Bela, tahun 2018 sudah mau sampai berakhir nih. Beberapa platform media sosial sudah mengunggah momentum kilas balik di tahun ini. Salah satunya adalah YouTube Rewind Indonesia 2018! Video berdurasi 9 menit 40 detik ini disutradarai oleh Ericko Lim dan Torikkabe.
“Kita buat youtube rewind ini untuk memperingati banyaknya musibah di indonesia dan oleh karna itu kita memakai konsep “rise” yaitu Kita harus bangkit! dari kejatuhan kita pemuda pemudi indonesia harus membuat indonesia bangkit dan youtube for Indonesia!” begitulah bunyi deskripsi video yang diunggah di kanal Indonesia Youtubers itu pada Jum’at lalu (14/12).
Video ini langsung menjadi bahan pembicaraan para netizen. Penasaran nggak Bela dengan isi komentarnya?
1. Harus punya mental baja kalau main media sosial
Komentar yang datang dari akun yang bernama “BlueSkyGT” ini cukup menarik perhatian. Dia menanggapi banyaknya komentar buruk di video itu. Menurutnya, sangat penting untuk membiasakan diri dengan setiap kritikan yang datang ketika bermain media sosial.
2. Pentingnya menghargai perjuangan para pembuat video
“Mans SaitoARC(L)” mengungkapkan kekecewaannya terhadap para netizen lainnya. Bagi dia, kita harus berempati dengan apa yang para kreator rasakan setelah apa yang mereka perjuangkan.
3. Ada juga kritik membangun yang ditulis dengan sangat detail oleh netizen!
“Bambang Budi Setiawan” menyebutkan poin-poin yang dia perhatikan dari YouTube Rewind 2018 dengan video sebelumnya. Walaupun menurut Bambang, video ini masih jauh dari kata sempurna, usaha mereka untuk menciptakan sesuatu untuk Indonesia.
4. Sampai ada yang terharu dan menitikkan air mata lho!
"Nazar Masputra" adalah salah satunya. Hmm, buat yang belum nonton, jadi makin penasaran sama isi videonya nggak sih?
5. Kenapa ya videonya belum masuk Trending?
Pertanyaan ini diajukan salah satunya oleh “TheRempongsHD”. Ia menyebutkan pujian-pujian untuk video ini. Kamu setuju nggak nih sama komentar ini?
6. Kira-kira bisa nggak ya dipakai buat bantu ekonomi negara?
Wah, komentar yang satu ini out of the box sekali! Kamu pernah nggak kepikiran hal yang sama kaya yang “Rifaldi Alfian” katakan dalam komentarnya? Hihi, kira-kira bisa benar-benar diaplikasikannya nggak ya beberapa tahun ke depan? Pemerintah harus buat lembaga yang mewadahi Youtuber dulu deh sepertinya.
7. Walau masih punya kekurangan, ada makna positif di dalamnya
“ens VIDEO” memaparkan hasil pengamatannya. Ia berusaha bersikap netral dengan menyebutkan kekurangan-kekurangan video ini dan makna di baliknya.
8. Wah, ada yang sampai nonton berkali-kali!
Satu komentar datang dari akun bernama “Galih Gall Sa”. Galih mengaku telah menonton video ini sampai 3 kali dan tetap merasa ada yang kurang dari videonya. “Menurut gue ini bagus cuma kurang klimaks aja,” kata Galih. Hmm..
9. Cerita lebih penting daripada visual. Bener nggak sih?
“Beats.id” berkomentar dua hari lalu (15/12). Baginya, visual menjadi kelebihan dari video ini tetapi jalinan cerita menjadi salah satu PR buat para kreatornya.
10. Respon dari orang luar justru lebih hangat
“VianR” menulis, “..Kita memang dikenal jago kritik, kritik negatif yang justru mengarah ke karya anak bangsa setanah air”. Waduh! Ada benernya sih, tapi sepertinya kita juga harus percaya kalau masih ada anak-anak muda yang memberikan kritik membangun dan positif untuk para kreator deh. Malah mungkin juga ikutan pengen jadi kreator.