Hari gini siapa sih yang nggak punya media sosial? Sebut saja Instagram, Twitter sampai Facebook kamu pasti memilikinya. Tetapi ngaku deh dari beberapa media sosialmu tersebut pasti ada satu akun yang paling sering kamu buka dan manfaatkan untuk sekedar mengetahui unggahan terkini tentang berita dan teman-teman kita.
Yes, faktanya memang media sosial memiliki ragam manfaat dan banyak hal menarik yang bisa ditemukan. Tetapi dibalik semua itu, media sosial juga memiliki pengaruh negatif jika kita tidak cermat dalam penggunaannya, setidaknya dapat mengubah cara kita berpikir dan berinteraksi. So perhatikan penggunaanya, jangan sampai membuatmu kehilangan tiga hal ini ya, Bela.
1. Kedekatan Antara Satu dengan yang Lain
Setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk saling memahami satu sama lain tergantung dengan kepribadian dan karakter masing-masing. Tentu kita akan bertemu dengan seseorang yang kemudian menjadi teman ataupun sahabat karena adanya kecocokan dari berbagai lingkungan mulai dari keluarga, lingkungan rumah, sekolah, kampus, kerja sampai dengan komunitas hobi. Percayalah memiliki teman-teman dan sahabat membuat kita lebih nyaman untuk berinteraksi karena dengan adanya hubungan yang mengikat akan memberikan kita pengalaman-pengalaman yang menyenangkan.
Untuk itu jangan biarkan media sosial merenggut kebahagiaanmu dengan menghabiskan waktu dengan browsing hal-hal yang tidak bermanfaat. Gunakan fasilitasnya untuk tetap menjaga hubungan pertemanan yang telah terjalin di dunia nyata. Misalnya memberikan komentar positif saat sahabat unggah laman yang bermanfaat atau memberikan likes saat mengunggah karya fotografinya yang indah.
2. Dialog yang Mendalam
Ketika menggunakan media sosial seringkali kita menjadi kehilangan makna sehingga apa yang terucap seolah tidak mendalam karena hanya tertulis saja, karena kita tidak bisa melihat ekspresi lawan bicara kita. Jangan biarkan media sosial mengambil alih diskusi dan pembicaraan yang mendalam.
Kuncinya media sosial bukanlah satu-satunya alat interaksi, tetapi pergunakan sebagai jembatan untuk mempererat hubungan yang telah ada. Tetaplah mengutamakan interaksi secara langsung antara satu sama lain misalnya dengan cara bepergian bersama ke mall atau coffee shop untuk berbincang, traveling bersama atau bahkan berkunjung ke rumah sahabat. Meskipun teknologi telah membantumu mempermudah segalanya tetapi pertemuan yang sesungguhnya tetaplah yang utama.
3. Memahami Pentingnya Waktu
Waspadai penggunaannya, jangan biarkan media sosial menumpulkan rasa kebersamaan dan interaksi dengan orang-orang terdekat misalnya merasa bertegur sapa di-chatting dianggap sudah merasa cukup dibandingkan berbincang via telpon atau bertemu langsung, sehingga kita hanya sambil lalu dan tidak menyediakan waktu khusus untuk lawan bicara kita.
Sementara saat menggunakan gadget kita seringkali lupa waktu untuk browsing hal-hal yang kurang penting dan salah satu aktivitasnya dengan membuka akun-akun media sosial kita. Saat itu kita baru menyadari ternyata waktu yang telah kita habiskan begitu berharga. Yuk lakukan bentuk interaksi dan respon yang lebih bermakna dari sekedar memberikan likes di Facebook atau Instagrammu atau bentuk yang lebih konkrit saat Facebook mengingatkan ulang tahun orang-orang kesayanganmu tidak hanya merasa cukup dengan sekedar unggahan ucapan saja, tetapi dengan aksi yang nyata. Contohnya berkumpul bersama atau memberikan surprise ulang tahun karena alangkah baiknya jika kamu mengisi dengan aktivitas-aktivitas yang berkualitas.
So, Intinya boleh-boleh saja menggunakan media sosial asalkan sesuai dengan porsinya.Kamu setuju nggak Bela?