Sudah lama kalau badut seringkali dijadikan hiburan. Ada beberapa orang yang menjadikan badut sebagai salah satu profesi sampingan, misal badut ulang tahun hingga ikonik sebuah perusahaan. Dalam film juga ada cerita tentang badut, mulai dari komedi hingga horor.
Namun, anggapan badut lucu itu nggak berlaku di kamu. Walaupun hanya lihat di film atau dari kejauhan, kamu sudah takut dan siap untuk menghindar. Kalau mereka bertanya jawabanmu kadang cuman dianggap remeh, nggak ada salahnya kamu tahu alasan logis dibalik ketakutanmu.
1. Tidak tahu siapa mereka
Dandanan dan kostum badut memang dikreasikan agar terlihat menyenangkan. Untuk kamu yang detail dan jeli pasti mencari ekspresi asli dari badut. Bentuk bibir yang sengaja dilukis dengan sangat lebar malah membuat kamu tahu kalau ia sedang menyembunyikan karakter aslinya. Karena kamu paham, ekspresi gembira, tersenyum, atau tertawa tidak ditampakkan orang dalam waktu yang lama. Disisi lain, kamu juga tidak tahu siapa yang menjadi badut.
2. Tidak terprediksi
Kalau kamu bukan tipe orang yang suka dikasih kejutan pasti akan merasa sebal. Tentu saja kamu pernah melihat atau bahkan menemukan aksi badut yang spontan. Apalagi kalau sampai mengagetkan kamu dan membuat kontak mata. Misalnya, dalam satu acara perayaan ada badut yang mendekatimu kemudian mengajak ke depan orang banyak. Hal-hal kecil seperti ini bisa mempunyai banyak sisi. Kamu pun bisa dengan frontal menolak hingga menunjukkan sikap kurang suka.
3. Ada phobia
Bagi anak kecil kebanyakan badut adalah hiburan karena sikapnya yang menyenangkan. Begitu juga dengan kamu dulu. Kemudian, semua berubah ketika kamu menangkap ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Bisa jadi ia menakut-nakutimu dengan ekspresinya. Memang terlihat sepele dan dianggap hiburan, tapi bagi kamu sebagai si penerima tidak demikian. Banyak orang yang punya phobia terhadap badut dengan alasan yang berbeda-beda sesuai dengan pengalamannya.
4. Mencari simpati
Kalau diamati aksi badut banyak menarik perhatian orang sekitar. Misalnya, dengan sulap yang triknya membuat orang penasaran. Selain itu, ekspresi dan gerak-gerik badut bisa berubah dengan cepat. Yang awalnya ceria tiba-tiba bisa sedih, kemudian kembali ceria. Yang bisa membawa kamu ke suasananya dia. Walaupun ia sedang akting, aksinya yang sengaja agar kamu merespon itu yang mengganggu dan bisa menimbulkan trauma.
5. Aksi yang kurang berkenan
Ada beberapa aktraksi badut yang membuat kamu sebagai penonton kapok. Misal, ia terus mengganggumu agar kamu mengikuti keinginannya. Meskipun tujuannya menghibur, kamu merasa dipaksa. Belum lagi adanya jebakan-jebakan yang awalnya iseng bisa membuat orang merasa tidak nyaman. Bisa juga saat nonton film yang ada badutnya. Walaupun bukan peran utama, tapi aksinya yang cukup dominan bisa membuatmu takut.
Jadi, tidak suka atau bahkan takut dengan badut bukan berkara sepele.