Podcast Seru yang Bisa Kamu Dengar Sambil Santai di Rumah

Bagi kamu yang sedang #DiRumahAja, namun tetap harus bekerja dan online class, tentu akan mengalami bosan dan ingin melakukan aktivitas agar sisi kreatif nggak meredup. Sebagai hiburan, mendengarkan lagu atau nonton acara televisi biasa dilakukan kalau sedang berada di situasi seperti ini. Memang ide bagus, tapi ada yang lebih menarik.

Mendengarkan podcast. Kegiatan ini bisa membuat suasana sedikit lebih hidup, seperti ada teman untuk bertukar pikiran kalau kamu tinggal sendirian. Sudut pandang, inspirasi kreatif, dan pengetahuan baru akan kamu dapat secara nggak langsung. Ada deretan podcast menarik yang bisa kamu pilih untuk menemani waktu luang di rumah.

Merenung sambil mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri tentu saja pernah kamu lakukan. Pertanyaan ringan yang jawabannya belum tentu semua orang bisa menjelaskan. Ditambah lagi kamu suka dengan pengetahuan umum. Ingin mencari jawaban atas pertanyaan ringan, kamu bisa mendengarkan podcast ini. Konten kreatornya adalah The Institute of Arts and Ideas.

Dalam podcastnya kamu bisa memilih topik problematis yang terjadi saat ini. Misalnya, What is the Future of Art?, Technology, Relationship and Freedom, hingga A Philosophy of Fashion. Narasumbernya adalah orang-orang yang ahli dalam topik yang disajikan. Durasinya memang panjang dan kamu akan merasa ikut masuk dalam diskusinya.

Kalau kamu suka dengan musik dan ingin tahu cerita musisi lama yang berjaya di Industri musik Indonesia, maka wajib mendengarkan podcast yang satu ini. Podcast Music Chandra Atmaja rilis pertama kali pada 30 Januari 2019. Ini merupakan podcast bulanan dan mendengarkannya serasa menyalakan radio. Isinya bukan hanya penyanyi saja, tapi juga komposer dan pencipta lagu.

Sedikit bernostalgia dan mendapatkan hal baru yang belum pernah diketahui bagi generasi muda tentang musisi Indonesia. Ada pembahasan mengenai Dian Pramana Putra, Atiek CB, Oddie Agam, Krakatau, Vina Panduwinata, dan Nike Ardila. Episode paling baru podcast ini rilis pada 17 Oktober 2019. Gaya bahasanya mudah sekali dimengerti dan padat isi.

Bicara tentang makanan, yang pertama kali yang ada di pikiran adalah beragam menu yang sudah kamu coba, paling disuka, dan akan dicoba. Pekerjaan tentang makanan ini sangat luas mulai dari menjadi kru dapur profesional, penulis ulasan makanan, buku resep, hingga fotografer. Di samping itu, ada banyak sekali problem soal makanan yang bisa kamu lihat di beberapa film dokumenter.

Kerry Diamond sebagai pembawa acara dalam podcast ini membawa perempuan kreatif di dunia makanan. Mereka akan membahas apa yang sebenarnya terjadi di industri ini. Misalnya, Buvette: Pleasure of Good Food, The Modern Vegetarian, dan Remembering Anthony Bourdain.

Tablo Epik HIgh merilis podcast ini pada 2 Agustus 2019. Di sini, ia membawa topik yang menarik untuk didengarkan. Membahas musik sudah pasti, tapi ia menyelipkan topik lain misalnya, How To (NOT) Get A Job, K-Drama-Rama, dan yang terbaru Social Distancing 101. Tablo membawa podcast ini sesuai dengan karakternya sendiri.

Semakin menarik ketika ia mengajak Haru, Eric Nam, Eddie Jam, dan lainnya bergabung di salah satu episodenya. Dalam The Tablo Podcast, ia mencoba membagikan sudut pandangnya kepada masyarakat. Podcast ini berbahasa Inggris.

Google selalu menjadi hal menarik untuk topik obrolan dan membangkitkan rasa penasaran. Seperti apa orang-orang kreatif yang ada di dalamnya—selain kantornya yang menggoda anak muda untuk bisa kerja di sana. Ternyata, Google nggak hanya menunjukkan fasilitas dan hasil kerjanya saja. Mereka membuat sebuah obrolan yang isinya hal kreatif. Pembawa acaranya tentu staf Google sendiri.

Dalam podcast ini, mereka mengundang musisi, penulis, ilmuan, pembuat film, hingga aktor untuk membahas topik menarik sesuai dengan keadaan terkini. Salah satunya episode Peggy Whitson: 665 Days in Space dan Lady Gaga.

Bosan dengan podcast berbahasa Inggris, kamu bisa dengarkan Menjadi Manusia. Mendengarkannya merasa nggak sendirian, karena ada beragam kisah yang mungkin pernah kamu alami. Menjadi Manusia sudah berjalan sebanyak 66 episode. Memutar beberapa judul dalam podcast ini bisa membuat harapan baru dari dalam diri di tengah banyaknya pikiran skeptis yang masuk.

Keberanian mereka dalam berbagi juga membuat kamu lebih menghargai apa pun yang sedang terjadi. Nggak hanya itu, pada salah satu episode Menjadi Manusia menyajikan musik instrumental untuk kamu berkontemplasi. Suka dengan kehidupan dan persoalannya podcast ini harus kamu putar.

Semua orang bisa berbagi sudut pandangnya melalui beragam media, termasuk figur publik. Podcast ini isinya tentang pemikiran, sudut pandang, ide, dan inspirasi orang-orang kreatif mengenai begaram topik kehidupan. Di episode awal, Greatmind melakukan wawancara dengan Yuda Bustara mengenai gaya hidup dan makanan sehat.

Dari podcast ini yang menarik adalah On Marissa’s Mind oleh Marissa Anita. Sesi itu terdapat beberapa episode yang isinya tentang permasalahan diri sendiri. Nggak hanya mengupas permasalahannya saja, tetapi ada solusi yang menenangkan yang bisa dijalani.

Semua podcast ini bisa kamu dengar di pemutar musik daring, Google Podcast, YouTube, dan lainnya.