Jika selama ini kita mengira generasi milenial selalu mengandalkan kartu kredit, ternyata asumsi tersebut nggak tepat Bela. Baru-baru ini, berbagai hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka justru memilih untuk tidak menggunakan kartu kredit. Dilansir dari Glamour.com, survei yang dilakukan oleh Bankrate terhadap 1000 orang berusia 18-29 tahun di Amerika itu telah memberikan hasil sebesar 67 persen millenial yang nggak memiliki kartu kredit. Nah, POPBELA telah merangkum beberapa fakta tentang hal ini, simak selengkapnya di bawah ini yah.
Berdasarkan hasil survei diatas, sebagian besar dari mereka mengaku memilih bertindak demikian karena memiliki pengalaman yang nggak baik dengan kartu kredit. Ada beberapa di antara mereka yang keluarganya mengalami kesulitan karena terbelit hutang. Untuk itu mereka merasa belum bisa bertanggung jawab jika memiliki kartu kredit.
Generasi ini merasa nyaman dan baik-baik saja dengan metode keuangan yang mereka jalani sekarang. Hal yang mengejutkannya lagi ternyata mereka lebih memilih untuk meningkatkan jumlah tabungannya.
Perusahaan keuangan banyak yang menjanjikan bahwa membuka kartu kredit nggak begitu mengerikan seperti yang generasi millennial bayangkan. Mereka banyak menawarkan kemudahan dan fasilitas yang menggoda. Namun, dari hasil survei juga menunjukkan bahwa 46 persen generasi millenial menggangap bahwa sukses secara finansial adalah dengan tidak memiliki hutang sama sekali.
Daripada semakin memperbesar beban keuangan dengan cara memiliki kartu kredit, generasi ini masih bersemangat untuk menggali hal baru. Nggak sedikit dari mereka yang lebih memilih untuk mencari penghasilan tambahan lain dari hobi atau keahlian mereka daripada harus membuka layanan keuangan tersebut.
Masalah keuangan merupakan masalah yang krusial bagi generasi manapun. Dibutuhkan pemikiran dan diskusi yang matang ketika ingin membuka kartu kredit. Seakan belajar dari generasi sebelumnya, mereka justru nggak ingin permasalahan kartu kredit menjadi beban bagi orang-orang terdekatnya.
