Hidup Penuh Penyesalan? Lakukan 5 Hal Ini untuk Hapus Pikiran Negatif Tersebut

Mengalami kekecewaan dan penyesalan karena keputusan yang impulsif memang sering terjadi. Ketika ada konsekuensinya, seperti tidak siap untuk menerima. Rasa menyesal dan pengandaian kemudian muncul. Ada rasa ingin lari dari kenyataan. Tapi, sebelum itu semakin menjadi, hapus dan minimalisir penyesalan dengan lima poin ini. Selagi kamu masih muda jangan tunda lagi.

1. Pilih tempat berkarya

Seringkali kamu bekerja hanya formalitas dan seperti robot. Tujuan utama adalah mendapatkan penghasilan walaupun dilakukan dengan terpaksa dan penuh pengandaian. Buang jauh-jauh perkataan orang lain yang tidak sesuai dengan pengembangan kariermu. Jika kamu memilih dan mendapatkan pekerjaan yang bisa mengembangkan diri, tentu saja kamu tidak merasa kecewa dan banyak mengeluh. Tidak ada salahnya untuk mencari tempat berkarya yang lebih nyaman daripada berada dalam zona nyaman tapi diri sendiri tersiksa.

2. Punya filosofi hidup

Punya moto dan tujuan hidup itu sebagai penyemangat diri sendiri. Semua orang yang ingin sukses pasti punya cara pandang sendiri dalam menjalani hidup. Jangan takut dipandang remeh dan terlalu sederhana, sebab ini hidup kamu yang menjalani. Kamu juga bisa mencontoh tips dari publik figure yang terkenal, sukses, namun masih rendah hati. Mereka juga sering membagikan resep sukses mereka di masyarakat. Punya moto hidup yang terdengar filosofis tidak hanya untuk filsuf dan tokoh besar saja, kok.

3. Berhenti membandingkan

Melakukan perbandingan adalah hal yang paling melelahkan, karena tidak ada kata puas di dalamnya. Seolah menuntut dan dituntut agar bisa seperti orang lain. Walaupun dalam hal positif ada baiknya untuk dihindari. Sadari saja kalau kamu punya kelebihan. Untuk menjadi menonjol tidak harus melakukan hal yang seperti ini. Temukan kemampuan terbaikmu dan terus gali potensi lainnya. Jika ada yang memberi masukan terima saja selama itu bukan bermaksud membandingkan. Hal ini bisa mengikis karakter dalam diri kalau dibiarkan berlarut.

4. Lakukan hal menantang

Terkadang untuk mengambil suatu risiko memang perlu nyali yang besar dan tangguh. Karena kamu tidak cukup kuat untuk menghadapi dan menyelesaikan konsekuensinya. Tapi, kalau tidak mencoba akan berada dalam zona nyaman. Kamu hanya butuh sedikit keberanian untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan tapi ragu. Kalau tidak dicoba maka tidak akan tahu seperti apa. Banyak sekali pengalaman baru jika kamu melakukannya. Bisa menambah wawasan, sikap dewasa, dan kontrol pikiran. Setiap orang pasti punya banyak keinginan dan rasa penasaran. Selama itu positif dan kamu mampu, tidak ada salahnya dicoba.

5. Nikmati waktu sendirian

Semakin dewasa percaya atau tidak kamu akan lebih membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Melakukan beberapa kegiatan sendirian bukan berarti tidak bisa bersosialisasi dan dipandang aneh. Bersama-sama memang menyenangkan. Tapi dengan sendirian kamu bisa lebih kenal diri sendiri. Kamu bisa baca manfaat menyendiri di sini. Ini sebagai latihan untuk diri sendiri, karena pasti ada waktunya kamu nyaman dengan kesendirian tanpa merasa kesepian. Padatnya aktivitas dan ramainya lingkungan sosial juga tidak terlalu baik untuk kesehatan. Jadi, ada baiknya kalau kamu melipir sebentar.

Kamu harus bangkit dan mengisi hari besok dengan hal baru yang lebih seru.

BACA JUGA : 7 dari 10 Anak Muda Pernah Menyesal tentang Perjalanan Karier yang Mereka Hadapi