Banyak dari kamu yang belum bisa memahami karakter dan jalan pikiran orang yang pintar. Mereka seolah hidup di dunianya sendiri. Sebagian besar orang menganggapnya aneh. Kenapa bisa demikian? Karena ia terlalu pintar. Apa saja sih yang bisa dilihat dari ciri-ciri orang terlalu pintar? Simak yuk.
Kamu suka memikirkan sesuatu hal terlalu dalam kemudian mencarinya. Tentu saja hal ini membuatmu kurang suka berbicara. Apalagi jika ada hal baru dan menarik, langsung saja kamu akan melakukan riset secara mandiri. Untuk mengutarakan pendapat dan opini sangat membutuhkan waktu lama. Di sinilah orang-orang akan menganggapmu aneh dan terlalu
kutu buku demi hal yang menurut mereka sepele. Walaupun demikian, kamu juga bisa berteman, kok.
Jika ada pekerjaan atau kegiatan yang menurutnya lebih menarik,
nggak jarang ia meninggalkan pekerjaan lama. Kreativitasnya akan membawanya pada tantangan yang lebih baru lagi. Kamu pun
nggak bisa mencegahnya tanpa alasan yang benar-benar logis. Wajar saja kalau ia mengincar beberapa posisi yang menurut teman kerja sangat berisiko.
Menyelesaikan pekerjaan pun kamu
nggak terlalu suka berlama-lama. Atasanmu juga agak kesulitan untuk menanganimu.
Ini adalah hal yang wajar terjadi dan kamu alami apabila harus bertemu dengan orang banyak. Karena, kebiasaanmu
menyendiri dan lebih suka melakukan kegiatan sendiri. Kamu akan senang apabila harus
ngobrol dengan satu atau dua orang saja. Kamu bukanlah orang yang kurang menyenangkan, hanya saja mereka butuh sedikit waktu untuk memahami bahwa kamu punya karakter yang unik. Sedangkan kamu akan berusaha untuk menikmati keramaian.
Ini yang paling sering kamu rasakan. Biasanya orang akan sedikit melakukan percakapan kecil untuk mengakrabkan dirinya. Tapi, berbeda dengan kamu. Itu hanya membuang-buang waktu. Kamu suka sekali dengan percakapan seperti bertukar pikiran mengenai topik-topik khusus. Kalau kamu bertemu dengan teman yang mengajakmu
ngobrol dengan suatu topik, kamu akan antusias sekali. Poin ini menjadi salah satu alasan bahwa kamu kurang bisa membaur dengan
lingkungan sosial.
Bagi kebanyakan orang, poin ini
nggak akan habis untuk dibahas. Tetapi, kamu lebih memilih mengabaikan. Alasannya cukup sederhana, kamu terlalu sibuk dengan hal yang kamu sukai. Kamu juga selalu menganalisa segala fenomena yang terjadi. Kamu bisa
jatuh cinta dengan orang yang punya pemikiran yang sangat unik sehingga kamu tertarik untuk mendekatinya. Mengoreksi setiap perlakuan yang kamu berikan pun akan kamu lakukan. Santai saja, ya.