Ingin menggeluti hobi baru di era pandemi, aktivitas berkebun banyak menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Bagi kamu yang memiliki lahan terbatas sekalipun ternyata tetap bisa menyalurkan minatmu untuk berkebun menggunakan metode hidroponik. Metode ini merupakan teknik bercocok tanam yang memanfaatkan air sebagai sumber kehidupan utamanya, dengan penempatan yang tidak memerlukan lahan luas.
Beberapa jenis sayur-sayuran seperti selada, tomat, timun, sawi, pokchoy, kangkung dan cabai dapat di tanam menggunakan metode ini. Meskipun terlihat mudah, sesungguhnya perawatan hidroponik membutuhkan ketelitian dan kesungguhan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Bagi pemula, perhatikan kiat-kiat di bawah ini, ya!
Sistem wick atau sumbu
Metode yang populer di sebut sumbu ini merupakan cara yang termudah untuk dipraktekkan oleh pemula karena persiapan dan perlengkapan yang dipergunakan cukup sederhana. Untuk mempraktekkannya ini bahan-bahan yang diperlukan:
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Media tanam. Media tanam ini bisa menggunakan spons, rockwoll, serbuk kayu, arang, serbuk kelapa atau sekam bakar.
- Wadah penyimpan benih seperti net pot, gelas plastik, botol plastik atau wadah tempat es krim.
- Sumbu. Kategori sumbu ini mencakup sumbu kompor, kain nilon dan flanel
- Wadah untuk air nutrisi. Misalnya seperti stereofoam, ember berbentuk kotak dan lainnya.
- Benih yang akan ditanam.
- Larutan air nutrisi AB Mix. Komposisinya campurkan 1 liter air, 5 ml larutan A dan 5 ml larutan B yang diaduk hingga merata. Jangan lupa sesuaikan dengan tanaman yang dipilih apakah sayur atau buah karena jenis larutannya berbeda.
1. Menggunakan wadah botol bekas
Jika menggunakan botol plastik bekas, berikut caranya:
- Potong botol menjadi dua bagian, kemudian pada bagian tutup di solder untuk dipasang kain flanel / materi sumbu lainnya yang berfungsi untuk mengalirkan nutrisi ke benih.
- Setelahnya gabung botol kembali botol tersebut, posisi atas terbalik.
- Tambahkan tanah pada bagian atas untuk menanam benih.
- Bagian bawah botol isi dengan air nutrisi.
2. Menggunakan net pot
Jika menggunakan net pot dan rockwoll, berikut caranya:
- Siapkan benih yang sudah ditanamkan di dalam rockwoll (yang sudah dipotong-potong menyesuaikan ukuran rockwoll)
- Masukkan rockwoll ke dalam net pot yang sudah diberikan materi sumbu untuk mengalirkannya air nutrisi.
- Tata net pot yang sudah diisi oleh benih-benih di atas kotak yang sudah dilubangi.
- Isi kotak tersebut dengan air berisi nutrisi.
Kiat perawatan tanaman hidroponik
Meskipun termasuk sederhana, namun metode wick atau sumbu tetap membutuhkan perawatan dan pengawasan supaya tanaman tumbuh dengan baik. Berikut kiat-kiat perawatannya.
1.Rutin cek kondisi air larutan nutrisi pastikan selalu tersedia minimal 2-3 hari sekali sebagai upaya mencegah sebagai tempat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.
2. Cek selalu intensitas cahaya yang masuk, jangan sampai terhalang dan membuat lingkungan lembab.
3. Cek media tanam supaya selalu dalam kondisi bersih.
4.Cek kondisi tanaman supaya tumbuh dengan baik dan ideal.
5. Bersihkan kotak penampungan minimal 1-2 minggu sekali supaya terhindar dari jentik-jentik nyamuk.
6. Jaga sanitasi lingkungan selalu dalam kondisi bersih.
Siap mencoba, Bela?