Jecky adalah seekor anjing Pit Bull yang sempat menjadi trending topic di berbagai media sosial. Sayangnya, hal itu bukan disebabkan oleh foto atau video Jecky yang menggemaskan. Justru sebaliknya, Jecky menjadi bahan pembicaraan setelah pertengkaran pemiliknya dengan salah seorang satpam komplek perumahan yang bernama Suherman. Ketika keduanya beradu mulut, Jecky tiba-tiba tampak melakukan penyerangan terhadap Suherman dalam video yang viral tersebut.
Netizen pun ramai membicarakan masalah ini. Beberapa dari mereka percaya bahwa penyerangan yang dilakukan oleh Jecky bukan sesuatu yang murni datang dari keinginannya. “There’s no such thing as a bad dog, only bad owners,” begitulah kira-kira yang mereka sampaikan. Saat ini, kedua belah pihak sudah menyatakan damai terkait kasus tersebut dan memilih untuk nggak melanjutkannya ke jalur hukum. Hmm..
Ngomong-ngomong, Bela, apakah kamu pernah atau tertarik untuk memelihara anjing Pit Bull? Setelah membaca berita Jecky kamu nggak perlu langsung merasa khawatir! Anjing yang kelihatan gagah dan aktif ini punya banyak stereotip buruk yang melekat pada dirinya. Dilansir dari petfinder.com, berikut ini adalah mitos-mitos tentang anjing yang satu ini yang harus kamu ketahui.
Mitos yang satu ini langsung bisa dipatahkan karena faktanya kelihatan secara kasat mata. Kalau kamu perhatikan tengkorak kepala Pit Bull dengan jenis lain punya karakteristik dan struktur tulang yang persis sama kok. Jadi, keliru banget kalau ada yang mengira Pit Bull memiliki mekanisme fisik yang spesial yang memungkinkan mereka untuk mengunci rahangnya.
Hal yang menyebabkan Pit Bull kelihatan berbeda mungkin adalah sifatnya yang sangat bersemangat. Jadi, ketika mereka mengigit sesuatu akan sulit untuk membuat mereka melepaskannya. Dan ini membuat mereka tampak seperti punya rahang pengunci.
Kasus anjing "galak" karena melakukan penyerangan kepada binatang lain atau manusia seperti Jecky sepertinya menambah berat stigma buruk pada Pit Bull. Mereka dianggap ganas karenanya. Padahal nih, setiap anjing itu sebenarnya memiliki karakteristik masing-masing yang terbentuk dari jenis lingkungan tempat tinggalnya.
Dua hal ini nggak bisa disamaratakan! Memang sih, ada satu pengecualian, yaitu apabila seekor anjing Pit Bull itu dibesarkan dengan buruk, misalnya dengan sengaja dilatih untuk menyerang manusia atau membunuh binatang lain.
Tapi, percaya deh, pada dasarnya mereka adalah binatang yang ramah dan setia. Dalam kata lain, mereka sebenarnya sangat mencintai manusia!
Banyak anjing Pit Bull yang nggak memiliki riwayat yang jelas, seperti apakah mereka pernah disiksa atau diabaikan. Walaupun pernah mengalami pengalaman yang menyedihkan, kebanyakan dari mereka masih akan mencintai orang yang menyelematkan dan merawat mereka. Penampungan binatang atau shelter yang bertanggung jawab justru akan mengevaluasi setiap perilaku anjing sebelum mereka benar-benar akan diadopsi.
Anak anjing memang terlihat sangat menggemaskan ya, Bela! Tetapi, yang perlu kamu sadari adalah setiap anak anjing pasti akan bertumbuh dewasa. Dan saat masa-masa pertumbuhannya hingga dewasa itu mereka akan selalu berkembang baik secara fisik ataupun kepribadiannya.
Pada momentum itu, kamu akan mengetahui seperti apa sifat asli mereka. Apakah mereka memiliki sifat dominan atau patuh dengan manusia. Lalu, apakah mereka sering bersikap agresif dengan binatang lain atau nggak.
Nggak berarti bahwa anak anjing jenis Pit Bull nggak boleh diadopsi sih, tapi kalau kamu mau memiliki anjing peliharaan yang sudah tahu bagaimana cara berinteraksi dengan manusia dan binatang lainnya, kamu sebaiknya memilih anjing yang sudah besar.
Catatan terakhir nih. Bagaimanapun ketika ingin merawat binatang peliharaan kamu harus memilih jenis yang sesuai dengan karakter kamu. Selain itu, yang terpenting adalah kamu harus mampu berkomitmen untuk menjaga dan mencintai anjing itu for their entire life!
Karena, percaya deh, memelihara binatang itu nggak hanya buat lucu-lucuan aja lho, Bela.