Hidup sebagai mahasiswa memang menyenangkan. Mengerjakan tugas kuliah, presentasi, hingga berorganisasi ada hal yang biasa dilakukan. Belum memikirkan tagihan, asuransi, dan investasi. Sebagian besar dari kamu masih mendapatkan uang saku dari orangtua. Mau kesana kemari juga masih bebas karena belum memikirkan target yang berat.
Tapi, ada beberapa pengeluaran yang wajib kamu perhatikan. Supaya nggak menjadi kebiasaan ketika sudah bekerja dan nggak terkejut kalau pendapatanmu lebih kecil daripada kiriman orangtua pada masa kuliah. Dalam masa ini kamu bisa belajar menabung dan investasi karena berhasil menyisihkan pengeluaran.
Nongkrong di café
Banyak sekali café dan tempat nongkrong yang target pasarnya adalah anak muda. Beberapa dari mereka ada yang sudah buka saat jam makan pagi. Memang kopi dan kue yang mereka hidangkan sangat menggoda. Tapi kalau dipikir kembali, kamu akan mengeluarkan sejumlah uang untuk kopi dan kue yang bisa kamu pakai untuk 3 kali makan. Jika setiap hari kamu lakukan, maka menyisihkan uang saku pun susah. Ada baiknya bawa bekal teh atau kopi dari rumah. Kalau ingin sarapan kue, bisa pilih jajan pasar yang harganya jauh lebih terjangkau.
Makan di luar
Memang ada kalanya kamu bosan dengan makanan yang dihidangkan di rumah, sehingga lebih memilih makan di luar sebelum pulang. Sesekali bukan masalah, tapi kalau setiap hari, uang saku habis digunakan untuk ini. Sama dengan kamu yang merantau. Memang ada beragam referensi tempat makan berat. Sebagai mahasiswa tentu bukan masalah jika harus makan di tempat yang sederhana. Asalkan bersih. Hindari gengsi tinggi kalau kamu emang makan di tempat sederhana. Nggak cuman kamu saja kok yang harus berhemat.
Keanggotaan olahraga
Zaman sekarang mempunyai waktu olahraga bisa dibilang sulit karena kesibukan. Disisi lain, adanya tempat olahraga yang nyaman dengan fasilitas lengkap menjadi daya tarik semua orang, termasuk kamu yang masih sekolah maupun kuliah. Oleh sebab itu, kamu rela mengeluarkan dana yang berlebih untuk bisa bergabung dan memanfaatkan fasilitasnya. Tujuannya bermacam-macam dan biaya yang dikeluarkan cukup mahal dan kamu nggak aktif. Oleh sebab itu, nggak ada salahnya untuk pikir kembali dan belajar berolahraga rutin yang gratis. Biar uangmu nggak habis sia-sia.
Belanja baju baru
Membahas mengenai tren mode memang nggak ada habisnya dan belanja bersama teman itu menyenangkan. Seringkali kamu sebenarnya nggak ingin beli baju, tapi saat teman bertanya “kok nggak belanja, beli dong.” Disitu kamu mulai gusar. Mencari-cari barang yang kamu anggap cocok. Sesampainya di rumah, nggak terpakai. Begitu juga saat ada diskon yang besar di pusat perbelanjaan. Terlalu impulsif belanja karena mengganggap nggak ada baju sama dengan pemborosan. Nggak ada ruginya kok kalau kamu mulai belanja baju sesuai dengan kebutuhan dan padu padankan baju yang ada.
Nonton pertunjukkan
Tinggal di kota besar, salah satu hiburan yang nggak boleh terlewatkan adalah nonton konser. Tentu saja kamu punya lebih dari satu musisi favorit. Acara pertunjukkan di kota besar memang sedang populer. Mulai dari teater, konser tahunan, hingga dengan tema khusus. Bahkan kamu rela pergi ke luar kota untuk menikmati sebuah pertunjukkan. Memang bisa memuaskan hati dan melepas penat. Tapi, kalau dilakukan secara rutin uang jajan bisa ludes. Ada baiknya kamu datang ke pertunjukkan yang gratis atau ada harga anak sekolahan dan kuliah.
Belanja kebutuhan harian
Biasanya kamu akan memilih barang dengan merek tertentu ketika belanja bulanan. Tanpa kamu sadari akan membayar lebih mahal. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mulai membandingkan harga merek satu dengan yang lain. Memang menghabiskan waktu lebih lama. Tapi, hal seperti ini bisa membuatmu menghemat beberapa ribu rupiah. Jika belanja bahan makanan segar, biasanya yang lokal lebih murah. Jangan abaikan brosur yang berisikan promo potongan harga dan beli makanan ringan secukupnya.
Berlangganan hiburan
Banyak tawaran menarik berbayar yang menjadi bagian dari kebutuhan. Misalnya mendengarkan lagu lewat aplikasi digital atau nonton film lewat televisi kabel. Sebenarnya ada yang gratis, namun ada selipan komersial yang lama-lama akan mengganggumu. Inilah yang menyebabkan kamu memutuskan untuk berlangganan. Salah satu alternatifnya, kamu bisa mendengarkan radio. Belum lagi dengan surat kabar dan majalah, tapi kamu bisa akses gratis lewat portal online.
Masih bergantung dengan uang saku dari orangtua membuat diri merasa aman. Sebab, beliau nggak akan membuat kamu merasa kekurangan. Tapi, lebih bijak lagi jika kamu berhasil menyisihkan beberapa dana dari uang sakumu.