Media sosial dan generasi millennial punya hubungan yang cukup erat. Selain menjadi ajang aktualisasi diri, ternyata kita juga bisa lho belajar berbisnis di media sosial! Buat kamu yang punya waktu luang akhir pekan ini, tanggal 8-11 November 2011, kamu bisa mengikuti rangkaian acara InstaMarket di GO-FOOD Festival, Gelora Bung Karno. Di sana, kamu bisa belajar dan tentunya bertemu dengan pemilik UKM lokal yang menginspirasi! Pada acara InstaMarket tahun ini, ada 10 UKM yang tersebar di tiga kota besar Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Peluang bisnis yang besar di Instagram ditandai oleh prestasi Indonesia sebagai pemilik komunitas Instagram terbesar se-Asia pasifik. Selain itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Instagram, ada banyak wirausahawan muda yang masih berusia di bawah 35 tahun yang memprioritaskan media sosial khususnya instagram untuk keberlangsungan bisnisnya.
Mike Bronfin selaku Product Marketing Manager Instagram membagikan tiga tips berbisnis untuk wirausahawan muda, di antaranya adalah :
1. Create more
Manfaatkan beragam tools yang tersedia pada platform Instagram, misalnya dengan mengaktifkan profil bisnis. Setelah aktivasi, kamu bisa mengamati insight dari followers dan non-followers kamu. Bahkan, menurut Mike, kebanyakan orang yang menelusuri produk di profil kamu itu adalah non-followers.
“People tend to discovery new business from this (feed post) or hashtag,” tambah Mike.
Selain mengatur feed supaya terlihat rapi dan menarik, kamu juga bisa berkreasi pada tools instastory. Data menunjukkan bahwa pada awal kemunculannya di Oktober 2016 terdapat 100 juta pengguna yang telah menggunakan instastory, angka ini bertambah pesat menjadi 400 juta pada Juni 2018.
2. Keep conversations going
Jaga komunikasi antara kamu dan pelanggan dengan baik, bisa dari kolom komentar ataupun direct message. Respon percakapan yang masuk dengan cepat, ramah dan informatif.
Seperti tips berbisnis dari Lemari Lila, “Membangun komunikasi dua arah dengan konsumen, salah satunya dengan merespon comment dan dm, mem-posting ulang unggahan konsumen, serta menampilkan kegiatan konsumen di butik (untuk dimasukkan di dalam stories)”.
3. Drive actions
Buat pelanggan menjadi lebih mudah untuk melakukan aksi yang mereka inginkan, seperti melihat katalog produk pada website, daftar harga dan ukuran, atau alamat e-mail untuk bekerjasama. Ciptakan profil yang mudah diakses untuk siapa saja.
Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah akun bisnis Instagram terbanyak di dunia, jadi kamu memiliki kemudahan untuk memperkenalkan usaha kamu kepala calon pelanggan di dalam maupun luar negeri, lho!
Dengan bergabung menjadi UMKM lokal kamu sudah turun tangan membantu perekonomian negeri ini. Jangan takut membangun usaha kalau kamu sudah punya ide di kepala. InstaMarket membuka 8 kelas pelatihan gratis seperti kelas bisnis ( untuk beginner & advanced), kelas bisnis untuk ibu rumah tangga, instagram story school, juga kelas fotografi bermodalkan ponsel. Kalau kamu ingin melakukan konsultasi bisnis, kamu bisa mengunjungi Instagram Help Desk yang dibuka pukul 12.00-18.00 selama rangkaian acara.
Semangat berbisnis ya, Bela!
Penulis : Tyas Hanina