Kehadiran virus SARS-CoV-2 atau corona, telah memengaruhi kehidupan masyarakat dunia. Hiruk-pikuk kehidupan masyarakat berkurang, orang-orang didera kegelisahan, jalanan kota menjadi kosong dan semua mengikuti anjuran para pemimpin negerinya untuk beraktivitas di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus. Momentum ini kemudian dimanfaatkan oleh seniman-seniman dunia untuk menghasilkan karya yang menceritakan bagaimana virus ini memengaruhi kehidupan mereka. Dengan memanfaatkan ruang publik dan sosial media untuk menggambarkan imajinasinya, berikut 11 grafiti di seluruh dunia yang bisa menginspirasimu, Bela.
1. Amsterdam, Belanda.
Seniman asal Belanda bernama Fake ini menggambarkan sosok suster menggunakan masker dengan karya berjudul Super Nurse sebagai bentuk pujiannya kepada seluruh tenaga medis di dunia.
2. Pompei, Italia.
Nello Petrucci membuat mural dari kartun populer, The Simpsons. Melalui ilustrasi satu ini Nello menggambarkan realita bahwa ini merupakan saatnya seluruh anggota keluarga berkumpul dan berdiam di rumah saja untuk mengikuti anjuran Pemerintah di negara masing-masing.
3. Barcelona, Spanyol.
Melalui ilustrasi yang ia publikasikan lewat akun instagram @tvboy, ia menggambarkan bahwa para petugas medis adalah malaikat pelindung untuk kita semua. Merekalah orang-orang yang berada di garda terdepan untuk menghadapi pandemi COVID-19.
4. Warsawa, Polandia.
Melalui ilustrasi berinisial Na':Temat , ia mencoba untuk mengutarakan karyanya yang mengharukan. Mural ini memiliki pesan yang mengharukan, "Pahlawan tidak selalu mengenakan jubah. Terima kasih." Ia ingin memberikan apresiasi kepada tim medis yang telah berjuang menolong orang banyak.
5. Los Angeles, Amerika Serikat.
Seniman asal Amerika Serikat mengungkapkan isi hatinya melalui akun instagram pribadinya @ponywave mengenai kegelisahannya tentang COVID-19 dalam postingannya. Captionnya menuliskan, "Kita semua akan melalui ini bersama. Ada alasan yang akan kita lihat setelah semua ini. Kini sudah waktunya untuk melihat diri kita sendiri. Lihatlah apa yang telah kita lakukan dengan planet ini dan masa hidup kita. Mungkinkah kita harus mengubah prioritas kita? Mungkinkah kita harus memperlambatnya? Mungkinkah kita harus mengamati, mulai dari menghormati planet kita dan semua orang yang kita kenal baik? Mungkinkah seseorang sedang mencoba menyembunyikan beberapa perubahan? Atau kehancuran ekonomi? Mungkinkah satu langkah lagi ke tatanan dunia baru?"
6. Tartu, Estonia.
Pemilik akun instagram @princess_t2na menggambarkan muralnya tentang situasi kehidupan saat ini. Princess Tana mengumpamakannya seperti hidup di dalam gelembung sabun.
7. New York, Amerika Serikat
Jason Naylor ingin membagikan pesan positif melalui karyanya agar masyarakat untuk terus menyebarkan cinta, bukan menyebarkan COVID-19. Ia juga ingin memberitahukan bahwa kita semua bersama dalam menghadapi kondisi saat ini.
8. Los Angeles, Amerika Serikat
Larangan untuk melakukan physical distancing membuat sejumlah aturan yang memperketat berbagai macam hal, salah satunya larangan untuk bersentuhan secara fisik seperti berpelukan. Hal tersebut yang digambarkan oleh Jeremy Novy asal Amerika Serikat ini.
9. Dublin, Irlandia
Seniman yang menamai dirinya dengan Subset Collective melukis mural yang menceritakan bagaimana masyarakat Irlandia menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuannya untuk bersama-sama memerangi dan memberantas virus corona.
10. Los Angeles, Amerika Serikat
Tak bisa dipungkiri kehadiran COVID-19 sungguh menakutkan, kini semua orang melakukan berbagai macam cara untuk melindungi diri mereka. Realita inilah yang coba di gambarkan oleh Jules Muck melalui mural seorang perempuan cantik yang kini harus menggunakan masker kemanapun ia pergi.
11. Copenhagen, Denmark
Karya mural dari Andreas Welin sederhana saja, yaitu tentang bagaimana droplet yang bisa menyebar ke seluruh penjuru ketika seseorang tidak menggunakan masker saat ia sakit. Ia menggambarkan mural ini dengan judul yang sangat simpel, a-a-Achoooo!
Kreatif, ya!
Baca Juga :
