Bela, apakah kamu salah satu pecinta film? Atau bahkan ingin menjadi bagian dalam produksi film? Di era digital seperti sekarang ini, semakin banyak anak muda berlomba-lomba membuat karya kreatif yang diunggah ke media sosial, seperti vlog maupun film pendek. Bukan hanya sekadar hobi, hal ini juga bisa menjadi karier yang menjanjikan, lho!
Penulis skenario dan sutradara, Gina S. Noer, membagikan sejumlah tips bagi para pemula yang ingin menjadi seorang filmmaker. Hal tersebut ia ungkapkan di salah satu sesi talkshow di Indonesia Writers Festival 2019 yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang, pada 7 September 2019. Lantas apa sajakah itu?
1. Harus suka menonton film
Gina mengatakan hal pertama jika ingin menjadi filmmaker ialah harus suka menonton film atau membaca komik. Pasalnya, semakin sering kamu menonton film dengan berbagai genre, maka kamu akan semakin paham dengan visual yang mau kamu gambarkan dalam film kamu nantinya.
“Itu akan sangat membantu kamu bikin film. Kamu akan tahu kapan harus ambil gambar close up, kapan kamu wide shoot, dan sebagainya,” tutur Gina.
2. Buat cerita yang menarik dan paling jujur
Jika kamu sudah punya ide cerita yang akan diangkat dalam filmmu, langkah selanjutnya adalah segerakan untuk menulis. Untuk membuat film yang bagus, kamu harus lebih sensitif menemukan cerita yang menarik dan jujur. Buatlah cerita yang apa adanya dan akrab dengan kehidupan masyarakat pada umumnya.
3. Temui teman-teman yang passionate membuat film
Membuat film bukanlah hal yang mudah jika dikerjakan sendirian. Oleh sebab itu, Gina menuturkan hal yang nggak kalah penting ialah temui teman-teman yang passionate banget untuk membuat film. Bukan orang yang akan berhenti di tengah jalan, melainkan akan maju terus hingga film yang dibuat benar-benar bagus dan sesuai dengan yang diinginkan.
4. Cari pemain yang tepat
Ketika cerita dan tim sudah terbangun, kini waktunya kamu mencari pemain yang tepat. Hal ini sangat penting karena tanpa pemain yang tepat, cerita sebagus apa pun nggak akan membuat film tersebut menarik.
“Pemain yang tepat itu akan memudahkan kamu untuk membuat apa yang kamu inginkan terlihat nyata,” kata sutradara film Dua Garis Biru ini.
5. Mulai merekam
Setelah semuanya siap, maka mulailah merekam. Jika kamu kesulitan atau bahkan belum tahu bagaimana caranya merekam yang baik, kamu dapat mempelajari dari video di YouTube maupun membaca banyak buku dan artikel di internet. Semakin sering kamu menonton dan membaca, kamu akan semakin paham seperti apa angle yang tepat saat merekam gambar.
6. Bangun suasana syuting yang menyenangkan
Yup, ini dia yang nggak kalah penting. Pekerjaan apa pun akan terasa menyenangkan jika suasana dalam tim dibangun dengan aura positif. “Dan yang paling penting, syuting yang penting having fun dan jujur, jadi kamu mau ngerjainnya,” ucap Gina.
7. Mau mendengarkan kritikan dari orang lain
Membuat film untuk pertama kalinya tentu bukanlah hal yang mudah. Bukan nggak mungkin film kamu akan mendapat kritikan atau bahkan respons negatif di awalnya. Namun, jangan sampai hal tersebut membuatmu patah semangat dan berhenti membuat film. Justru, setelah film yang kamu buat sudah selesai proses editing, jangan malu untuk tunjukkan kepada orang lain dan mendengarkan masukan dari mereka.
“Setiap orang komen apa yang kurang, poles terus. Intinya adalah mulai menulis sesegera mungkin, jangan khawatir draft 1 skenario kamu pasti jelek. Tapi semakin kamu cepat mengeluarkan draft 1 kamu, rajin tepat deadline, makin sering direvisi, maka semakin cepat kamu temui draft yang kamu suka dan akhirnya siap syuting,” tutup penulis skenario film Ayat-Ayat Cinta ini.
Nah, apakah kamu sudah siap untuk membuat film pendek di tahun ini, Bela?