Chelsea Islan mengawali kariernya di tahun 2013, saat memerankan tokoh Annelise di film Refrain. Sejak saat itu, deretan film-film yang ia mainkan pun kian variatif. Chelsea tak pernah berhenti untuk mengeksplorasi karakter baru. Perannya tak selalu menjadi perempuan manis. Justru sebaliknya, menggambarkan sosok yang kuat, tangguh dan berkarakter.
Terakhir, Chelsea bermain dalam genre horor, Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020). Penampilannya yang jauh dari kata lembut, tetap membuatnya memesona meskipun penuh dengan darah! Bahkan nantinya Chelsea juga siap memerankan Tira dalam kisah superhero, Sri Asih garapan Jagad Sinema Bumilangit. Tetapi jangan lupa, 7 judul film inilah yang berhasil membuat namanya kian gemilang.
1. Headshot (2016)
Film Headshot sendiri berkisah tentang seorang pria, Ishmael (Iko Uwais) yang terbangun dari koma setelah mengalami luka tembak. Ia diselamatkan dokter muda, Ailin (Chelsea Islan) yang merawatnya selama hampir 2 bulan. Ia mengalami hilang ingatan, tetapi ketika identitasnya diketahui, ternyata Ishmael merupakan salah satu anggota mafia yang melarikan diri. Ailin pun ikut terseret baku hantam bersama Ishmael ketika bos mafia itu mengejarnya.
2. 3 Srikandi (2016)
Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan perjalanan trio atlet panahan, Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Kusuma (Tara Basro) dan Lilies Handayani (Chelsea Islan) yang berhasil meraih medali pertama di ajang olahraga internasional, Olimpiade. Perjalanannya tak mudah, mereka harus bekerja keras dan disiplin tinggi untuk menjalani beragam pelatihan sampai menjelang hari pertandingan.
3. Rudy Habibie (2016)
Kisah yang satu ini mengambil setting semasa Rudy Habibie kuliah di Jerman. Sebelum melabuhkan cinta kepada Ainun, ia pernah dekat dengan perempuan berdarah Jerman-Polandia, Ilona Ianovska (Chelsea Islan) namun perjalanan cintanya penuh lika-liku. Ketika cinta saja tak cukup, karena untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius membutuhkan pengorbanan dari keduanya.
4. Ayat-Ayat Cinta 2 (2017)
Sepeninggal Aisha karena menjadi sukarelawan di Gaza, Fahri hidup seorang diri dibantu oleh seorang pembantu, Sabina (Dewi Sandra) dan menjalani aktivitasnya sebagai dosen. Di kampus, ia kemudian bertemu dengan Hulya (Tatjana Saphira), sepupu Aisha yang diam-diam jatuh cinta padanya. Tetapi Fahri juga harus berhadapan dengan Keira (Chelsea Islan) tetangganya yang sangat sinis kepadanya karena ia seorang muslim. Namun di balik sikapnya yang temperamen dan arogan, ia menyimpan bakat seni dan kemampuan bermain biola yang sangat piawai.
5. Love You... Love You Not (2015)
Kisah ini diadaptasi dari film terlaris asal Thailand berjudul I Fine..Thank You..I Love You. Di sini, Chelsea berperan sebagai Amira, seorang guru Bahasa Inggris dengan muridnya, Juki (Hamish Daud). Juki memaksa Amira mengajarkannya bahasa Inggris, demi mengejar mantannya yang pergi ke Amerika. Tetapi, siapa sangka hubungan antara guru dan murid ini berubah menjadi asmara.
6. Di Balik 98 (2015)
Peristiwa reformasi menjadi latar belakang kisah tentang dua mahasiswa Trisakti, Diana (Chelsea Islan) dan Daniel (Boy William). Di satu sisi, Diana ingin menunjukkan keadilan untuk negerinya dengan mengikuti demonstrasi, namun di sisi lain, keluarganya bersinggungan dengan Istana dan TNI. Tak hanya itu saja, temannya merupakan orang Tionghoa yang kebebasannya direnggut karena peristiwa ini.
7. Merry Riana Mimpi Sejuta Dollar (2014)
Cerita yang satu ini diangkat dari kisah nyata kehidupan Merry Riana (Chelsea Islan), seorang motivator ternama. Peristiwa kerusuhan 1998 telah membuat kaum Tionghoa kelimpungan, sehingga keluarganya memutuskan untuk Merry melanjutkan kuliah di Singapura. Tetapi siapa sangka, Merry dengan keuangan serba terbatas dan ia harus melunasi student loan, tak ada cara lain kecuali usaha dan semangat untuk meraih kebebasan finansial.
So, mana yang menjadi favoritmu, Bela?