7 Perbedaan Poem dan Poetry, Serupa tapi Tak Sama

Bagi kamu yang sudah berkecimpung di dunia sastra, tentu tidak asing lagi dengan poem dan poetry. Secara umum, poem dalam bahasa Indonesia disebut dengan sajak sedangkan poetry dikenal dengan puisi.

Meskipun poem dan poetry memiliki keterkaitan erat dengan puisi, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup siginifikan. Sayangnya, masih banyak orang yang kesulitan memahami perbedaan poem dan poetry.

Berikut ini akan dibahas 7 perbedaan poem dan poetry secara lebih mendalam. Yuk, simak biar nggak keliru lagi.

Poem atau sajak merupakan ungkapan artistik yang melibatkan penggunaan bahasa serta pemilihan kata yang efektif. Tiap baris poem memiliki keterikatan. Ada beberapa jenis poem yakni sonata, Limerick, Haiku, epic, Seuntai, narasi, J dan garis ayat.

Sementara itu, poetry lebih mengacu kepada keseluruhan karya puisi maupun puisi-puisi yang ditulis oleh seorang penyair. Dengan arti lain, poetry merupakan sebuah puisi atau karya tulis yang memiliki lebih mengutamakan estetika dan sarat akan makna yang mendalam.

Perbedaan poem dan poetry selanjutnya dapat dilihat panjang tulisannya. Poem biasanya lebih pendek dan mudah dibaca. Berbeda dengan poem, poetry biasanya memiliki panjang tulisan yang bervariasi, bisa pendek atau panjang karena mencakup karya-karya puisi yang lebih luas.

Dari segi struktur, poem biasanya memiliki struktur yang lebih khas, seperti bait, baris (line), dan rima (rhymes). Bait merupakan kumpulan baris yang membentuk satu rangkaian serta dipisahkan oleh spasi.

Satu bait dalam puisi tidak memiliki aturan pasti perihal seberapa banyak baris di dalamnya. Lalu, baris merupakan sekumpulan kata yang berdiri dalam satu baris. Sedangkan rima merupakan lantunan yang berada di sebuah puisi serta dapat dilihat dari bagaimana akhir kalimat tersebut diucapkan.

Lain halnya dengan poem, poetry memiliki struktur yang bermacam-macam. Bahkan ada juga poetry yang tidak memiliki struktur khusus.

Perbedaan poem dan poetry yang paling mencolok dapat dilihat dari tujuan penulisannya. Poem ditulis untuk menyampaikan perasaan, pemikiran, dan perasaan penyair kepada pembaca.

Di sisi lain, poetry biasanya lebih ditujukan sebagai bentuk penghargaan atas karya sastra dan kontribusi yang telah diberikan oleh para penyair.

Jika ditelisik lebih mendalam, poem dan poetry memiliki gaya penulisan yang terlihat jelas perbedaannya. Gaya penulisan poem biasanya lebih padat dan kreatif. Karena hal ini pula, pembaca sering kali merasa kesulitan untuk memahami makna secara utuh.

Sementara itu, poetry cenderung memiliki gaya penulisan yang beragam sehingga maksud dan pesan yang disampaikan kurang dipahami pembaca.

Perbedaan poem dan poetry berikutnya terletak pada subjektivitasnya. Dari segi subjektivitas, antara poem dan poetry sejatinya memiliki pemahaman dan interpretasi yang subjektif. Dengan kata lain, maknanya bisa berbeda atau sama di setiap pembaca.

Perbedaan poem dan poetry yang terakhir bisa dilihat dari jangkauan karyanya. Jangkauan poem lebih spesifik dan fokus pada karya individu, sedangkan poetry memiliki jangkauan yang lebih luas karena mencakup karya-karya puisi secara keseluruhan.

Secara sederhana, setelah mengetahui perbedaan poem dan poetry, kamu mungkin terinspirasi untuk menciptakan puisimu sendiri. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai menulis!