Jadi cewek yang sopan, ramah, dan menyenangkan dalam pergaulan sepertinya merupakan kunci untuk punya banyak teman. Nah, kunci agar bisa eksis secara positif di pergaulan adalah kecerdasan emosi yang baik. Walaupun terdengar mudah, kamu bisa terlihat 'palsu' kalau melakukannya dengan cara yang salah. Enggak mau dibilang fake kan, Bela? Simak beberapa etika pergaulan yang bisa kamu terapkan saat menghadapi lingkungan baru agar bisa beradaptasi.
1. Simpan smartphone sementara
Berkumpul, menemukan topik yang menarik, atau bahkan sekedar melakukan obrolan kecil memang seru. Tapi, itu semua akan terganggu kalau terpaku dengan media sosial dan smartphone. Kalau nggak suka dengan orang yang hanya fokus pada teknologi saat ngobrol, maka ada baiknya kamu nggak melakukannya juga. Perlu kamu ketahui, cukup banyak orang yang hilang respek kalau kamu terlalu fokus dengan kedua hal itu.
2. Singkirkan ego
Kamu akan menemukan berbagai macam tingkatan ego ketika bersosialisasi. Terlalu menunjukkan ego bisa jadi pertanda bahwa kamu memang suka atau sedang mencari perhatian. Kalau berlebihan juga bisa menimbulkan sikap dan kejadian yang kurang menyenangkan juga. Hindari juga memaksakan kehendak terlalu jauh.
3. Tahu bagaimana menerima pujian
Menerima pujian memang bisa membuatmu merasa lebih baik. Ada baiknya kamu untuk nggak memberikan respon yang berlebihan mengenai pujianmu. Kamu juga harus bisa membalas pujiannya dengan hal yang positif. Hindari juga membuat orang lain merasa risih karena responmu menerima pujian. Seperti yang kamu ketahui, pujian punya dua sisi. Nggak ada salahnya kalau kamu berhati-hati, Bela!
4. Persilakan orang lain bicara saat diinterupsi
Ini salah satu risiko kalau kamu melakukan obrolan. Rasanya memang nggak menyenangkan kalau pembicaraanmu disela begitu saja. Hindari untuk melakukan hal yang serupa. Kalau lawan bicara terlihat seperti nggak mau mengalah, ada baiknya kamu mendengarkan apa yang disampaikan. Memang nggak mudah untuk bersikap biasa saja. Tapi, memotong pembicaraan orang lain bukan tindakan yang benar.
5. Hindari banyak basa-basi
Untuk bisa mengakrabkan diri memang perlu percakapan kecil. Tujuannya untuk memancing lawan bicara hingga menemukan topik obrolan yang pas dan menarik. Sebagian orang tentu saja nggak terlalu suka dengan obrolan yang seperti itu. Hindari terlalu lama membuka topik pembicaraan yang ringan agar kamu nggak dicap sebagai orang yang membosankan. Menemukan ritme obrolan yang pas, juga memerlukan timing yang tepat.
6. Hindari komplain
Tentu saja kamu akan merasa terganggu dengan keluhan dan pengandaian yang sebenarnya nggak perlu diucapkan. Begitu juga dengan orang lain. Hindari bersikap semacam ini kalau ingin meninggalkan kesan yang positif. Kamu boleh melakukan komplain bahkan mengeluh tapi dalam tahapan yang sewajarnya. Ada baiknya kalau kamu menyelesaikan permasalahan dengan tenang tanpa menyalahkan siapa pun.
7. Buat orang lain nyaman dengan keberadaanmu
Dengan sifat dan karaktermu, pasti ada orang yang pro dan kontra. Kamu nggak bisa memaksa orang lain untuk bersikap lebih terbuka. Untuk itu, selalu tunjukkan sikap positif dan menyenangkan agar mereka nggak terganggu dengan sikapmu. Mengekspresikan pikiran memang nggak ada yang melarang. Tapi, ada baiknya nggak mengundang feedback ganjil yang bisa bikin suasana tak menyenangkan.
8. Pastikan berkata yang sebenarnya
Kamu akan membuat orang lain antusias dengan menghadirkan topik obrolan yang menarik. Secara nggak sadar pasti ada beberapa obrolan yang kamu lebihkan atau menceritakan kejadian yang nggak kamu alami sendiri. Atau bahkan, kamu nggak menjadi dirimu sendiri. Hindari untuk bersikap seperti ini. Menjadi diri sendiri akan jauh lebih menarik, kok.
9. Akhiri pembicaraan dengan meninggalkan kesan baik
Sepertinya lebih mudah untuk memulai pembicaraan daripada mengakhirinya. Sebagian orang akan merasa sulit untuk mengakhiri pembicaraan yang menyenangkan maupun sebaliknya. Tapi, semakin sering kamu bertemu dengan orang baru maupun teman sendiri pasti tahu cara melakukannya. Kamu pun juga bisa belajar dari orang lain, kemudian kamu praktikkan sendiri.
Jangan lupa untuk jadi diri sendiri dan bersikap percaya diri ya, Bela!
