Setiap tahun, permasalahan yang dihadapi semakin meningkat. Kamu pun bisa memilah mana persoalan yang penting atau sekedar emosional. Tentu saja cara menanganinya nggak gampang. Perlu sikap dewasa dan bisa berpikir jernih. Semakin bertambahnya umur, kamu juga nggak ingin terlarut dalam pembahasan monoton yang nggak ada jalan keluarnya.
Dari beragam masalah dan penyelesaiannya, di usia 25 tahun kamu wajib bisa melepaskan kelima hal ini. Tujuannya, agar kamu lebih bijaksana, dewasa, dan nggak terjebak dalam situasi yang itu-itu saja. Di usia ini banyak orang mengatakan akan menghadapi krisis kehidupan. Supaya nggak terlalu berat 5 poin ini harus bisa kamu tuntaskan.
Drama
Sudah dewasa tapi masih drama akan merepotkan banyak orang. Tentu saja juga membuat orang sekitar merasa nggak nyaman, termasuk orang terdekat. Kamu nggak perlu panik ketika teman nggak mengajak untuk jalan-jalan atau sekedar kumpul. Selain itu, jika mereka nggak menjawab pesan dengan cepat, kamu berusaha untuk memahami. Nggak perlu lagi untuk terlalu berlebihan dalam menyampaikan suatu ide, pendapat, dan solusi. Berhenti menyalahkan orang lain jika ada yang nggak sesuai.
Pendapatmu Harus Disetujui
Berbeda pendapat dengan orang terdekat adalah hal yang biasa. Karena setiap orang punya ekspektasi, keinginan, dan tujuan sendiri-sendiri. Kemudian, kamu mulai menemukan pertanyaan dan saran yang nggak mendukung untuk meraih apa yang menjadi keinginanmu. Berikan penjelasan kepada mereka secara baik-baik dan hargai pendapatnya. Setelah itu, kamu bisa memutuskan apa yang terbaik untuk hidupmu. Mereka boleh takut kamu gagal. Tapi, kegagalan akan memberikan pengalaman bukan?
Opini dan pemikiran negatif
Setiap orang yang berada di sekitar kamu memang bebas menyampaikan opini dan sudut pandangnya. Ada pro dan kontra terhadap sesuatu itu biasa. Jangan terlalu emosi dan terpengaruh dalam menanggapinya. Karena bisa membuat kamu lebih emosional dan ragu dengan diri sendiri. Terlarut dalam hal ini membuat kamu nggak produktif. Sudah saatnya menunjukkan kemampuan yang kamu punya sambil belajar hal baru. Lepaskan hal-hal negatif yang akan mengganggu kamu.
Lingkungan nggak kondusif
Berpindah tempat bukan hal yang menyeramkan kalau itu akan membawa kebaikan untuk kamu. Temukan tempat yang cocok. Tinggalkan lingkungan yang nggak mendukung untuk berkembang menjadi lebih bermanfaat. Berada di lingkungan yang nggak sehat membuat kamu rentan terkena stres. Berani ambil keputusan, karena kamu sudah dewasa. Buang beragam stigma dan pikiran buruk, ketika pindah ke tempat baru. Temukan pengalaman menarik dan bisa membuat kamu jadi orang yang lebih positif.
Takut tertinggal
Mudahnya mengakses informasi di zaman ini membuat orang suka mencampuri urusan yang bukan masalahnya. Ketinggalan hal menarik saja sudah panik dan berusaha mencari tahu. Atau membicarakan hal-hal yang kurang perlu. Ini bisa kamu singkirkan dan ganti dengan kegiatan kreatif. Kamu pun nggak perlu takut kalau menghabiskan akhir pekan sendirian tanpa teman-teman. Lakukan apa yang membuat kamu nyaman dan nggak mengganggu orang lain. Jangan juga merasa bersalah menolak tawaran teman atau kamu nggak bisa membantunya.
