Sejak akhir 2021 lalu, band metal Voice of Baceprot atau VoB, menjadi begitu viral lantaran baru saja menyelesaikan tur di Eropa dengan tajuk Fight Dream Believe: European Tour 2021. VoB langsung menarik perhatian pencinta musik metal karena mereka berhasil mematahkan stigma perempuan berhijab.
Musik metal memang identik dan banyak digandrungi oleh laki-laki. Namun, VoB justru masuk sebagai perempuan berhijab yang juga menggeluti genre musik tersebut.
Berawal dari ekstrakurikuler teater di sekolah, kini VoB berhasil menjadi salah satu band metal yang paling tenar di Tanah Air. Memanfaatkan ketenarannya ini, VoB membuat lirik-lirik lagu yang sarat akan pesan dan dukungannya terhadap isu sosial. Terakhir, VoB merilis lagu yang menyuarakan dukungannya untuk perempuan. Apa saja lagu-lagu tersebut?
1. "[NOT] PUBLIC PROPERTY"
Lagu "[NOT] PUBLIC PROPERTY" dirilis bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, bulan Mei 2022 lalu. Lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman perempuan yang kerap mendapat komentar mengenai penampilan fisik, serta menjadi wadah dari suara perempuan penyintas kekerasan seksual.
Merasa senasib denga perempuan di luar sana, single ini rilis sebagai bentuk dukungan band yang beranggotakan Firda Marsya Kurnia (Vokal dan gitar), Widi Rahmawati (Bass), dan Euis Siti Aisyah (Drum), agar perempuan menyadari akan kuasa tubuhnya bukan menjadi urusan orang lain.
2. "God, Allow Me (Please) to Play Music"
Oktober 2022 lalu, VoB merilis single yang berjudul "God, Allow Me (Please) to Play Music". Kisah di balik lagu ini cukup unik, Bela. Di lingkungan tempat tinggal VoB, tepatnya di Garut, masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata musik metal dan menganggap bermain musik itu hukumnya haram.
Namun, karena musik adalah hobi yang menyenangkan bagi Marsya, Widi, dan Siti, mereka tetap melakukan hobinya ini. Mereka pun tidak lagi memedulikan perkataan orang lain. Mereka justru meminta izin langsung kepada Tuhan agar mereka terus diperbolehkan bermain musik.
3. "School Revolution"
Lagu "School Revolution" rilis pada tahun 2019 lalu. Lagu ini merupakan kritik sosial terhadap sistem pendidikan di Indonesia yang memaksa setiap siswanya untuk dapat unggul di berbagai mata pelajaran. Padahal sebenarnya, setiap anak memiliki kemampuan dan bakatnya masing-masing.
VoB menyadari bahwa sistem pendidikan di Indonesia masih perlu perbaikan dari berbagai sisi. Melalui wawancara langsung di podcast Future is Female Popbela, Marsya mengatakan bahwa ia berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih baik lagi, seperti dukungan guru mereka, Abah, yang menjadi sosok terbentuknya VoB dan mendorong mereka untuk tidak menyerah bermusik.
Itulah tadi tiga lagu VoB yang sarat akan kritik sosial. Dari tiga lagu ini, mana yang menjadi favorit kamu?
Photo credit:
Photographer
Nurulita (@nurulitanuli)
Fashion Editor/Stylist
Michael Richards (@myqrichs)
Asst. Stylist
Hafidhza Putri Andiza (@putriandiza)
Hijab Stylist
Lieya Lay (@lieya.lay)
Beauty Editor
Jennifer Alexis (@jj_alexist)
Makeup Artist
Ira Sumardi (@irasumardi)
Wardrobe:
Look Siti
Kemeja +J UNIQLO, korset denim dan celana panjang WILSEN WILLIM
Look Widi
Tank top panjang organza STUDIO JEJE, sweater UNIQLO, jaket down +J UNIQLO
Look Marsya
Kemeja +J UNIQLO, outer dan korset lace WILSEN WILLIM