Tahun telah berganti, kamu pun selalu punya harapan untuk bisa lebih baik dan bermanfaat. Banyak sekali yang harus kamu kerjakan walaupun masih awal tahun baru. Kebingungan membuat resolusi juga sempat kamu alami. Nggak perlu khawatir, 7 pilihan ini bisa menginspirasi kamu untuk membentuk resolusi tahunanmu.
Rasa ingin tahu yang besar terhadap perkembangan teman-temanmu bisa kamu pantau melalui media sosial. Tapi, kalau kamu sering melakukannya saat jam kerja, pekerjaanmu kurang terselesaikan tepat waktu. Efeknya, pekerjaan selalu menumpuk. Poin ini memang agak susah dilakukan kalau pekerjaanmu sangat dinamis dan berhubungan dengan banyak orang. Untuk meminimalisirnya, aktifkan mode diam selama kamu konsentrasi menyelesaikan pekerjaan.
Agak susah sepertinya menemukan generasi muda yang antusias dan inisiatif untuk memegang proyek tertentu. Alasannya pun berbagai macam, mulai yang profesional hingga personal. Kalau kamu ingin suatu perubahan di tahun ini, mulai timbulkan inisiatif terhadap diri sendiri. Nantinya, kebiasaan baru ini bisa kamu bawa di lingkungan kantor. Hal kecil yang bisa kamu lakukan adalah memberikan ide dan solusi saat rapat kecil.
Kamu perlu inspirasi dan sudut pandang baru untuk menghadapi dunia kerja dari orang yang baru juga. Jangan ragu untuk membangun relasi dengan baik. Disisi lain, untuk mendapatkan masukan mengenai perjalanan karier yang baik, nggak hanya mengandalkan dari satu mentor saja. Ada baiknya kamu mendapatkan mentor yang berbeda dari perjalanan kariermu agar lebih obyektif dalam memandang persoalan karier.
Berawal dari hal yang sepele bisa membuatmu iri bahkan rendah diri. Dunia karier bisa dibilang dunia yang sensitif dan penuh persaingan. Tentu saja ini bisa menjadikanmu lebih kompetitif, apalagi didukung dengan aktif di beberapa media sosial. Secara nggak langsung kamu merasa terancam dengan teman-temanmu yang telah mencapai beragam prestasi dalam karier maupun personalnya. Dengan mempunyai keyakinan bahwa definisi sukses dan waktu mulai berkarier seorang berbeda. Maka, kamu bisa menyaring mana yang penting atau nggak.
Bisa dikatakan poin ini idealis karena sebagian pekerjaan impian membuatmu kembali lagi dari awal dan bisa jadi penghasilan yang kamu terima nggak sama besar dengan gajimu yang sekarang. Akan tetapi, bagi posisi entry level pendapatan yang didapat nggak jauh berbeda dari perusahaan satu dengan yang lainnya. Oleh karenanya, nggak ada salahnya kamu menggali potensi di pekerjaan yang menarik buatmu. Fasilitas perusahaan yang menarik bisa jadi pertimbangan selanjutnya, kok.
Bagi kamu yang tinggal di kota besar, kemacetan adalah hal yang wajar. Selain itu, jarak tempuh yang panjang dan mengantri juga hal yang sering kamu lakukan. Terbiasa dengan hal yang seperti itu bisa membuat dirimu melakukan beberapa alternatif. Misalnya, bangun dan berangkat lebih pagi. Tinggal di lingkungan yang sangat dinamis seharusnya bisa membuatmu untuk lebih disiplin. Membuat alasan biasa untuk hal yang sehari-hari kamu temui sebaiknya nggak terlalu sering dilakukan. Nggak mau kan mendapat cap anak muda tapi pemalas?
Ketika pekerjaan kantor yang padat membuatmu lelah, ada baiknya kamu melakukan kegiatan yang menyenangkan. Mempunyai beberapa hobi memang baik tapi jarang kamu lakukan karena sibuk. Sisihkan akhir minggumu dengan benar-benar melakukan kegiatan menyenangkan. Kamu bisa ikut beberapa komunitas seni kalau kamu suka. Atau kamu bisa mengaransemen lagu kalau bermusik adalah hobimu. Intinya, lakukan hobimu dengan baik dan jangan ragu untuk diunggah ke media sosial. Atau mau mencoba hobi baru juga boleh.
