5 Perilaku Konsumen Ini Ternyata Membuat Karyawan Restoran Merasa Nggak Nyaman

Pergi ke tempat makan memang selalu punya cerita tersendiri. Mulai dari rasa makanan, desain interior, sampai dengan pelayanannya. Sebagian dari kamu tentu pernah mendapatkan pengalaman unik ketika makan di restoran. Tapi, apakah kamu tahu bahwa ada lima tindakan dari para konsumen yang membuat mereka kurang nyaman. Untuk lebih jelasnya, simak lima poin berikut.

1. Mengambil sendiri makanan dari nampan

Kalau melihat suasana restoran atau gestur pelayan, kamu juga tahu bahwa ia kelelahan atau baru menjadi karyawan di sana. Saat pelayan restoran mengantarkan makanan sesekali ia gugup atau berusaha untuk bersikap sopan. Berusaha membantunya dengan mengambil langsung makanan yang kamu pesan darinya adalah tindakan yang nggak sopan.  Bisa saja ia kaget dan menumpahkan makanan yang kamu pesan. Punya kebiasaan ini? Ada baiknya kamu hentikan. Kalau memang ingin membantu, salurkan makanan sesuai dengan orang yang memesannya, jika pelayan kurang mengetahuinya.

2. Menyuruh pelayan bermain dengan anakmu

Kalau kamu seorang ibu muda, membawa anak balita yang sedang aktif-aktifnya memang agak merepotkan. Sampai-sampai beberapa tingkah yang sampai mengganggu pengunjung lainnya. Serepot apapun, hindari untuk meminta bantuan kepada pelayan untuk menjaga anakmu. Ia punya tugas yang lebih besar risikonya, walaupun kamu adalah pelanggannya. Jadilah pelanggan yang bijak dan menghargai karyawan tempat kamu berkunjung. Manfaatkan kursi untuk balita, biasanya disediakan dan kamu bisa memintanya.

3. Bersikap terlalu mandiri

Menjadi wanita mandiri memang mengesankan. Tapi, ketika didalam restoran menjadi mandiri agaknya sedikit lancang. Kamu nggak bisa berbuat sesuka hati karena berbagai macam alasan. Alasan yang sering terlontar adalah terlalu lama pelayanannya. Mengambil minuman isi ulang, tisu, atau saus sambal di meja khusus bisa termasuk salah satu tindakan yang arogan. Bisa jadi kamu menjadi pusat perhatian, walau sebentar. Ada baiknya kamu bersabar sedikit dan bisa mengulang kembali apa yang kamu butuhkan. berusaha melayani diri sendiri dengan maksud nggak mau merepotkan, tapi justru menjadi rapot merah bagi mereka

4. Terlalu cepat atau terlalu lama melakukan pembayaran

Meminta tagihan untuk diantar ke meja memang merupakan salah satu jasa. Biasanya pelayan akan berdiri di dekat mejamu. Ada baiknya kamu nggak terlalu cepat untuk memberikan uang atau kartu pembayaran. Cek dulu tagihan pesanan yang tertera, apakah sudah sesuai atau sebaliknya. Kalau makan bersama, kamu harus tahu siapa yang menanggung biayanya. Kalau sebaliknya, jangan terlalu lama menghitung jumlah urunan dan kembalian yang harus diterima perorangan. Ia juga harus membantu temannya untuk melayani pengunjung lainnya.

5. Membiarkan alat makan berserakan setelah makan

Kebiasaan ini sering kali kamu lakukan. Setelah makan seperti membiarkan meja berantakan. Kemudian, kamu tinggal pergi. Walaupun mungkin ini juga salah satu tugas mereka, ada baiknya kamu nggak meninggalkan meja dengan keadaan yang sangat berantakan. Kalau di restoran cepat saji, mulailah untuk membiasakan diri membuang tisu atau kertas makanan sesuai dengan tempat yang disediakan. Jangan biarkan dirimu untuk membereskan semua alat makan yang tersisa dan memberikannya kepada pelayan.

Jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada mereka.

BACA JUGA : 9 Etika Kencan Makan Malam di Restoran dari Tahun 1950an