannya. Jadi ini adalah benar-benar tempat untuk anak muda berekspresi,” tutup Riri Riza.  

Kamu sendiri ingin menjadi filmmaker seperti Riri Riza dan Mira Lesmana nggak, Bela? Yuk, mulai dari sekarang!

Baca Juga: Undang Joko Anwar Sampai Tom Kelley, IdeaFest 2019 Kembali Digelar

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved