9 Karakter Disney yang Munculnya Singkat Namun Mengharu Biru 

Dalam sebuah cerita, karakter dan tokoh yang penting dan inspiratif tak perlu hadir di sepanjang scene-nya, kehadirannya mungkin sangatlah singkat namun memberikan makna dan arti. 

Kemunculannya yang dramatis seperti 9 karakter dalam film Disney ini siap membuatmu terharu biru dan menitikkan air mata. Siapa saja mereka?

Up mengisahkan percintaan antara Carl Fredricksen dan Ellie yang penuh ketulusan sedari kecil berbuah pernikahan. Tahun demi tahun mereka lalui dengan bahagia meskipun belum dikaruniai anak hingga akhirnya Ellie ternyata lebih dahulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa karena sakit. 

Kepergian itu membuat Carl terluka sekaligus cambuk untuk mewujudkan impian keduanya yang belum sempat di wujudkan bersama yaitu membangun rumah di atas Niagara, Amerika Serikat. 

Tetapi ketika Carl berhasil sampai ia menemukan fakta yang mengharukan di dalam catatan Ellie semasa hidupnya, tak apa tidak pergi ke tempat impian karena bertualang dengan Carl suami tercinta selama pernikahannya sudah menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. 

Hercules, utusan anak Dewa Zeus yang memiliki kekuatan super itu bahkan memutuskan melepaskan status istimewanya demi menyelamatkan cintanya dengan gadis biasa, Megara yang memberikan pencerahan dalam hidupnya. 

Kemunculannya sangat singkat namun mengharukan, Coral yang merupakan Ibu kandung dari Nemo, ikan clownfish yang wafat karena melindungi telur-telurnya saat diserang oleh ikan pemburu. Ratusan telur itu musnah dan hanya satu yang terselamatkan yang kemudian diberi nama Nemo oleh Ayahnya, Marlin.

Kisah Pocahontas mengingatkan cerita tentang percintaan dua manusia yang berbeda ras namun bersatu. Tetapi Pocahontas yang merupakan anak Kepala Suku di hutan Indian ini dipilihkan kekasih oleh sang Ayah, Kocoum sosok yang pendiam namun prajurit yang handal.

Namun panah cinta Pocahontas justru menancap kepada John Smith, pendatang dari Eropa yang datang bersama sekelompok orang yang ingin mengambil kekayaan alam hutan yang dipimpin oleh Ayah Pocahontas. Hal tersebut rupanya menciptakan konflik dan peperangan, salah satu yang berkorban adalah Kocoum yang wafat tertembak oleh senapan.

Figur seorang Ibu dari kaum Gypsy yang dikejar oleh para prajurit membuatnya lelah, ia pun terjatuh dari tangga gereja saat menjaga anaknya untuk mencari pertolongan. Sang anak dalam gendongannya tersebut berhasil direbut oleh sosok jahat Frollo dalam film The Hunchback of Notredame dan berniat untuk membunuhnya saat melihat paras rupa si bayi. 

Kejadian ini mengubah hidup anak laki-laki yang kemudian memiliki nama Quasimodo ketika Pendeta di gereja tersebut berhasil menghentikannya. Frollo terpaksa mengasuh Quasimodo untuk menebus dosanya dan menjadikannya sebagai penjaga lonceng Notredame agar tidak terlihat masyarakat sekitar.  

Kepergian Raja dan Ratu Arandelle untuk selama-lamanya ketika keduanya bepergian dengan kapal memberikan dampak psikologis yang berat bagi kedua kakak-beradik, Elsa dan Anna. 

Di masa lalu suatu kejadian membuat Raja dan Ratu memutuskan untuk menyembunyikan kemampuan sang putri dan terjadi kejadian yang tidak disangka sangka. Semua itu Raja Agnarr dan istrinya lakukan demi Elsa dan Anna demi menyelamatkan keluarganya. 

Tetapi ternyata kekuatan Elsa adalah suatu berkah karena mampu  menghentikan kutukan dan menyelamatkan negeri Arandelle! Kemudian Anna pun kemudian dipercaya untuk memegang jabatan sebagai pemimpin yang bertugas untuk menggantikan posisi Elsa sebelumnya. 

Sosok Mufasa, Ayah dari Simba dikenal bijaksana, tegas dan sangat menjaga keseimbangan alamnya begitu di hormati oleh para hewan-hewan lainnya. Tetapi tak semua menyukainya, salah satunya kaum Hyena dan kerabat terdekatnya, Scar yang justru memilih hal sebaliknya yaitu sisi gelap.  

Rupanya Scar sangat haus kekuasaan dan ingin merebut posisi Mufasa sebagai Raja! Bahkan Scar rela mengorbankan sang kakak dengan memberikan umpan Simba yang sangat disayanginya. Kejadian di tebing tersebut tak terlupakan, kepergian Mufasa yang terjatuh dari tebing tertinggi berujung dengan kematian, bahkan sampai sekarang scene tersebut akan selalu membuat kita menitikkan air mata.

Inside Out merupakan animasi Disney yang mencoba menggarap sisi pikiran dan emosi seseorang anak yang sedang beranjak dewasa bernama Riley. Salah satunya menghadirkan memori masa lalu yang terwujud dalam tokoh Bing Bong, mahkluk menggemaskan berwarna pink yang merupakan perpaduan kucing, gajah, lumba-lumba bahkan gulali!

Digambarkan karena masa transisi Riley tersebut pelan-pelan melupakan teman imajinernya satu ini yang kemudian lenyap dan menghilang!

Dahulu Cinderella merupakan keluarga bahagia. Cinderella merupakan putri tunggal dari pasangan suami-istri tersebut. Kepergian Ibunda tercinta karena sakit rupanya meninggalkan luka, ketika Ayah memutuskan menikah lagi Cinderella harus menghadapi kenyataan bahwa ia memiliki Ibu dan dua saudara perempuan tiri yang sangat berbeda karakter. 

Awalnya mereka bersikap sangat baik kepadanya, tetapi ketika perjalanan dinas sang Ayah meninggal dunia karena serangan jantung. Cinderella kembali menghadapi kenyataan pilu, ia tak punya pilihan kecuali tinggal bersama keluarga barunya yang memperlakukannya berbeda bahkan seperti asisten, bukan seperti saudara tiri.

Mengharukan ya!