Tips Menata Buku Agar Koleksimu Terlihat Menarik

Kehadiran buku di sebuah ruangan dapat memberikan suasana yang lebih menarik. Apalagi saat ini banyak buku bagus yang wajib kamu baca, supaya pengetahuan, kreativitas, dan pengalaman bertambah. Bagi kamu yang hobi beli buku tentu saja punya tempat untuk menyimpannya. Tujuannya agar nggak mudah rusak.

Namun, sering kali buku tertumpuk begitu saja. Membuat kamu bingung dan lupa buku mana yang sudah dibaca. Selain itu, buku yang ditaruh begitu saja bisa membuat penuh ruangan dan terkesan berantakan. Untuk itu, kamu perlu tahu tips menata buku agar ruangan terlihat lebih rapi dan menarik.

Hal yang paling awal adalah menyortir buku sesuai dengan kategori. Ini akan memudahkan kamu. Selain itu, bisa menghemat waktu dan tenaga. Turunkan atau keluarkan buku sedikit-sedikit agar ruangan nggak langsung penuh. Dari situ kamu bisa langsung memilahnya.

Mengelompokkan buku juga bisa mengetahui buku jenis apa yang disuka. Kamu juga bisa tahu pengarang favorit. Jika ada buku sudah nggak terpakai, bisa didonasikan. Langkah ini nggak membuat kamu pusing, karena banyak buku yang harus dirapikan.

Langkah kedua adalah memutuskan untuk menyusun secara vertikal atau horizontal. Sesuaikan saja tempat kamu menaruh buku. Misalkan rak buku kecil atau berupa ambalan, bisa kamu susun secara vertikal. Jika rak buku yang kamu punya cukup besar, nggak ada salahnya untuk mencampur cara menyusun. Beberapa buku ada yang bertumpukkan dan yang lain berdiri.

Jika sedikit ada masih ada ruang, nggak ada salahnya untuk mengombinasikan keduanya. Tujuannya agar buku nggak jatuh ke samping. Susun mulai dari buku yang ukurannya lebih besar agar terlihat lebih rapi. Kalau memilih horizontal berikan jarak antara tumpukkan satu dengan yang lainnya biar lebih terlihat longgar.

Menyusun buku agar nggak membosankan bisa dengan menyesuaikan warna sampul buku. Namun, langkah ini memerlukan waktu yang sedikit panjang. Karena kamu akan mengelompokkan sesuai dengan warna, terkadang bingung ada warna yang bisa masuk kategori hijau dan biru misalnya.

Dan dalam menyusunnya, kamu bisa dengan acak tapi dalam satu warna atau kamu susun dari yang paling tua hingga muda. Disini akan kamu dapatkan warna ombre. Nggak berhenti sampai di sini, jika rak buku besar kamu bisa menyusun setiap satu bagian satu warna agar lebih menarik.

Selain dengan warna, bisa juga dengan jenis buku. Kelompok besarnya bisa kamu pilah fiksi dan non fiksi. Selanjutnya, bisa kamu sesuaikan, misal novel drama, romansa, komedi, buku keuangan motivasi, dan lain sebagainya. Nggak hanya itu, komik dan novel pun bisa kamu kelompokkan dan diurutkan sesuai dengan serinya.

Kamu juga nggak akan susah mencari, jika tiba-tiba ingin membaca buku dengan jenis tertentu. Atau, ada teman yang pinjam kamu nggak kebingungan judul apa yang belum dikembalikan.`Bisa juga kamu tahu novel dan buku non fiksi yang belum lengkap serinya.

Tujuannya agar kamu bisa mengetahui judul buku tanpa harus mengambilnya terlebih dahulu. Kalau kamu suka dengan tipografi, kamu pasti tahu kalau masing-masing buku punya ciri khas. Selain itu, punggung buku juga didesain semenarik mungkin, tapi tetap jelas judul dan pengarangnya.

Menyusun buku dengan memperlihatkan bukunya memang ada keindahan sendiri. Walaupun kamu susun sesuai jenis dan warna, tapi punggung buku mampu mewakili ciri khas yang tergambar dalam sampul buku.