Saat ini banyak hal yang bisa dikerjakan dari rumah, termasuk sekolah, kerja, dan bisnis. Ketika banyak menghabiskan waktu di rumah, kamu pun mendapat julukan anak rumahan. Kesannya memang nggak mau bergaul. Tapi, jangan emosi dan sedih dulu. Kalau kamu memang lebih nyaman di rumah, sebetulnya inilah karakter yang terpendam dalam dirimu.
Terlalu lama berada di rumah tentu saja bikin bosan, tapi pergi keluar untuk sekedar menyegarkan pikiran terlalu malas rasanya. Kalau sudah seperti ini, biasanya kamu akan bersih-bersih. Nggak hanya itu saja, menata dengan gaya baru pasti kamu lakukan. Misalnya, mengubah posisi perabotan, mengganti sarung bantal dan taplak meja, hingga membuat sesuatu yang kreatif. Sehingga, ruangan jadi punya kesan baru. Melakukan renovasi kecil-kecilan sudah menjadi keahlianmu.
Menjadi anak rumahan seringkali mendapat predikat pemalas. Padahal, kalau kamu tahu banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Mendiami suatu tempat untuk tinggal dan melangsungkan hidup memang nggak gampang. Ada juga anggapan bahwa kalau tempat yang kamu tinggali itu bisa menjadi cermin kepribadian. Meskipun sering berada di rumah, kamu tetap bisa melakukan hal yang kreatif dan bermanfaat. Kamu pun tahu, ruangan mana yang bisa membuat nyaman atau dipakai untuk kerja. Menjaga kebersihan tentu saja dilakukan.
Memang menyenangkan punya banyak teman, bisa berbagi sesuatu yang seru. Anak rumahan memang punya cara tersendiri untuk bersosialisasi. Biasanya lebih suka dengan kelompok kecil yang akrab. Kamu bukan orang yang tertutup, hanya saja kamu lebih terbuka dengan orang yang nyaman. Kamu nggak segan untuk mengundang teman terdekat untuk bermain ke rumah. Kamu memang baik terhadap orang baru, namun untuk menjadi dekat dan terbuka memang butuh beberapa kali berkumpul.
Menjadi anak rumahan tentu saja terbiasa sendirian di rumah. Saat itu, kamu bisa menjadi dirimu yang sebenarnya. Bukan berarti kalau bertemu orang lain kamu menjadi palsu, lho. Maksudnya kamu lebih nyaman melakukan kegiatan saat tidak ada orang lain. Hobi kamu pun bermacam-macam dan secara tidak langsung akan meningkatkan keahlian dan kreativitas. Walaupun suka di rumah, tapi kamu juga nggak keberatan kalau harus pergi ke tempat umum. Jadi, hilangkan anggapan kalau anak rumahan selalu kesepian.
Suka mengubah posisi perabotan dan renovasi kecil-kecilan membuat kamu paham mengenai desain interior. Selain itu, kamu juga tahu toko terlengkap dengan harga terjangkau. Tentu saja kamu melihat berbagai macam referensi, mulai dari artikel hingga gambar di Pinterest. Walaupun kamu tidak mempelajarinya di pendidikan formal, tapi ini bisa menjadi keahlian profesional. Kamu pun tidak tahu, kalau hobi yang seperti ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Jangan ragu untuk berbagi melalui media sosial, ya.
Jangan berkecil hati kalau dijuluki sebagai anak rumahan.
