Awal tahun 2000 sangatlah istimewa, karena memasuki abad baru yang menawarkan banyak perubahan dan mengajak kita untuk menjalani kehidupan yang semakin modern. Jika sekarang kita akrab dengan Twitter, Instagram, SnapChat atau TikTok, dua dasawarsa lalu juga ada media sosial yang tak kalah populer. Rindu, lima media sosial ini akan mengajakmu kembali untuk bernostalgia mengenang masa interaksimu dengan orang lain, Bela.
1. Chatting di MiRC
"ASL Please," (atau age, sex, location) begitu biasanya pesan singkat dimulai ketika chatting di layanan MiRC. Di masa sekarang telah hadir aplikasi bernama WhatsApp, Line dan pesan singkat lainnya yang dapat diakses melalui ponsel. Di tahun 2000-an terdapat aplikasi yang hits bernama MiRC. Komunikasi berupa chatting ini merupakan kesempatan untuk membuka jejaring sosial seluas-luasnya. Hanya saja di zaman itu orang-orang lebih nyaman menggunakan nama samaran dibandingkan menunjukkan identitas asli. Menariknya, karena MiRC tidak menyediakan kolom profile, kita hanya mampu menerka-nerka lawan bicara saja. Itulah mengapa percakapan kerap diawali dengan ASL tersebut.
2. Friendster
Sebelum ada Facebook, Twitter, Instagram terdapat media sosial yang populer di era 2000-an awal yaitu Friendster, yang merupakan media sosial untuk mencari teman dan menambah koneksi. Salah satu fiturnya ialah memberikan testimonial. Menariknya lagi tampilan profile dapat kamu ubah sesuai dengan karakter dan kepribadian kita. Kemudian ada satu fitur yang menjadi favorit, Who' viewed me yang membuatmu bisa mengetahui siapa saja yang mampir untuk melihat akunmu.
3. MySpace
Sosial media selain Friendster yang tak kalah hits ialah Myspace yang banyak menjadi pilihan, karena pengguna bisa lebih ekspresif menunjukkan minatnya di sini. Lebih sering digunakan untuk ranah musik, MySpace menjadi ajang pamer karya musik juga. Tidak heran, banyak band indie maupunband besar berkembang di masa kini berkat MySpace. Kamu juga bisa menulis dan mengekspresikan diri dalam bentuk blog, unggahan foto, musik, dan bahkan video. Sekilas memang menyerupai akun Facebook yang populer saat ini, namun tanpa unsur politik, sindiran maupun ceramah, ya.
4. Yahoo Messenger
Aplikasi chatting ini pertama kali muncul dengan nama Yahoo Pager kemudian berubah menjadi Yahoo Messenger atau YM. Aplikasi ini sangat populer di masanya, khusus untuk pengguna layanan Yahoo Mail, maka otomatis dapat menggunakan layanan ini. YM merupakan layanan pesan instan yang saat itu hanya tersedia di desktop. Menariknya, kamu juga bisa memberikan emoticon-emoticon menggemaskan saat chatting bersama teman. Kini layanan Yahoo Messenger telah berhenti beroperasi pada tahun 2018. Fungsinya telah tergantikan oleh WhatsApp, Snapchat dan Facebook Messenger.
5. Tumblr
Sebelum microblogging Twitter muncul dan menjadi hits karena pengguna dengan mudahnya dapat memberikan cuitannya di depan publik, media sosial Tumblr menjadi pilihan untuk menulis microblog dan setelahnya jika ingin berbagi, dapat melakukan re-blog. Tumblr juga menjadi wadah menuangkan karya seni dan bahkan menjadi platform portfolio, lho.
Mana yang paling kamu rindukan, Bela?
